Djarot imbau warga tidak lakukan takbir keliling pakai mobil pikap
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat mengimbau kepada warga Jakarta untuk tidak melakukan takbir keliling menggunakan truk ataupun kendaraan terbuka. Dia menyarankan untuk melakukan takbiran di tempat sudah disediakan.
"Termasuk ini takbir keliling. Saya tidak melarang, silakan takbiran, tapi kepolisian infonya juga melarang untuk takbir keliling dengan menggunakan truk, kendaraan-kendaraan terbuka. Silakan kepolisian," kata Djarot, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (20/6).
Menurutnya, takbir keliling dengan kendaraan terbuka itu berbahaya. Serta bisa memicu hal-hal yang tidak diinginkan.
"Ini perlu kita antisipasi juga. Jangan kejadian seperti sahur on the road ya, kemudian saling naik truk bak terbuka, bawa petasan, lempar-lemparan petasan. Ingat besoknya itu adalah hari raya Idul Fitri, hari kemenangan bagi kita semua yang menjalankan ibadah puasa," ujarnya.
Karena hal tersebut, mantan Wali Kota Blitar itu berharap kegiatan takbir kelilig bisa dialihkan ketempat yang lebih baik. Seperti Masjid dan juga kantor-kantor pemerintahan.
"Saya harapkan takbir keliling itu dilakukan di tempat masing-masing di Masjid, di Musolah di kantor-kantor pemerintah, silakan. Kami di DKI menggelar acara festival beduk dan takbir akbar tgl 24, malam tgl 25, malam takbiran. Termasuk ini takbir keliling," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengadakan Festival Bedug. Hal ini dilakukan untuk meminimalisis adanya kegiatan takbir keliling.
"Jadi kita akan mulai Festival Bedug lebaran dan Gema Takbir dimulai dari tingkat kecamatan itu akan segera digelar di masing-masing kecamatan itu antara tanggal 16 sampai 17 Juni. Pemenang dari masing-masing kecamatan yang terbaik itu akan di itu akan ditarik untuk lomba ke tingkat kota itu tanggal 21 Juni dan 24 Juni pas malem takbiran ya itu ada festival bedug lebaran dan gema takbir ya akan menyabut perayaan idul fitri sekaligus merayakan hari ulang tahun Jakarta ke 490," ungkapnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
17 Pemuda di Jakarta Timur Bawa Sajam Buat Tawuran
Ketika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca SelengkapnyaBawa Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan, Kasetpel Dishub DKI Dinonaktifkan
Heru menyebut, selama dua bulan juga Agustang tidak akan memperoleh tunjangan kinerja daerah (TKD) sebagai pegawai Dishub DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaJakarta Dikepung Macet Panjang Jelang Tengah Malam, Ini Titik-Titiknya
Jakarta dikepung kemacetan panjang jelang Rabu tengah malam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari di Jateng, Begini Reaksi Istana
Momen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca SelengkapnyaCatat, Konvoi Pemotor di Jakarta Malam Tahun Baru Bakal Diputarbalikkan Polisi
Polisi memastikan tidak ada penyekatan, hanya saja warga yang kedapatan konvoi diminta untuk putar balik.
Baca SelengkapnyaASN DKI Jakarta Dilarang Mobil Dinas untuk Mudik Lebaran, Ini Sanksi Diterima Jika Melanggar
Larangan penggunaan kendaraan dinas untuk mudik sudah diatur di dalam kebijakan yang ada.
Baca SelengkapnyaCatat! Ruas Jalan Ditutup dan Dialihkan Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2024 di Jakarta
Khusus di Jalan Jenderal Sudirman - MH Thamrin, penutupan jalan dilakukan mulai hari ini, Minggu (31/12) dari pukul 19.00 Wib sampai Senin (1/1) pukul 01.00 Wib
Baca SelengkapnyaHeru Budi Ingatkan Pendatang Baru ke Jakarta Harus Punya Pekerjaan dan Rumah Tinggal
Warga pendatang baru wajib mencatatkan administrasi kependudukan di Dukcapil DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaMendagri Tito Tegaskan Gubernur Daerah Khusus Jakarta Dipilih Bukan Ditunjuk Presiden
Mendagri Tito Karnavian menegaskan Gubernur DKJ dipilih langsung oleh rakyat bukan ditunjuk Presiden.
Baca Selengkapnya