Buruh kecelakaan saat kerjakan normalisasi Ciliwung, ini kata Ahok
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama turut berduka cita atas terjadinya kecelakaan saat mengerjakan normalisasi Sungai Ciliwung di Bukit Duri, Jakarta Selatan. Seorang buruh diketahui harus kehilangan satu kakinya karena kecelakaan saat kerja.
Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengharapkan, jangan sampai kejadian serupa kembali terulang saat pengerjaan normalisasi sungai. Sehingga pekerja yang tengah mengerjakan proyek tersebut lebih hati-hati.
"Sudah diurus. Memang kita sudah usahakan agar tidak ada kecelakaan kerja. Tapi kalau namanya terjadi kecelakaan, ya tidak bisa dihindari juga," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (17/10).
Sebelumnya, seorang pekerja atas nama Jaelani (25), mengalami luka parah akibat tertimpa tiang pancang saat mengerjakan proyek normalisasi Kali Ciliwung, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.
"Ya benar ada kecelakaan kerja. Korban satu orang atas nama Jaelani. Korban mengalami luka kaki kanan putus dari pangkal," ujar Kapolsek Tebet Kompol Nurdin A Rahman, Minggu (16/10).
Dikatakannya, kronologi kejadian bermula ketika korban bersama temannya atas nama Catur sedang melakukan pekerjaan pemasangan tiang pancang, di pinggir kali.
"Jadi korban bersama temannya sedang melakukan pemasangan tiang pancang terkait normalisasi Kali Ciliwung. Pada saat tiang beton akan dimasukan ke lubang, tiba-tiba tali seling putus menimpa korban," ungkapnya.
Ia menyampaikan, korban masih dalam kondisi hidup, dan saat ini sedang menjalani operasi di Rumah Sakit Premier Jati Negara.
"Korban masih hidup, tapi kondisinya kritis. Sudah dibawa ke rumah sakit, saat ini sedang dioperasi kakinya," katanya.
Ia menyampaikan, polisi masih melakukan penyelidikan apakah ada unsur kelalaian atau murni kecelakaan dalam peristiwa itu.
"Kita sudah periksa lima orang. Termasuk pengawas, operator, mandor, dan pekerja lainnya. Kami masih selidiki lebih lanjut," tandasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaEks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaPembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya