Baru kerja empat hari, operator warnet embat laptop
Merdeka.com - Baru empat hari bekerja sebagai operator warnet di Jalan Srengseng Raya No 4 RT 2 RW 8 Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, Budi Santoso (22) nekat mencuri laptop merk Acer. Laptop itu milik rekan kerjanya sesama operator warnet Andi Siswanto (20).
Kejadian pencurian tersebut terjadi pada Senin (23/7) sekitar pukul 07.30 WIB. Oleh korban, pencurian ini langsung dilaporkan ke Mapolsek Kembangan. Namun karena kurangnya barang bukti, laporan korban tidak segera ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian.
"Waktu melapor, korban tidak bisa menunjukan barang bukti kalau dia memiliki laptop yang dicuri. Baru pada Kamis (26/7) kemarin, korban membawa dus laptopnya. Dari situ kita bisa melihat kode seri komputer jinjing. Dari situ, baru kita bisa tindak lanjuti," kata Kanit Reskrim Polsek Kembangan AKP Supriyadi, Jumat (27/7).
Sesudah korban memperlihatkan dus barang bukti, polisi segera menindaklanjuti laporan korban, dan menangkap Budi Santoso yang sedari awal sudah dicurigai oleh korban.
"Dari awal buat laporan, korban sudah mencurigai Budi Santoso. Karena saat korban selesai mandi, komputer jinjing miliknya sudah tidak ada, begitu juga pelaku," ujar Supriyadi.
Saat ini pelaku ditahan di Mapolsek Kembangan. Pelaku diancam dengan Pasal 363 tentang pencurian.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para peretas memanipulasi daftar harga di toko penjara, menurunkan harga barang menjadi jauh di bawah nilai normalnya.
Baca SelengkapnyaBerlian itu dia disimpan di dalam tas bersama uang dan laptop yang dibawa seusai perjalanan dari luar kota.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah deretan teknologi terbaru yang cocok dibawa ke kampung halaman.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kesulitan melacak jejak digital satu keluarga itu setelah polisi melihat kondisi handphone sudah tidak utuh.
Baca SelengkapnyaIa begitu terkejut melihat rumahnya yang sudah terendam banjir. Terlebih ia begitu menyayangkan saat barang-barang pentingnya jadi korban.
Baca SelengkapnyaAksi berani ditunjukkan seorang emak-emak bernama Eni (54). Dia mengejar dua penjambret handphonenya hingga salah seorang di antara mereka tertangkap.
Baca SelengkapnyaCalon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaAiman menjalani pemeriksaan selama 12 jam sebagai saksi kasus dugaan penyebaran berita bohong.
Baca SelengkapnyaIdentitas pelaku didapat setelah petugas mengecek tangkapan layar dari CCTV di sekitar TKP penemuan jasad RN.
Baca Selengkapnya