Dua Polisi Korban Prank KDRT Baim Paula Diperiksa Pekan Depan

Merdeka.com - Polisi akan memeriksa personel menjadi objek konten prank KDRT pasangan suami istri Baim Wong dan Paula Verhoeven. Pemeriksaan akan dilakukan pada pekan depan.

"Nanti dijadwalkan untuk polisinya dua orang, kemudian yang lain-lain nanti dijadwalkan untuk diperiksa saksi," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi, Senin (14/11).

Nurma mengatakan, kasus prank KDRT yang menyeret artis Baim Wong dan Paula Verhoeven masih dalam tahap penyelidikan. Ada tiga laporan yang diterima polisi yakni dari Sahabat Polisi, seseorang inisial A dan PP.

"Ini masih penyelidikan," ujar dia.

Reporter: Ady Anugrahadi/Liputan6.com

Baim Wong-Paula Dicecar 70 Pertanyaan terkait Konten Prank KDRT

Baim wong atau Muhammad Ibrahim selesai diperiksa penyidik polres metro Jakarta Selatan terkait konten prank KDRT. Baim datang bersama istrinya Paula Verhoeven. Keduanya berada di ruang penyidik sekitar 4,5 jam dicecar total pertanyaan.

"Tadi klarifikasi kurang lebih 4.5 jam. Pertanyaan kurang lebih 70 pertanyaan dibagi dua," kata kuasa hukum Baim wong Peter Ell di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (13/10).

Dari pantauan di lokasi, Baim bersama istri dan kuasa hukumnya keluar dari ruang penyidik sekitar pukul 17.24 WIB.

Keduanya sempat melempar senyum ke awak media. Namun ketika awak media bertanya terkait laporan UU ITE, Baim Wong menyerahkan kepada kuasa hukum.

"Kita tunggu saja pembuktiannya seperti apa," imbuh Peter.

Sebelumnya, Baim Wong sudah diperiksa oleh penyidik Polres Metro Jakarta Selatan atas laporan Direktur Sosial dan Budaya Sahabat Polisi Indonesia Tengku Zanzabella pada Jumat (7/10).

Penyidik memeriksa Baim soal konten prank laporan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) palsu yang diunggah ke kanal YouTube "Baim Paula".

Konten prank itu sempat tayang di kanal YouTube Baim Paula pada Minggu (2/10/2022) siang. Video tersebut lalu dihapus setelah Baim dan Paula menuai banyak kecaman.