Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anies Konsultasi dengan KPK Terkait Swastanisasi Air

Anies Konsultasi dengan KPK Terkait Swastanisasi Air Anies Baswedan. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan PT PAM Lyonnaise Jaya atau Palyja tidak kooperatif dalam melaksanakan proses head of agreement (HoA) terkait swastanisasi air. Menurut Anies, pihak Palyja selama ini tak kooperatif dalam membahas pengelolaan air bersih di Jakarta.

"Sejauh ini Aetra sudah bersepakat dan penandatangan dengan PDAM, yang tidak bersahabat dan tidak menunjukkan etika tidak baik adalah Palyja," kata Anies di Kebagusan, Jakarta Selatan, Jumat (10/5).

Dia menyatakan pihaknya mengalami kesulitan untuk berkomunikasi dengan Palyja. Menurut Anies, hal itu berbeda dengan pihak Aetra yang selalu responsif dengan proses yang ada.

"Meeting aja susah, tidak seperti Aetra. Aetra itu responsif," ucapnya.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menginginkan agar Palyja dapat bertanggungjawab atas penyediaan air bersih untuk warga Ibu Kota. Sebab hal tersebut dapat menghambat penyediaan air untuk masyarakat kurang mampu.

"Kalau terhambat perusahaan swasta seperti ini, ya ini masalah. Nah kita konsultasi sama KPK, InsyaaAllah bisa ada ruang-ruang hukum yang bisa dipakai untuk menjalankan ini," ujar dia.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memahami bahwa pengambilalihan ini harus dilakukan secepat mungkin. Bahkan, dia tak rela kalau pengelolaan air baru diserahkan ke Pemprov DKI menunggu habisnya masa kontrak pada 2023.

"Kalau membiarkan sampai 2023, artinya rakyat DKI tidak akan merasakan penambahan yang serius, karena hampir pasti swasta tidak mau lagi melakukan investasi," kata Anies.

Yang jelas, Anies kini menunggu hasil penjajakan yang dilakukan PAM Jaya. Pada saat bersamaan, Anies juga menugaskan kepada Tim Evaluasi Tata Kelola Air Minum untuk mendampingi dan mengawal proses pengambilalihan ini.

"Yang akan melakukan proses ini nantinya adalah PDAM atau PAM Jaya. Karena selama ini perjanjian kerja samanya pun adalah antara PAM Jaya dengan pihak swasta," ujar dia.

"Policy kita adalah mengambil alih seluruhnya. Jadi, keempat aspek, yaitu air baku, pengolahan, distribusi, dan pelayanan, itu InsyaaAllah kita akan kelola semua," pungkas Anies.

Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diresmikan Jokowi, Bendungan Karian di Banten Pasok Kebutuhan Air serta Jakarta
Diresmikan Jokowi, Bendungan Karian di Banten Pasok Kebutuhan Air serta Jakarta

Jokowi mengatakan, bendungan dan Instalasi Pengolahan Air itu memiliki banyak manfaat untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya
Resmikan 5 Titik Air Bersih di Kabupaten Kuningan, Prabowo Minta Dijaga dan Jangan Disia-siakan
Resmikan 5 Titik Air Bersih di Kabupaten Kuningan, Prabowo Minta Dijaga dan Jangan Disia-siakan

Bantuan air ini diberikan oleh Kemhan dan Unhan RI sebagai pengabdian untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya
Bupati Ipuk Perpanjang Kontrak 2.131 PPPK
Bupati Ipuk Perpanjang Kontrak 2.131 PPPK

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meminta agar para tenaga PPPK untuk bekerja keras.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Anies Akui Belum Ada Pembahasan Lanjutan dengan NasDem Terkait Peluang Diusung Pilgub DKI
Anies Akui Belum Ada Pembahasan Lanjutan dengan NasDem Terkait Peluang Diusung Pilgub DKI

Anies belum mengambil keputusan terkait maju atau tidak di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Anies: Hasil Putusan MK Itu Seperti Pertandingan Sepakbola, Pulang Menang atau Kalah
Anies: Hasil Putusan MK Itu Seperti Pertandingan Sepakbola, Pulang Menang atau Kalah

Anies Baswedan menyebut, bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa pilpres 2024 akan berdampak besar bagi perjalanan kehidupan bernegara Indonesia

Baca Selengkapnya
Airlangga Pastikan Tak Ada Arahan Khusus dari Jokowi Terkait Sidang MK: Jelaskan Sesuai Tugas Masing-Masing
Airlangga Pastikan Tak Ada Arahan Khusus dari Jokowi Terkait Sidang MK: Jelaskan Sesuai Tugas Masing-Masing

Airlangga mengatakan, Presiden Jokowi hanya meminta agar para menteri yang hadir dalam sidang sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya
Nyaris Setahun Disandera KKB, Apa Kendala Pembebasan Pilot Susi Air?
Nyaris Setahun Disandera KKB, Apa Kendala Pembebasan Pilot Susi Air?

Satgas menyebut, saat ini Pj Bupati Nduga, Edison Gwijangge terus melakukan negosiasi dengan Egianus Kogoya.

Baca Selengkapnya
Anies Kritik Pemerintah Kumpulkan Pemda Hanya Bahas Anggaran: Tak Pernah Urusan Stunting atau Ibu Hamil
Anies Kritik Pemerintah Kumpulkan Pemda Hanya Bahas Anggaran: Tak Pernah Urusan Stunting atau Ibu Hamil

Anies Baswedan mengungkapkan kendala kesejahteran rakyat (kesra) karena kurangnya sinergi antara pemerintah pusat dengan daerah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Anies Beri Nilai 'Jeblok' 11 dari 100 Soal Kinerja Kemenhan, Airlangga Bela Prabowo
VIDEO: Anies Beri Nilai 'Jeblok' 11 dari 100 Soal Kinerja Kemenhan, Airlangga Bela Prabowo

Airlangga menegaskan penilaian tersebut tidak relevan dengan kinerja Kementerian Pertahanan saat ini

Baca Selengkapnya