Ahok sebut kinerja Kadis Pertamanan lebih baik dari pendahulunya
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, kinerja Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman Ratna Diah Kurniati belum dianggap memuaskan. Meski begitu, ia melihat kinerja Ratna lebih baik jika dibanding pendahulunya, Nandar Sukandar.
"Dia (Ratna Diah Kurniati) lebih baik daripada yang dulu (Nandar Sukandar) tapi juga belum memuaskan," kata Ahok di Balai Kota, Rabu (27/1).
Mantan Bupati Belitung Timur ini menjelaskan, salah satu pekerjaan rumah Ratna yang harus segera diselesaikan adalah, adanya iuran di pemakaman, banyak taman yang belum ditanami rumput, hingga tanah kosong di trotoar yang tidak ditanami tumbuhan.
"Semua harus ditanamin rumput, ditanamin tanaman. Nggak boleh dibiarin jelek," ujarnya.
Selain permasalahan taman, kata Ahok, tugas Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman yang baru adalah, banyaknya anggaran makam untuk warga miskin yang belum terserap maksimal.
"Rata-rata emang nggak pada pakai. Rata-rata yang miskin sekali itu dikit. Karena bayarnya kan murah ya, kamu cuma berapa ribu gitu. Karena kalau nggak gratis kan orang nggak mendaftar, langsung bayarnya," ujarnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Respons Heru Budi soal penonaktifan NIK warga Jakarta dikritik Ahok
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaEks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca Selengkapnya