Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahok khawatir pembangunan ruas 6 tol ganggu proyek MRT

Ahok khawatir pembangunan ruas 6 tol ganggu proyek MRT Pembangunan proyek MRT. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berencana mengalihkan pembangunan enam ruas tol dalam kota menjadi jalan arteri layang. Namun bila sudah dikerjakan, Ahok sapaan Basuki ingin proyek itu dikebut. Karena, jika pengerjaan memakan waktu maka akan berdampak pula pada proyek lain.

"Justru saya tidak setuju enam tol dalam kota. Cuma karena sudah terlanjur, mari kita dukung. Tapi ya jangan lama-lama juga dong kamu," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (23/2).

Ahok mengatakan, proyek DKI yang berpotensi terganggu oleh pengerjaan enam ruas tol adalah pengerjaan jalur Mass Rapid Transit (MRT) sisi timur menuju barat.

"Kalau lama-lama menggantung, kita tidak bisa membangun MRT timur-barat," tegas mantan politisi Gerindra ini.

Penyebabnya adalah terlambatkan pembebasan lahan proyek tersebut. Seharusnya proses pembebasan lahan dilakukan tahun lalu, namun hingga saat ini belum terealisasi. Ahok pun menyebut proyek itu sudah telat.

"Makanya saya bilang menurut saya ini sudah telat. Harusnya tahun lalu sudah mulai membangun, membebaskan, ini belum," tandasnya.

Ditambahkannya, Ahok sudah mengirimkan surat kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk menawarkan bantuan pembebasan lahan yang menjadi bagian pemerintah pusat, namun belum mendapat balasan.

"DKI kita bisa bebaskan, tapi yang bagian PU harus bebaskan. Kan kemarin bilang duitnya enggak cukup. Kalau mau membebaskan ya sudah kasih kita," ucap Ahok.

Bila pembebasan lahan urung dilakukan dan proyek mangkrak, Ahok meminta kepada pemerintah pusat untuk menyerahkan proyek itu kepadanya. Ahok tetap berambisi membangun jalan arteri non tol yang digarap Dinas Bina Marga ketimbang enam ruas jalan tol.

Sebelumnya, mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku lebih senang membangun jalan arteri karena jumlahnya yang kurang di Jakarta. "Saya enggak suka tol dalam kota sebenarnya. Jalan arteri kami kurang soalnya. Yang kita mau bangun itu jalan arteri layang. Bahkan kita pikirkan 6 ruas tol kita mau ubah jadi arteri layang. Dia kontraktor pengalaman. Jadi kita sudah ada skema. Dia bangun dulu nanti kita beli. Kita cari aja formatnya," ujarnya.

Padahal, Pemprov DKI mengaku sudah siap menanggung semua proyek tersebut bila Kementerian PUPR mau membatalkan pembangunan enam ruas tol dalam kota.

"Kita bisa aja bangun sewa kontraktor kita bayar. Kita cenderung enggak bikin tol lagi. Saya sudah kirim surat sama menteri untuk batal bikin. Lokasinya persis di 6 ruas tol itu. Trasenya yang kita minta, 6 ruas tol sama persis," beber Ahok.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Ahok Bicara soal Pemimpin Jakarta dan Solusi Atasi Kemacetan
Ahok Bicara soal Pemimpin Jakarta dan Solusi Atasi Kemacetan

Ahok bahkan mengomentari kebijakan Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan terkait pergantian nama jalan di ibu kota.

Baca Selengkapnya
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI

Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ahok Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ini Respons Anies
Ahok Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ini Respons Anies

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Baca Selengkapnya
Aksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak
Aksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak

Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar-Mahfud Bela Ahok soal Jokowi-Gibran Tak Bisa Kerja: Itu Namanya Demokrasi
TPN Ganjar-Mahfud Bela Ahok soal Jokowi-Gibran Tak Bisa Kerja: Itu Namanya Demokrasi

Menurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.

Baca Selengkapnya
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01

Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tunjuk Ridwan Kamil Jadi Mandor Proyek Ibu Kota Nusantara, Ini Tugasnya
Jokowi Tunjuk Ridwan Kamil Jadi Mandor Proyek Ibu Kota Nusantara, Ini Tugasnya

Sebagai mandor, dia mengaku aktif melakukan rapat terkait berbagai dalam mengawal investasi maupun pelaksanaan berbagai proyek pembangunan di IKN.

Baca Selengkapnya
Kisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Kisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan

Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya