Daftar Kantor yang Boleh Beroperasi Selama PSBB di Jakarta

Merdeka.com - Pemprov DKI akan mulai memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada tengah malam nanti, Pukul 00.00 WIB, Jumat (10/4). Seluruh aktivitas kantor wajib berhenti, kecuali di beberapa sektor.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah meneken Pergub Nomor 33 Tahun 2020 tentang PSBB ini. Berdasarkan pasal 9, ada pengecualian untuk kantor-kantor yang boleh tetap beroperasi di masa PSBB.

“Penghentian ini wajib diikuti dengan kegiatan bekerja di rumah. Kewajiban untuk menghentikan di tempat kerja di kantor berlaku semua sektor kecuali beberapa hal,” jelas Anies di Balaikota, Kamis (9/4).

Anies melanjutkan, pertama kantor instansi pemerintah baik pusat maupun daerah. Kedua kantor perwakilan diplomatik. Ketiga BUMN dan BUMD. Keempat dunia usaha sektor swasta ada beberapa sektor yang dikecualikan, seperti kesehatan, bahan pangan, energi, komunikasi dan keuangan, logistik, konstruksi, industri strategis.

Selanjutnya, pelayanan dasar dan utilitas publik serta industri objek tertentu.

Kemudian pengaturan jumlah karyawan yang bekerja di waktu yang bersamaan, demi memastikan ada pembatasan fisik dalam sektor tertentu. Misalnya konstruksi, maka semua pekerja harus berada di lingkungan proyek, tidak keluar masuk.

Pengelola proyek diwajibkan menyediakan tempat tinggal, tegas Anies.