Kasus Covid-19 Ditemukan di 43 Sekolah Jakarta, Total 72 Orang Terpapar
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyampaikan, hingga kini ada 15 sekolah di Ibu Kota yang masih ditutup lantaran ditemukan kasus Covid-19. Sekolah-sekolah tersebut dilarang untuk menggelar PTM secara tatap muka di kelas.
"Yang sudah dihentikan artinya pernah ditutup dan dibuka kembali ada 28 sekolah yang masih ditutup 15 sekolah," ujar Riza di Jakarta pada Jumat malam (21/1/2022).
Menurut Riza, total terdapat 43 sekolah yang melaporkan temuan kasus Covid-19 terhadap warga sekolahnya. Mereka yang terpapar sebagian besar adalah para siswa.
"Peserta didik ada 67, pendidik ada dua, tenaga pendidik tiga. Jadi total ada 72 kasus," ujar dia.
Angka itu didapat dari total 43 sekolah yang melaporkan temuan kasus Covid-19 yang menginfeksi siswa dan tenaga pendidik. Dari jumlah tersebut, hanya 15 sekolah saja yang masih ditutup dan tak menggelar PTM di sekolah.
PTM Dikaji Jadi Dua Sesi
Pemprov DKI akan mempertimbangkan untuk membagi sesi pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM). Pertimbangan ini seiring adanya masukan dari berbagai pihak bahwa sulit menerapkan protokol kesehatan saat pelaksanaan PTM dalam waktu yang bersamaan.
"Soal PTM dua sesi ini kami pertimbangkan, memang banyak masukan rekomendasi dari semua," ucap Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota, Rabu (19/1).
Namun, Riza mengatakan, untuk melaksanakan sebuah keputusan tentang PTM perlu dilakukan kajian berdasarkan data lapangan dan saintifik. Saat ini, Dinas Pendidikan dipastikan terus melakukan pengawasan bersama dengan pemerintah pusat yang diwakili Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
"Terus dikoordinasikan dengan pemerintah pusat, semua kemungkinan ada tapi sekali lagi kita tetap mengacu kepada aturan dan kebijakan yang ada," ungkapnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaSeorang pria 72 tahun di Belanda terinfeksi Covid-19 selama 613 hari dan berakhir meninggal. Yuk, simak fakta lengkapnya!
Baca Selengkapnya