4 Perintah Jokowi kepada lurah dan camat se-DKI hari ini
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) hari ini mengumpulkan lurah dan camat dan wali kota se-DKI. Pertemuan yang dilakukan di Balai Agung, Balai Kota, Jakarta Pusat, itu membahas soal banjir. Rapat tersebut dimulai 10.47 WIB hingga 11.35 WIB.
"Persepsi masyarakat, pemerintah hadir pada masyarakat. Banjir hadir, tak hadir saja, bawa sesuatu lah. Ada yang ketimpa sesuatu, kena angin, hadir dan berikan sesuatu," kata Jokowi dalam pidatonya, Selasa (20/11).
Salah satu tindakan yang riil, Jokowi meninjau kawasan yang terkena banjir di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, semalam. Dia mengatakan akan ada kenaikan dana untuk penanggulangan banjir pada tahun 2013. Kenaikan itu senilai Rp 3,5 miliar sampai Rp 7 miliar.
"Jika ada yang bilang, 'Pak saya butuh Rp 30 miliar untuk problem saya di kelurahan', saya cek dan kalau tak sesuai diganti alias dicopot," tegas Jokowi.
Menurut Jokowi, lurah dan camat pasti menguasai daerah yang dipimpinnya. Ada empat perintah Jokowi kepada Lurah dan Camat se-DKI.
Menghapus coretan di tempat umum
Jokowi menunjukkan coretan di sekolah. Menurut dia, untuk menghapus coretan seperti itu tidak menghabiskan biaya tinggi."Saya tahu ini ada tugas pekerjaan umum dan pertamanan, tetapi kalau lingkungan bersih akan menjadi prestasi bapak ibu lurah, camat dan wali kota," kata Jokowi.Dia mengatakan jika dibiarkan dan tidak peduli, daerah itu akan terlihat kumuh."Di semua tempat seperti ini, kalau dibiarkan mau jadi apa. Kelihatan kalau gak ada upaya dan persepsi yang muncul negatif," ujar dia.
Bersihkan selokan
Jokowi memberikan contoh, selokan penuh sampah. Lurah atau camat harus mau menegur masyarakat melalui RT atau RW untuk membersihkan lingkungan."Besok Sabtu Minggu kerja bakti terus sampai akhir Desember. Saya akan cek, ini gak bisa kalau pekerjaan umum saja yang bergerak," kata Jokowi.Mantan wali kota Solo itu menegaskan, biar Dinas Pekerjaan Umum yang bertanggung jawab untuk kali-kali yang besar."Tolong diperintah RT dan RW-nya, wibawa bapak ibu akan kelihatan. Di Ciliwung, Manggarai biar pekerjaan umum tapi kalau yang kecil tadi tugas bapak ibu semuanya," jelas dia.
Bersihkan spanduk
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) melihat banyak spanduk-spanduk liar yang masih terpasang. Jokowi meminta lurah dan camat untuk membersihkan spanduk yang merusak pemandangan."Pemasangan spanduk ada tempatnya dan ada aturannya. Bisa perintahkan satpol di wilayah masing-masing. Taman ditancepin baliho, spanduk, bendera-bendera, sisi keindahan tak baik sama sekali," kata dia.
Bersihkan taman
Jokowi merasa banyak taman yang ada di perkampungan tidak terurus. Dia mengatakan, semua taman yang dilihat kebanyakan brundul atau botak alias gundul."Gerakkan kelurahan dan warga kan akan baik," kata dia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menyampaikannya dalam rapat membahas RUU DKJ bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaJokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menyindir jalan rusak di Solo-Purwodadi, Jawa Tengah yang bertahun-tahun
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Momen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, 15 ruas jalan yang diperbaiki dan dibangun tersebar di 9 kabupaten/kota di Sulteng.
Baca SelengkapnyaJokowi optimistis Upacara Peringatan ke-79 Kemerdekaan RI bisa digelar di IKN.
Baca SelengkapnyaSelain bagi-bagi bantuan pangan, Jokowi akan meninjau dan meresmikan infrastruktur di Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya"Pak Presiden tadi menitipkan kepada kami para kepala desa yang hadir ini untuk menjaga pemilu"
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca Selengkapnya