Bikin ruang terbuka hijau, Ahok utamakan lahan sekolah
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan mencabut rumah dinas camat dan lurah, guna merealisasikan pembangunan Ruang Tata Hijau (RTH) maupun rusun di Jakarta. Sebelum menggunakan rumah dinas camat dan lurah, Ahok lebih mengutamakan lahan sekolah.
Menurut Ahok, area sekolah dianggap lebih luas dibandingkan dengan rumah dinas camat dan lurah. "Jadi kita mau utamakan sekolah, sekolah ini banyak yang satu atau setengah hektar. Ada 3-4 sekolah SD. Nah kita pengen bagi. Misalnya 1 hektar dibuat sekolah tingkat. Jadi sekolah-sekolah yang di kompleks itu, kan alamatnya sama nih, cuma ada SD 1 dan seterusnya,” jelas Ahok.
Seperti diketahui, Pemprov DKI sedang fokus membeli tanah untuk dibangun sebagai RTH, rumah susun (rusun), dan tempat berdagang bagi PKL. Namun, karena ketiadaan lahan, Pemprov berencana membongkar rumah dinas camat dan lurah. Artinya, tidak perlu lagi dilakukan rehabilitasi bangunan rumah-rumah tersebut. Tanpa rumah dinas pun, camat dan lurah sudah memiliki rumah pribadi.
Adapun rumah dinas camat dan lurah yang akan digusur adalah yang dinilai tidak layak. "Kan yang jelek aja. Kalau masih bagus jangan. Ada juga terlalu kecil, gak bisa juga,” ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta, Rabu (21/8).
Di Jakarta, ada sebanyak 153 camat dan lurah yang masih menempati rumah dinas. Sebab rumah-rumah itu bakal dibongkar untuk dijadikan ruang terbuka hijau (RTH) atau taman khusus untuk pedagang kaki lima (PKL).
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi direncanakan mengecek bahan pokok di Pasar Gelugur Rantauprapat, serta meninjau persediaan beras.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaAhok memutuskan untuk mundur dari Komut Pertamina untuk berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaSurat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca Selengkapnya