Djarot: Zona biru bisa dibangun namun bukan tempat hunian
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan pihaknya mengizinkan pembangunan di zona biru atau zona perairan. Namun, pembangunan bukanlah diperuntukan sebagai tempat tinggal.
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi, zona terbuka biru merupakan zona perairan berupa sungai, kanal, kali, situ, waduk, dan danau yang tidak dapat berubah fungsi selain untuk mengalirkan air dan/atau menampung air.
"Zona biru memang tidak boleh ditempati untuk tempat hunian tapi dia bisa sebagai daerah penyangga untuk mengatasi berbagai persoalan Jakarta terutama transportasi," kata Djarot di Jakarta, Sabtu (8/7).
Djarot mencontohkan bangunan yang dapat didirikan di zona biru yakni gedung parkir. Akan tetapi, bangunan tidak boleh mengganggu keberadaan perairan. Semisal dibangun melayang atau diatasnya.
Izin diberikan, lanjut Djarot, karena keterbatasan lahan di daerah Jakarta. "Misalnya digunakan sebagai tempat parkir, sebagai parkir tidak di pinggir jalan. Tapi zona biru tidak boleh ditutup atau diuruk. Di atasnya kita bikin. Iya dibangun tempat parkir," katanya.
Saat ini, Waduk Setiabudi sedang direvitalisasi untuk menjadi tempat uji coba terkait pembangunan di zona biru. "Sudah. Sebagai uji coba di Waduk Setiabudi sama sky hospital," pungkas Djarot.
Sebagai informasi Pemprov DKI Jakarta berencana merevitalisasi eksisting Waduk Setiabudi Barat Jakarta Selatan. Waduk itu kini dalam kondisi tidak terawat dan air limbah berwarna hitam mengeluarkan bau tak sedap.
Rencananya waduk itu bakal diintegrasikan dengan kawasan Waduk Setiabudi Timur dan Waduk Melati yang berjarak tak begitu jauh.
"Jadi airnya masih tidak bagus. Air limbah masih bau. Nanti kita akan perbaiki IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) di situ. Sehingga airnya bersih (karena) kondisi sekarang masih kurang baik, airnya hitam," kata Djarot di Balai Kota DKI, Jakarta.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini Konsep Kota Besar Masa Depan di Indonesia yang Dijanjikan Gibran
"Kalau enggak ya kotanya jadi bangunan beton semua, dan pasti akan menimbulkan masalah-masalah baru, seperti banjir, polusi, dan lain-lain," kata Gibran.
Baca SelengkapnyaJakarta Diguyur Hujan Deras, Ruas Jalan di Jakarta Utara Tergenang Banjir
Sejumlah ruas jalan di Jakarta Utara tergenang banjir akibat hujan deras yang melanda wilayah ibu kota.
Baca Selengkapnya23 Daerah Berpotensi Diterjang Hujan Badai, Ini Daftarnya
Hujan badai yang dimaksud yaitu hujan disertai angin kencang serta kilat dan petir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jakarta Diguyur Hujan Deras Sejak Malam, Ini Titik-Titik Banjir di Hari Pencoblosan Pemilu
BPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.
Baca SelengkapnyaGibran sebut Bandung Kerap Dijadikan Percontohan Menjalankan Program Pemerintah Kota Solo
Gibran menilai banyak potensi yang ada di daerah berjuluk Parijs van Java tersebut bisa ditingkatkan dalam skala yang lebih luas.
Baca SelengkapnyaJokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa
Menurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca SelengkapnyaSegera Disahkan, RUU DKJ Atur soal Gubernur Jakarta Dipilih Melalui Pilkada hingga Dewan Aglomerasi
Terdapat tujuh poin dibahas dan disepakati DPR terkait RUU Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
Baca SelengkapnyaDiisukan Isi Jabatan Strategis, Eks Kasad Dudung: Kalau Diperintahkan Siap
"Kalau misalkan diperintahkan, saya sebagai mantan prajurit saya siaplah apapun," kata Dudung
Baca SelengkapnyaWali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta
Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca Selengkapnya