Demo di Balai Kota, massa minta Anies Baswedan diproses hukum terkait 'pribumi'
Merdeka.com - Pidato Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di hadapan warga Jakarta pada Senin (16/10) yang menyinggung kata 'pribumi' terus menggulirkan bola panas di masyarakat. Akibat pidato perdananya sebagai Gubernur DKI Jakarta tersebut, Anies tak hanya dilaporkan ke Polda Metro Jaya, namun turut pula dilaporkan ke Bareskrim Polri.
Kali ini, masyarakat yang mengatasnamakan Komunitas Anak Bangsa, menggelar aksi demostrasi di depan Balai Kota DKI Jakarta. Koordinator aksi, Andreas Rehiary, menegaskan pidato gubernur DKI saat itu mengandung rasisme karena mengungkit kembali kata 'pribumi'.
"Harusnya dia sebagai gubernur bijak dalam menyampaikan kata-kata menyampaikan statement. Ternyata beliau keseleo akhirnya menyampaikan hal-hal yang menyinggung, beberapa warga masyarakat yang tersinggung dan ini dampaknya bisa terjadi perpecahan antar-bangsa. Itu enggak profesional," tegas Andreas.
Andreas menegaskan permintaan maaf dari Anies tidaklah cukup, ia meminta agar Anies diproses secara hukum. "Dia harus diproses secara hukum sehingga tidak berdampak ke orang-orang yang berikut. Nanti muncul Anies-Anies Baswedan yang lain," katanya.
Dia menegaskan siap mengawal proses hukum yang ada sampai proses hukumnya benar-benar selesai. Sebab, ini guna mematuhi instruksi Presiden (inpres) no 26 tahun 1998 terkait menghentikan penggunaan istilah pribumi dan non pribumi.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengungkapkan kendala kesejahteran rakyat (kesra) karena kurangnya sinergi antara pemerintah pusat dengan daerah.
Baca SelengkapnyaAnies menghormati seluruh pilihan rakyat Indonesia pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies juga menginginkan agar demokrasi tetap terjaga dengan baik.
Baca SelengkapnyaAnies menyerahkan penanganan kasus dugaan penistaan agama tersebut kepada aparat penegak hukum.
Baca SelengkapnyaAnies dilaporkan atas dugaan menyerang pribadi Prabowo Subianto terkait lahan HGU 340 ribu hektare
Baca SelengkapnyaAnies menegaskan koalisi dibentuk hanya untuk pemilihan presiden.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan, seorang figur yang akrab di dunia politik Indonesia, telah mencuri perhatian masyarakat dengan karir gemilang.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyebut, bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa pilpres 2024 akan berdampak besar bagi perjalanan kehidupan bernegara Indonesia
Baca Selengkapnya