Viral Petasan dari Kertas Alquran di Nikahan Warga Ciledug, Begini Faktanya
Merdeka.com - Baru-baru ini warga di RT 001 RW 006 Parung Serab, Ciledug, Kota Tangerang dihebohkan dengan ditemukannya serpihan ledakan petasan yang diketahui berasal dari sobekan kitab suci AlQuran.
Dalam video yang diunggah di akun Instagram @info_ciledug itu diketahui petasan dinyalakan oleh warga yang tengah melangsungkan prosesi pernikahan pada Sabtu (11/9/2021) sore sekitar pukul 16.00 WIB.
Sesaat usai petasan tersebut diledakkan, warga setempat mendapati serpihan kertasnya bertuliskan lafadz yang berasal dari kitab suci umat Islam tersebut. Berikut sejumlah faktanya yang berhasil Merdeka himpun.
Pemilik Hajat dan Warga Mengaku Tidak Tahu
©2021 @viralciledug /Merdeka.com
Usai didapati kertas petasan berasal dari sobekan Alquran, pihak keluarga pemilik hajat serta warga yang berada di lokasi mengaku tidak mengetahui bahwa petasan itu terbuat dari kitab Alquran.
Seperti yang terlihat di video, warga setempat menemukan serpihan Alquran saat tengah membersihkan sisa serpihan kertas di halaman rumah penduduk di sana. Saat itu mereka terkejut, dan langsung melaporkan penemuan ke aparat setempat untuk diselidiki lebih lanjut.
“Nyesek ini ngeliatnya pak, kurang ajar banget ini” ucap warga yang mengumpulkan serpihan kertas Alquran tersebut.
Terkumpul Banyak
Di video tersebut juga terlihat serpihan Alquran telah dikumpulkan oleh warga dengan jumlah yang cukup banyak.
Anggota keluarga pun mengaku tak menyangka, karena mulanya mereka hanya menemukan beberapa serpihan bertuliskan huruf arab. Setelah dikumpulkan ternyata sobekan berjumlah banyak, dan berhasil dikumpulkan di dalam sebuah kardus.
"Keluarlah kertas itu tulisan Alquran itu. Terus di situlah viral dikirim ke forum RT/RW. Dipungutin itu pas berhamburan sama remaja sama anak-anak kita," ungkap Suharjo, selaku Ketua RW setempat, melansir Instagram @ciledug_24jam.
Membeli di Daerah Tangerang Selatan
Sementara itu Herman selaku pemilik hajat mengaku jika dirinya membeli petasan di kawasan Kebon Manggis, Kelurahan Pondok Kacang Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Jumat (10/09) lalu.
Saat itu ia tak menaruh curiga, lantaran posisi huruf arabnya tak terlihat. Ia juga mengaku sudah tiga kali beli petasan sebelumnya dan mengaku sebelumnya tidak pernah mendapati kasus seperti itu.
“Udah sering beli sampai tiga kali petasan, tapi nggak pernah begini sebelumnya," kata Herman.
Ditangani Pihak Kepolisian
©2021 @info_ciledug /Merdeka.com
Saat ini, kasus penemuan serpihan petasan dari kertas Alquran itu sudah ditangani kepolisian dari Polsek Ciledug. Pihak polisi sendiri masih belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut, lantaran masih mengumpulkan bukti.
Turut menanggapi hal ini, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang menganggap hal tersebut sebagai penistaan agama. Hal tersebut dinilai dari adanya unsur kesengajaan dari si pembuat.
Pihak MUI Kota Tangerang pun mendukung pihak kepolisian untuk mengusut tuntas pembuatan petasan dari kertas Alquran tersebut.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Video mengharukan pertemuan kakak perempuan dan adiknya yang merupakan prajurit TNI AL viral di media sosial. Simak ulasan berikut.
Baca SelengkapnyaPara tamu undangan menyambut heboh dan meriah setelah kedua mempelai resmi menikah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Viral di media sosial kisah dua sejoli yang menggelar pernikahan secara mendadak.
Baca SelengkapnyaSalah satu hal yang biasanya paling menonjol tampak setelah pernikahan adalah perut yang kian membuncit.
Baca SelengkapnyaMomen sang kakak ditinggal adiknya menikah dahulu ini viral di media sosial. Ia tak henti-hentinya menangis.
Baca SelengkapnyaViral pasangan menikah lagi untuk kedua kalinya. Ternyata gantikan sang adik.
Baca SelengkapnyaSekda Takalar Muh Hasbi kembali dilaporkan ke Bawaslu Sulsel setelah videonya diduga mengampanyekan Cawapres Gibran Rakabuming Raka viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKedua pengantin tetap menggelar prosesi pernikahan meskipun banjir mengepung panggung pelaminan.
Baca Selengkapnya