Akhir Pekan PPKM Level 2 Jakarta, Pengunjung Ancol dan Ragunan Menurun

Merdeka.com - Status Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di DKI Jakarta telah dinaikan menjadi level 2 sejak Selasa (30/11). Namun, dua lokasi wisata yakni Ragunan, Jakarta Selatan dan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara masih menjadi lokasi wisata favorit warga.

Hal itu terlihat dari pengunjung yang memadati dua tempat wisata tersebut pada Minggu (5/12). Corporate Communication Dept. Head Ancol Ariyadi Eko Nugroho mengatakan, pengunjung Ancol pada Minggu (5/12) pagi, tercatat sudah mencapai 6 ribuan.

"Untuk hari ini, per pukul 10.00 Wib, sudah 6 ribu pengunjung," kata Eko saat dihubungi merdeka.com.

Eko mengatakan, data tersebut masih dalam batas aman kouta maksimal 25% di bawah 30 ribu pengunjung. Namun pengunjung pada libur akhir pekan ini mengalami penurunan ketimbang pekan kemarin.

Menurut dia, pada Sabtu (4/12) kamarin, pengunjung Ancol mencapai 20 ribuan. Dia menekankan jumlah pengunjung itu masih di bawah kuota 25% batas maksimal pengunjung selama peraturan PPKM.

"Untuk Sabtu kemarin kunjungan masih hampir mirip dengan minggu lalu walau memang minggu ini agak lebih sedikit," kata dia.

Eko mengimbau agar para pengunjung dapat memperhatikan aturan protokol kesehatan yang berlaku. Termasuk melakukan pemesanan melalui online dan memastikan diri telah divaksin serta menginstal aplikasi PeduliLindugi sebagai trecking.

"Kami juga imbau pengunjung untuk bijak berwisata dengan memakai masker serta membawa masker cadangan, hand sanitizer dan di musim hujan ini sebaiknya pengunjung juga menyiapkan payung," katanya.

Sementara dikonfirmasi terpisah, Pejabat Humas TMR Bambang Wahyudi mengatakan, data pengunjung wisatawan ke Taman Margasatwa Ragunan pagi minggu pagi mencapai sekitar 4 ribu. Angka pengunjung tersebut cenderung menurun ketimbang data paka libur akhir pekan lalu.

"Ya sedikit turun, karena sejak pagi tadi Jakarta cenderung mendung dan hujan. Nah itu bisa bikin pengunjung yang hadir kemarin bisa batal, karena cuaca yang tidak bersahabat itu," ujar Bambang.

Eko menjelaskan, bagi pengunjung ingin berwisata ke Ragunan harus lebih dulu memesan tiket secara online. Namun Eko memastikan jika pengunjung batal datang ke Ragunan tidak akan mempengaruhi pembayaran tiket. Sebab proses transaksi uang pembelian tiket baru akan dilakukan di loket secara langsung.

Sementara untuk data maksimal wisata ragunan dapat menampung sebanyak 30 ribu pengunjung dengan batas yang telah dibatasi sebesar 25%.

"Kemarin cukup ramai, karena memang faktor cuaca yang bagus. Termasuk mungkin awal bulan jadi bisa berpengaruh juga," kata Eko.

Sebelumnya, taman umum di DKI Jakarta telah kembali dibatasi dari 75 persen menjadi 25 persen pada PPKM Level Dua yang berlaku 30 November hingga 13 Desember 2021. Ketentuan tersebut tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 63 tahun 2021 tentang PPKM Level Tiga, Dua dan Satu. Aturan itu sekaligus memperbaharui Inmendagri Nomor 60 Tahun 2021 yang berakhir pada Senin (29/11).

Pemangkasan kapasitas di fasilitas umum itu merupakan yang paling besar mencapai 50 persen karena berpotensi mengundang keramaian. Dalam instruksi itu diatur bahwa para pengelola harus menerapkan protokol kesehatan yang diatur Kementerian Kesehatan dan kementerian/lembaga terkait.

Masyarakat wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk melakukan pelacakan terhadap semua pengunjung dan pegawai. Anak berusia di bawah 12 tahun diperbolehkan masuk tempat wisata yang sudah menggunakan aplikasi PeduliLindungi dengan syarat didampingi orang tua.

Penerapan ganjil-genap di sepanjang jalan menuju dan dari lokasi tempat wisata mulai Jumat pukul 12.00 sampai Minggu pukul 18.00 WIB, seperti diberitakan Antara. Hingga saat ini, di DKI Jakarta sudah ada tiga lokasi wisata yang menerapkan ganjil-genap, yakni Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur dan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara.