Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bantah Anies Baswedan, Djarot Tegaskan Era Ahok Mau Bangun ITF di Sunter

Bantah Anies Baswedan, Djarot Tegaskan Era Ahok Mau Bangun ITF di Sunter Kongres V PDI Perjuangan. ©2019 Liputan6.com/Helmi Fithriansyah

Merdeka.com - Gubernur DKI Anies Baswedan, mengungkapkan pemerintahan sebelumnya, belum dibangun ITF (intermediate treatment facility). Hal ini disampaikannya saat memberikan pernyataan, untuk menjawab tudingan Anggota DPRD Bestari Barus.

Terkait hal ini, mantan Gubernur dan Wagub Jakarta, Djarot Saiful Hidayat membantah tudingan Anies. Menurutnya, sudah pernah dibangun ITF di Sunter.

"Coba ya nanti dibuka dokumennya kita bangun ITF di Sunter. Zaman Pak Ahok, zaman saya sudah ditata, di sana, tapi eksekusinya belum," kata Djarot di kantor DPP PDIP, Jakarta, Sabtu (3/8).

Dia menegaskan, pihaknya sudah berusaha untuk mendorong betul pengurangan sampah. Bahkan sampah plastik.

"Sudah kita tetapkan kita dorong betul untuk pengurangan sampah, kemudian pelarangan untuk menggunakan sampah plastik," jelas Djarot.

Dia pun menyarankan, jangan hanya bisa menyalahkan. Mestinya kata Djarot, Anies sebagai pemimpin saat ini memperbaiki kekurangan era sebelumnya.

"Artinya tantangan depan harus diselesaikan. Kalau di masa lalu ada kekurangan ya tugas kita," pungkasnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut Bestari justru menceritakan masalah sampah Jakarta yang sudah ada sejak lama, tapi bukan soal inovasi barunya.

"Sebetulnya Beliau, Bapak Bestari itu menceritakan pengelolaan sampah selama ini. Saya sedang mengubah, sebelum saya bertugas tidak ada ITF (intermediate treatment facility), Sekarang kita mulai ada ITF. Lagi diproses," kata Anies di Taman Suropati, Jakarta Pusat, Rabu (31/7).

Anies mengatakan, saat ini pihaknya justru tengah berjuang menangani permasalahan sampah di Jakarta. Dari sebelumnya tidak ada ITF, hingga saat ini sudah mulai berjalan.

"Kedua di Bantar Gebang ada pengelolaan dari sampah jadi energi, itu dulu belum ada. Jadi, Pak Bestari itu bicarakan Jakarta yang dia ikut tanggung jawab kemarin. Jadi, Beliau suka lupa nih," ujarnya.

Anies menilai Bestari berniat menyerang dirinya dengan masalah sampah, tapi yang ada justru menyerang Gubernur DKI sebelumnya.

"Maunya nyerang gubernur sekarang, padahal dia nyerang gubernur sebelumnya itu. Yang saya terima saat ini adalah kenyataan yang ada sejak kemarin," ucap Anies.

Menurut mantan Mendikbud itu, masalah sampah di Jakarta sudah ada sejak dirinya belum menduduki kursi DKI 1. Oleh karena itu ia menyebut serangan Bestari tidak tepat.."Jadi yang dikatakan Pak Bestari mungkin maksudnya mau nyerang gubernur sekarang tapi justru nyerang gubernur-gubernur sebelumnya. Jadi hati-hati Pak Bestari tuh," ujar Anies.

Selain itu, Anies mengaku mengapresiasi jawaban Wali Kota Risma yang ingin membantu Jakarta. Namun, Anies meminta agar masalah Jakarta biar menjadi tanggung jawab Pemprov dan DPRD DKI.

"Kita apresiasi pada perhatian dan lain-lain. Kemudian biarlah Jakarta diurus oleh DPRD DKI, oleh Pemprov Jakarta. Jadi Pak Bestari itu mungkin lagi siap-siap mau pensiun tuh," tandas Anies.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ini Respons Anies
Ahok Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ini Respons Anies

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Baca Selengkapnya
Anies Serukan Perubahan di Desa Termiskin Jateng, PDIP Pasang Badan Bela Ganjar
Anies Serukan Perubahan di Desa Termiskin Jateng, PDIP Pasang Badan Bela Ganjar

Menurut Hasto PDIP, Ganjar mampu menurunkan angka kemiskinan dengan sumber dana yang tidak sebanyak DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan Ungkap Alasannya Teguh Usung Perubahan
Anies Baswedan Ungkap Alasannya Teguh Usung Perubahan

Anies juga menginginkan agar demokrasi tetap terjaga dengan baik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Ajak Istri Pindah ke IKN Juli 2024: Saya Mau Duluan Sebelum Presiden
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Ajak Istri Pindah ke IKN Juli 2024: Saya Mau Duluan Sebelum Presiden

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono harus semakin intensif melakukan peninjauan pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya
Cerita Anies Diminta Bikin Pidato Kekalahan saat Pilgub DKI Putaran Dua Lawan Ahok
Cerita Anies Diminta Bikin Pidato Kekalahan saat Pilgub DKI Putaran Dua Lawan Ahok

Anies Baswedan bercerita pernah diminta untuk membuat pidato kekalahan pada Pilkada DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Pengakuan Mantan Jubir Anies soal Ordal
Duduk Perkara Pengakuan Mantan Jubir Anies soal Ordal

Anggawira menilai Anies Baswedan lupa dengan sejarah soal pernyataannya orang dalam atau 'ordal'.

Baca Selengkapnya
Kesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?
Kesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?

Anies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.

Baca Selengkapnya
Anies: Hasil Putusan MK Itu Seperti Pertandingan Sepakbola, Pulang Menang atau Kalah
Anies: Hasil Putusan MK Itu Seperti Pertandingan Sepakbola, Pulang Menang atau Kalah

Anies Baswedan menyebut, bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa pilpres 2024 akan berdampak besar bagi perjalanan kehidupan bernegara Indonesia

Baca Selengkapnya
Cara Anies Atasi Kepentingan Partai dan Masyarakat Jika Bertabrakan
Cara Anies Atasi Kepentingan Partai dan Masyarakat Jika Bertabrakan

Sehingga, mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun menyebut, ada empat patokan dalam mengambil suatu keputusan.

Baca Selengkapnya