Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Kontroversi M Taufik, cawagub DKI dari Gerindra

4 Kontroversi M Taufik, cawagub DKI dari Gerindra Ahok-M Taufik. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra telah menunjuk Muhammad Taufik menjadi calon wakil gubernur DKI Jakarta untuk mendampingi Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menjadi gubernur DKI. Saat ini Taufik menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.

"Kalau wakil dari awal Gerindra sudah menetapkan Pak Taufik. Tapi dikembalikan lagi ke ketua (DPD) yaitu Pak Taufik," ujar Sekretaris Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Fajar Sidik di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Jumat (19/9).

Fajar menegaskan pemilihan Taufik telah disetujui oleh DPP Gerindra untuk maju sebagai calon wakil gubernur. Bahkan, DPP Gerindra telah mengeluarkan SK penunjukan Taufik sebagai cawagub.

"Ada SK-nya kok. DPP sudah keluarkan," kata dia.

Kalau menilik ke belakang, M Taufik kerap memberikan banyak kontroversi. Baik berupa kata-kata pedas kepada Ahok, atau pun kepada pihak-pihak yang berseberangan dengan Gerindra. Berikut empat kontroversi M Taufik seperti yang berhasil dihimpun merdeka.com, Sabtu (20/9):

Tantang Ahok pindah kewarganegaraan

Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta M Taufik menantang Ahok untuk sekalian pindah kewarganegaraan jika konsisten menolak pemilihan kepala daerah dilakukan oleh DPRD. Apalagi jika keputusan itu disahkan oleh DPR. Taufik malah senang dengan keputusan Ahok hengkang dari Gerindra."Bila DPR putuskan pemilihan kepala daerah melalui DPRD, apa sikap dia (Ahok)? Itu kan jadi kebijakan negara. Sebagai warga negara, dia mau keluar enggak dari bangsa ini? Dia pindah warga negara. Mestinya begitu kalo mau ikut konsistensi berpikir," cetus Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (10/9) lalu."Dia udah betul ambil sikap keluar itu. Kita tantang cara berpikirnya," imbuh dia.Ahok sebelumnya telah menyatakan mundur dari Partai Gerindra karena berbeda sikap terkait mekanisme pemilihan kepala daerah yang menurutnya lebih baik dipilih langsung oleh rakyat dari pada melalui DPRD.Sebagai bentuk keseriusannya itu, Ahok hari ini akan mengajukan pengunduran diri sebagai kader Partai Gerindra."Makanya saya juga akan menyiapkan surat untuk mengajukan berhenti sebagai kader Partai Gerindra. Saya lagi siapkan hari ini surat pengunduran diri untuk keluar," kata Ahok.

Pasang gambar Presiden Prabowo di ruangannya

Sosok Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, cukup menginspirasi Ketua DPD Partai Gerindra DKI, M Taufik. Saking bangganya pada mantan Danjen Kopassus itu, Taufik sampai memasang foto berbingkai emas dalam ukuran yang sangat besar di ruang kerjanya.Taufik mengakui dirinya memang pengagum Prabowo. Baginya, Prabowo tetap presiden meski gagal di Pemilihan Presiden 2014 lalu.Selain foto Prabowo, belum ada gambar lain yang tergantung di dinding ruang kerjanya di Lantai 9, Gedung DPRD DKI. Kebetulan, ruangan ini juga baru ditempati Taufik setelah dirinya ditunjuk jadi wakil ketua DPRD DKI sementara.Saat ditanya, akankah foto Jokowi sebagai presiden juga bakal dipajang di ruang kerjanya. Taufik mulanya hanya tersenyum.Kemudian dia menjawab, "Nanti kalau saya inget," kata Taufik saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (29/8).Andai kata Jokowi sudah dilantik pun, dia masih berpikir tempat yang cocok untuk memajang foto presiden terpilih 2014-2019 itu."Lagi pula belum dilantik juga. Kalau sudah dilantik, ya lihat ditempatkan di mana yang bagus," pungkas dia.

Mau culik Ketua KPU

Ketua Gerindra DKI, M Taufik dilaporkan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait ancaman penculikan terhadap Ketua KPU Husni Kamil Manik.Namun Taufik sempat memberikan pernyataan soal ancaman tersebut dalam akun Twitternya pada hari Jumat (8/8)."Mohon diluruskan, saya berkata 'tangkap' bukan 'culik'. Terima kasih," tulis M Taufik dalam akun Twitter pribadinya.Taufik menegaskan, tidak ada yang salah dalam ucapannya. Sebab dia mengatakan tangkap bukan culik."Tidak ada keseleo lidah," tambah dia.Seperti diketahui, tujuh komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) mendatangi Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan. Kedatangan tiba-tiba para penyelenggara pemilu ini untuk melaporkan ancaman penculikan terhadap Ketua KPU Husni Kamil Manik."Iya, (ancaman) terhadap Ketua KPU," kata komisioner KPU, Hadar Nafis Gumay, kepada merdeka.com, Senin (11/8). Hadar dkk tiba di gedung Bareskrim sekitar pukul 00.30 Wib. Saat dihubungi pukul 02.30 Wib, Hadar mengatakan, pihaknya masih di Markas Besar Kepolisian tersebut.Hadar juga membenarkan laporan tersebut terkait ancaman yang diberikan Ketua Partai Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik kepada Husni. "Iya benar," kata Hadar.

Sebut Ahok hebat karena Prabowo

Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta M Taufik beberapa waktu lalu membuka pintu keluar selebar-lebarnya buat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menyusul sikap wakil gubernur DKI Jakarta tersebut yang berseberangan dengan partai soal RUU Pilkada.Menurut Taufik, Ahok bukanlah kader terbaik Gerindra. Sosok yang paling berjasa buat partai adalah Prabowo Subianto yang saat ini menjabat Ketua Dewan Pembina Gerindra."(Ahok) Enggak (hebat). Hebatnya apa? Gerindra gak ada Ahok juga jalan, waktu ada Ahok jalan, enggak ada Ahok juga bakal tetap jalan. Mana ada hebatnya buat partai. Gerindra hebat karena Prabowo, bukan karena Ahok," kata Taufik kepada wartawan, Jakarta, Rabu (10/9).Taufik kemudian mengungkit kisah Ahok waktu pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta 2012 silam. Saat itu, cerita Taufik, Ahok berniat maju lewat jalur independen."Cuma perlu Ahok tahu dan harus disadari sama Ahok, waktu dia pertama kali mau jadi cawagub itu, enggak ada orang yang kenal Ahok, enggak ada yang tahu. keluarganya doang yang tahu paling," lanjutnya.Hingga akhirnya Gerindra berniat untuk membukakan jalan bagi Ahok dengan menjadi cawagub. Namun Taufik enggak menjelaskan pertimbangan Gerindra waktu itu mau mengusung Ahok."Itu sudah lewatlah. Itu sekarang kemudian rakyat tahu bahwa Ahok orang yang gak pernah konsisten pada aturan," tegas Taufik.

(mdk/gib)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI

Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.

Baca Selengkapnya
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya

Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar-Mahfud Bela Ahok soal Jokowi-Gibran Tak Bisa Kerja: Itu Namanya Demokrasi
TPN Ganjar-Mahfud Bela Ahok soal Jokowi-Gibran Tak Bisa Kerja: Itu Namanya Demokrasi

Menurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ahok Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ini Respons Anies
Ahok Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ini Respons Anies

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Baca Selengkapnya
Hasto Blak-blakan Tuding Jokowi Bakal Rebut Partai Golkar, Begini Respons Airlangga
Hasto Blak-blakan Tuding Jokowi Bakal Rebut Partai Golkar, Begini Respons Airlangga

Peristiwa tersebut, dilakukan Presiden Jokowi jauh sebelum Pemilu 2024 berlangsung

Baca Selengkapnya
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01

Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Jokowi Titip Salam untuk Cak Imin, PKB Yakin Bukan Godaan Terkait Hak Angket
Jokowi Titip Salam untuk Cak Imin, PKB Yakin Bukan Godaan Terkait Hak Angket

Kata Huda, anggota fraksi PKB sudah ada beberapa yang menandatangi hak angket.

Baca Selengkapnya
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Ahok Tanggapi Keras Video Viral Sebut Jokowi Tak Bisa Kerja: Masa Bilang di Depan Umum, Gue masih Waras Bos!
Ahok Tanggapi Keras Video Viral Sebut Jokowi Tak Bisa Kerja: Masa Bilang di Depan Umum, Gue masih Waras Bos!

Dalam video beredar dinarasikan Ahok menyebut Jokowi dan Gibran tak bisa kerja

Baca Selengkapnya