Gandeng TAA Usut Tabrakan 2 Bus Transjakarta, Polisi Cek Kemungkinan Sopir Mengantuk
Merdeka.com - Kepolisian menggandeng Tim Traffic Accident Analysis (TAA) untuk menyelidiki penyebab tabrakan beruntun dua bus Transjakarta di Jalan MT Haryono, Cawang. Peristiwa itu menimbulkan 3 orang korban jiwa.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, menerangkan olah tempat kejadian perkara bersama Tim TAA dilakukan pada Selasa 26 Oktober 2021 besok.
"Kami sudah koordinasi kemungkinan besok akan dilakukan Tim Traffic Accident Analysis," kata Sambodo, di Kantor Subdit Bin Gakkum, Senin (25/10).
Pihaknya juga mengumpulkan rekaman CCTV yang ada di bus TransJakarta dan sekitar lokasi kejadian.
"Kan di busway ada CCTV hadap depan dan belakang. Dan CCTV di sekitar," ujar dia.
Sambodo mengatakan, penyelidikan dilakukan secara mendalam termasuk menggali potensi human error. Andai kata memang terjadi human error pastinya kepolisian meminta ada evaluasi terkait sistem kerja pengemudi Transjakarta agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.
"Kenapa dia ngantuk, kapan dia terakhir beristirahat, bagaimana sistem kerjanya, diberikan kesempatan tidak drivernya istirahat, kita akan teliti semuanya," ujar dia.
Sebelumnya, Sambodo menerangkan kecelakaan mulanya terjadi karena salah satu bus Transjakarta sedang berhenti di salah satu halte dekat Terminal Cawang.
Di saat bersamaan, melaju bus Transjakarta lain. Kecelakaan tak terhindarkan.
"Di mana ada kendaraan Transjakarta sedang berhenti untuk menaikkan dan menurunkan penumpang kemudian dari belakang ditabrak oleh kendaraan TransJakarta lainnya," ujar dia.
Sambodo menerangkan, kecelakaan merenggut dua korban jiwa. Sementara, 37 lain luka-luka.
"Korban ada 39 orang, dua meninggal dunia, 37 luka. Nah 37 luka ini sedang kita data berapa yang luka berat dan luka ringan," ucap dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wibowo mengatakan, sejauh ini baru satu orang yang dimintai keterangan sebagai saksi.
Baca SelengkapnyaTerkait kejadian ini, Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Selatan berhasil mengamankan lima orang.
Baca SelengkapnyaPolisi masih terus mengusut kecelakaan maut yang terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sesampainya di KM 41,400 A, bus oleng ke kiri dan menabrak pagar pembatas jalan.
Baca SelengkapnyaEmpat kendaraan minibus dan SUV tampak mengalami kerusakan berat.
Baca SelengkapnyaSaking uniknya, Robur pernah dijuluki sebagai bus roti tawar oleh warga Jakarta.
Baca SelengkapnyaSopir Bus Putera Fajar jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Subang, Ini Kelalaiannya
Baca SelengkapnyaPolisi saat ini masih memburu keberadaan sopir bus.
Baca SelengkapnyaLaporan awal, penumpang selamat semua namun mengalami luka-luka.
Baca Selengkapnya