Di depan relawan, Lulung sindir Ahok pemimpin tak dekat pada rakyat

Merdeka.com - Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Abraham Lunggana atau akrab disapa Haju Lulung sore ini menghadiri deklarasi rumah relawan Suka Haji Lulung di lapangan B2, Rawa Bambu, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Dalam deklarasi tersebut Haji Lulung melantik sejumlah koordinator wilayah Suka Haji Lulung.

Dalam orasi politiknya, Haji Lulung kembali menyindir kinerja Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama yang enggan berkomunikasi dengan rakyat. Menurut dia, Ahok selama ini selalu bersembunyi di balik kekuatan TNI dan Polri.

"Saya ingin bangun komunikasi dengan baik karena gubernur saat ini gagal dalam berkomunikasi dengan masyarakat. Rakyat selalu dihadapkan dengan kekuatan TNI dan Polri, makanya rakyat tidak akan ada yang berani," tutur Lulung di hadapan ratusan pendukungnya, Jakarta, Rabu (30/3).

Menurut dia, yang terpenting dalam memimpin suatu daerah yaitu evaluasi pemimpin. Masyarakat bukan hanya membutuhkan pemimpin yang cakap dan tegas. Cakap dan tegas yang dimaksud Lulung bukan dalam arti secara harfiah saja tapi berpatokan pada politik negara yang harus dievaluasi oleh pemimpin.

"Siapapun dia harus punya semangat patriotisme dan nasionalisme sehingga dalam memimpin tidak ada yang merasa terzalimi," tambah dia.

Dia menegaskan, seharusnya pemimpin membangun Jakarta dari masyarakat lingkungan semisal RT dan RW. Dia sesumbar, pengalamannya 7 tahun di kursi DPRD membuatnya tahu bagaimana keinginan masyarakat Jakarta. Sayangnya kata dia, keinginan masyarakat tersebut tidak banyak yang terwujud lantaran tidak sampai kepada pemimpin.

"Saya hari ini ada di sana. Saya akan ada di RT, RW dan tokoh masyarakat. Membangun dari masyarakat lingkungan yang punya komitmen membangun Jakarta dari bawah," tutup dia.