200 Sumur Resapan Model Baru Mulai Dibangun di Jakarta, Ini Lokasi dan Spesifikasinya
Merdeka.com - Suku Dinas (Sudin) Sumber Daya Air Jakarta Selatan membuat program untuk membangun sekitar 200 unit drainase vertikal atau sumur resapan di wilayah Jakarta Selatan dalam rangka antisipasi banjir dan genangan.
Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Kota Administrasi Jakarta Selatan Santo mengatakan drainase vertikal ini merupakan model baru dengan memadukan galian manual yang dilanjutkan dengan sistem pengeboran menggunakan mesin.
“Drainase Vertikal model baru ini dilakukan supaya penanganan banjir dan genangan bisa lebih maksimal,” kata Santo dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (12/5).
Spesifikasi
Santo menjelaskan, drainase vertikal alias sumur resapan ini akan memiliki kedalaman sekitar 20-25 meter per unitnya. Pembangunan drainase vertikal dengan ukuran baru telah mulai dilakukan dan akan dikerjakan sepanjang 2023 ini.
Lebih lanjut, Santo menuturkan pengerjaan drainase vertikal model baru akan diawali dengan penggalian tanah sampai kedalaman tiga meter. Kemudian, dipasangi buis beton berdiameter satu meter.
"Tahap selanjutnya adalah tanah dibormenggunakan mesin sedalam sekitar 20 meter dengan menanam pipa sebesar 4 inch," jelas dia.
Lokasi
Sementara itu, Camat Kebayoran Lama, Iwan K Santoso, menyatakan saat ini di wilayah Kebayoran Lama sedang berlangsung pengerjaan drainase Vertikal yakni di Jalan Ciledug Raya, tepatnya di perempatan Seskoal Cipulir. Di sana, ada sebanyak 8 titik yang dibangun drainase vertikal.
“Pembangunan Drainase Vertikal ini tidak dilakukan di badan jalan atau bahu jalan, jadi tidak mengganggu arus lalu lintas atau pengguna jalan lainnya," kata Iwan.
Iwan menambahkan, waktu pengerjaan 8 titik drainase vertikal di Cipulir berlangsung sekitar 3 minggu. Lalu, kata dia pengerjaan akan dilanjutkan ke daerah Permata Suite Grogol Utara dan sekitar Gandaria City di Kelurahan Kebayoran Lama Utara.
Dalam mengerjakan drainase vertikal dengan sistem bor ini, lanjutnya, Kecamatan Kebayoran Lama bekerjasama dengan personel Satuan Tugas (Satgas) Sudin SDA Kecamatan CIlandak, Pesanggarahan, dan Kebayoran Baru.
“Drainase Vertikal dengan sistem boring ini diharapkan mempercepat resapan air ke dalam tanah,” ucap Iwan.
Reporter: Winda Nelfira/Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemandian itu diduga sudah ada sejak ribuan tahun lalu
Baca SelengkapnyaFasilitasnya terbilang mewah, dengan ranjang tingkat yang empuk sampai toilet duduk.
Baca SelengkapnyaWarga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Warga Cisuru, Cilegon, Banten kerap mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih
Baca SelengkapnyaSetelah menurunkan Pertalite sebanyak 1.800 liter, pelaku menerima uang sebesar Rp14 juta.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyalurkan hak pilihnya di TPS 05 yang berlokasi di SMKN 6, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,
Baca SelengkapnyaModus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Baca SelengkapnyaKondisi arus balik landai lantaran belum semua pemudik kembali ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaMemasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca Selengkapnya