DKI Kembali Buka Perekrutan Tenaga Kesehatan untuk Penanggulangan Covid-19
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali membuka perekrutan tenaga kesehatan profesional periode kedua untuk ikut serta dalam penanggulangan virus Corona atau Covid-19. Perekrutan itu berdasarkan Surat Pengumuman Nomor 20 Tahun 2020 yang ditandatangani oleh Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Sri Haryati, pada 22 September 2020.
"Pemprov DKI Jakarta membuka kesempatan kepada Warga Negara Indonesia, pria dan wanita untuk menjadi tenaga profesional kesehatan penanggulangan Covid-19," kata Sri dalam surat pengumuman tersebut seperti dikutip, Rabu (23/9).
Dalam surat tersebut dijelaskan ada sejumlah tenaga kesehatan yang dibutuhkan. Di antaranya yakni dokter spesialis paru, dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis anestesi, dokter umum, perawat dan perawat IPCN.
Selain itu untuk tenaga penunjang kesehatan yang dibutuhkan yaitu pranata laboratorium dan radiografer.
"Masa kontrak tenaga profesional penanggulangan Covid-19 Pemprov DKI Jakarta terhitung dari bulan Oktober 2020 sampai dengan bulan Desember 2020 dan dapat diperpanjang," ucapnya.
Tahapan Seleksi
Selanjutnya, untuk seleksi administrasi dan wawancara online dilakukan mulai 23-27 September 2020 dan pengumuman lolos seleksi pada 28 September 2020.
Kata Sri, masyarakat yang berminat dapat mengisi posisi tenaga kesehatan secara online melalui link http://bit.ly/tenakescovidjakarta.
Jumlah pasien positif Corona atau Covid-19 di Jakarta bertambah 1.122 kasus pada Selasa (22/9). Dengan penambahan tersebut jumlah akumulatif pasien positif Covid-19 sebanyak 65.318 orang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia menyatakan 50.473 orang dinyatakan telah sembuh dengan tingkat kesembuhan 77,3 persen.
"Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta sampai saat ini sebanyak 13.221 (orang yang masih dirawat / isolasi)," kata Dwi dalam keterangan pers.
Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cukup banyak alat bukti yang telah dikantongi penyidik, baik didapat dari TKP maupun serahan dari pelapor.
Baca SelengkapnyaIkatan Dokter Indonesia (IDI) menyebutkan bahwa Indonesia membutuhkan 78.400 dokter spesialis.
Baca SelengkapnyaTim dokter saat ini masih melakukan perawatan dan observasi terkait kemungkinan gejala sisa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pekerjaan itu diklaim sudah terjadwal sebelumnya sehingga tidak bisa ditinggalkan.
Baca SelengkapnyaDiungkap sang istri, dokter tersebut kedapatan tetap melayani kendati tengah berlibur.
Baca SelengkapnyaIa membenarkan jika dokter Lo Siauw Ging MARS saat ini sedang mendapat perawatan di Rumah Sakit Kasih Ibu (RSKI) Solo.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaSebelum berkumpul dengan rekan kerja di kantor, pastikan dalam kondisi prima.
Baca Selengkapnya