Ahok tak sangka pengunjung PRJ 'tandingan' di Monas membeludak
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok ) mengaku takjub dengan gelaran Pekan Raya Jakarta (PRJ) 'tandingan' di Monas, Jakarta Pusat. Dia tidak menyangka pengunjung dapat membeludak dalam event ini.
"Antusiasme masyarakat bagus ternyata, ini membeludak sampai tidak cukup," ujar Ahok di Jakarta, Jumat (14/6).
Ahok tampaknya ingin terus menyelenggarakan event ini di Monas. Hal ini dimaksudkan untuk menjadikan Monas sebagai barometer pariwisata Jakarta.
"Monas ini, orang tahunya Monas adalah ikon Jakarta. Sekarang bagaimana memanfaatkan ini," kata Ahok .
Selanjutnya, Ahok punya keinginan agar Monas dapat menjadi magnet yang mampu menarik wisatawan mancanegara. Atas hal itu, dia berencana akan membuka Monas setiap hari.
"Bagaimana orang luar negeri kalau datang, mau lihat semua produk kreatif baik budaya atau makanan apa pun datangnya ke Monas. Jadi monas harus dibuka sepanjang tahun setiap hari," terang Ahok .
Lebih lanjut, Ahok menerangkan, gelaran PRJ ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi setiap orang untuk menjalankan usaha tanpa harus dipungut biaya.
"Targetnya supaya ada kesempatan produk-produk kreatif bisa jualan tanpa bayar," pungkas dia.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaEks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaPembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaAhok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca Selengkapnya