Dana Hibah Fase II Proyek MRT Capai Rp 9,4 Triliun
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menerima hibah tahap pertama untuk pembangunan proyek Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta Fase II, Bundaran HI - Kota Tua dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebesar 70,21 miliar Yen atau setara Rp 9,4 triliun.
Dana tersebut terdiri dari 59,108 miliar Yen untuk pekerjaan sipil, 6,311 miliar Yen untuk jasa konsultasi, serta 4,6 milliar Yen untuk dana tidak terduga. Dia berjanji akan melaporkan secara rutin mengenai penggunaan dana tersebut pada Kemenkeu.
"Sekaligus juga kita memastikan, fasilitas penunjang untuk kegiatan kelancaran MRT akan kita tuntaskan," kata Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (13/2).
Ditambahkan Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan, Astera Primanto Bhakti, MRT Jakarta koridor utara-selatan menjadi program Pemprov DKI Jakarta yang ditetapkan menjadi program strategis nasional.
Nantinya, lanjut Anies, skema pendanaan pembangunan MRT Jakarta menggunakan pola sharing antara Pemprov DKI Jakarta dan pemerintah pusat.
"Kita lihat komposisinya, pembayaran pinjaman 49 persen ditanggung Pemprov DKI dan 51 persen ditanggung pemerintah pusat," jelasnya.
Sebelumnya, Direktur PT MRT Jakarta, William Sabandar, Fase II proyek MRT MRT rute Bundaran HI-Jakarta Kota mulai peletakan batu pertama (ground breaking) pada akhir Januari 2019 lalu.
"Akhir bulan ini. Tapi tanggal belum tahu, lagi dibicarakan. Semua sudah siap, kontrak pengerjaan juga sudah," ucap William.
Sedangkan untuk MRT fase I rute Lebak Bulus-Bundaran HI direncanakan beroperasi pada Maret 2019. Namun, hingga saat ini tarif tiket moda transportasi publik itu belum ditetapkan.
"Sebelum operasi, Februari paling lambat sudah diumumkan harga tiketnya," jelasnya.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
MRT Jakarta Teken Kontrak dengan Perusahaan Jepang, Percepat Bangun Proyek Fase 2A
Teken kontrak berlangsung di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, Rabu (17/4/2024)
Baca SelengkapnyaPakai Kontraktor Jepang, Proyek MRT Bundaran HI-Kota Harus Selesai Tahun 2029
Ini alasan Pemerintah gandeng kontraktor Jepang selesaikan proyek MRT Jakarta rute Bundaran HI-Kota.
Baca SelengkapnyaJokowi: Pembangunan MRT Jakarta Fase 2A Capai 28,4 Persen, Lampaui Target Saya
Jokowi mengatakan pembangunan MRT Fase 2A sudah mencapai 28,4 persen atau lebih dari yang ditargetkannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terbang ke Korsel dan China, Menhub Budi Karya Bahas Proyek LRT Bali dan IKN Nusantara
Perjalanan dinas tersebut membawa misi membahas kerja sama di sektor perkeretaapian dan penerbangan.
Baca SelengkapnyaKetum Perindo Hary Tanoesoedibjo Datangi Polda Metro Saat Jubir TPN Aiman Diperiksa
Hary Tanoesoedibjo (HT) mengaku hanya untuk melihat dan memantau langsung proses penyidikan
Baca SelengkapnyaRampungkan Berkas Dikembalikan Kejati, Polda Metro Jaya Kembali Periksa Firli Bahuri Jumat
Pemeriksaan itu dinilai sebagai petunjuk dari Kejati DKI Jakarta yang kaitannya dengan penyelesaian berkas perkara.
Baca SelengkapnyaBawa Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan, Kasetpel Dishub DKI Dinonaktifkan
Heru menyebut, selama dua bulan juga Agustang tidak akan memperoleh tunjangan kinerja daerah (TKD) sebagai pegawai Dishub DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPunya Empat Alat Bukti Kasus Pemerasan Terhadap Syahrul Yasin Limpo, Polda Metro Pede Hakim Tolak Gugatan Firli
Sidang putusan gugatan praperadilan Firli digelar Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa (19/12) besok.
Baca SelengkapnyaTernyata Macet di Jakarta Lebih Awal saat Ramadan, Berikut Waktunya
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengelompokkan menjadi dua waktu macet di Jakarta yaitu pada pagi dan petang.
Baca Selengkapnya