Viral Ibu Hamil di Bekasi Didorong Begal saat Pergi ke Pasar, Motornya Dirampas

merdeka.com Sekitar 2 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Seorang ibu hamil di Desa Karang Patri, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menjadi korban begal saat hendak berbelanja ke pasar, Sabtu (12/2). Video pembegalan yang dialaminya itu sempat viral. Dilihat dari video, perempuan itu didorong begal hingga terjatuh.

Diketahui korban bernama Suharlina (31), warga Kampung Selang, Desa Bantarasari RT 03/03 dan sehari-hari bekerja sebagai penjual makanan cepat saji.

“Saya minta tolong, minta tolong, orang pada lari kenceng,” kata Suharlina, sembari menangis menceritakan kejadian pembegalan yang dialaminya itu.

Dicegat Usai Mengisi Bensin

motor

Menurut Suharlina, peristiwa bermula saat ia tengah mengisi bensin tak jauh dari sekitar pintu air. Tak berapa lama, ia langsung dicegat oleh dua orang yang merupakan begal.

Saat kejadian, ia sedang berkendara seorang diri dan melewati Jalan Pisangan Pulo Pipisan, Karangpatri, menuju Pasar Pulo Pipisan. Kondisi jalan masih gelap, karena kejadian berlangsung sekitar pukul 5.30 WIB pagi.

“Ketika selesai isi bensin sekitar pukul 05.30 WIB, saya melaju motornya dan dicegat dua orang langsung merampas kunci motor saya," ungkap Suharlina, dilansir dari akun Instagram @onlinenews_idn.

Sempat Terjatuh saat Didorong Begal

Suharlina mengaku ia sempat didorong pelaku yang mengikutinya dan hendak mengambil paksa motor yang ia kendarai hingga terjatuh. Pelaku akhirnya berhasil menggondol kendaraannya. "Setelah motor saya dirampas, memang kondisi jalan sepi tidak ada penerangan. Saya coba teriak teriak, hingga akhirnya ada tukang bubur yang menolong dan pengendara yang kebetulan lewat di situ," ujarnya.

Menurut perempuan yang tengah mengandung lima bulan itu, ia belum sempat memeriksakan kehamilannya ke klinik terdekat usai terjatuh dari motor. Saat ditolong warga ke puskesmas terdekat, ia hanya mengobati luka-luka luar dan tidak ada bidan yang bertugas.

Kasus tersebut kini sudah dilaporkan ke Polsek Pebayuran, Polres Metro Bekasi untuk segera ditindaklanjuti.

(mdk/nrd)