Anies: Jakarta Sudah Menjadi Ibu Kota Ekonomi Indonesia
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menegaskan, pemindahan ibu kota ke Kalimantan tidak akan berpengaruh buruk bagi perekonomian Jakarta. Sebab, dia menilai Jakarta akan selalu jadi pusat ekonomi Indonesia.
"InsyaAllah secara natural memang Jakarta sudah menjadi ibu kota ekonomi Indonesia secara natural. Perekonomian kita berpusat di sini, kontribusi Jakarta pada GDP kita itu 17-18 persen dari GDP nasional itu dikontribusi dari Jakarta," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (29/8).
Dia berharap, nantinya lahan bekas perkantoran dapat dialihfungsi untuk tujuan komersial dan ruang publik. Yakni sebagian menjadi wilayah komersial, dan sebagian lagi menjadi ruang terbuka hijau.
Menurutnya, lahan yang dialihfungsi akan membawa dampak ekonomi yang baik bagi Jakarta. Karena, adanya kegiatan pembangunan akan menyerap tenaga kerja.
"Artinya peran (ekonomi) itu akan tetap ada, dan kegiatan-kegiatan perekonomian yang muncul akibat terbukanya lahan-lahan baru itu akan membantu perekonomian kita di Jakarta," ungkapnya.
Anies pun meminta semua pihak bersabar menunggu langkah selanjutnya yang akan diambil pemerintah pusat.
"Tapi saya percaya bahwa lahan-lahan yang semula digunakan perkantoran itu akan menjadi tempat kegiatan yang berdampak juga bagi perekonomian dan lingkungan. Kemarin saya sampaikan sebagian tentu akan menjadi perkantoran, akan menjadi wilayah komersial," terangnya.
"Ini saya juga mengusulkan sebagian bisa menjadi taman kota. Sehingga satu adalah efek lingkungan hidupnya baik, yang kedua yang untuk komersial itu akan menggerakkan perekonomian," tutup mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Reporter: Ratu Annisaa SuryasumiratSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia menerangkan, bahwa niatannya dirinya lebih untuk mengembangkan 40 kota selevel Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies menegaskan, rakyat Indonesia harus mendapatkan kesempatan dan masa depan yang setara.
Baca SelengkapnyaCak Imin ini pun diajak oleh mantan Gubernur DKI Jakarta untuk mengulang kembali ucapannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca Selengkapnya"Kalau enggak ya kotanya jadi bangunan beton semua, dan pasti akan menimbulkan masalah-masalah baru, seperti banjir, polusi, dan lain-lain," kata Gibran.
Baca SelengkapnyaAnies belum mengambil keputusan terkait maju atau tidak di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaSelain ekonomi, nasib 50 juta masyarakat di kawasan pesisir juga dipertaruhkan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaSalah satunya, menghidupkan kembali atau reaktivasi jalur kereta di Sumbar
Baca Selengkapnya