Unik Warga Satu Kampung di Subang Ini Pandai Berbahasa Arab, Begini Asal Usulnya
Merdeka.com - Kampung Siluman di Kabupaten Subang, Jawa Barat, menyimpan keunikan di kalangan masyarakatnya. Sebagaimana dimuat di kanal YouTube Alman Mulyana Channel, Minggu (5/12), hampir seluruh warga di sana mampu berkomunikasi dengan bahasa Arab.
Bahkan dalam video, Alman sempat melakukan percakapan dengan beberapa warga di Kampung Siluman dan ditanggapi dengan sangat fasih hingga sudah tak terlihat logat Sundanya.
Di akhir video, ia membeberkan mengapa warga di sana banyak yang fasih mengucapkan bahasa Arab. Melansir kanal miliknya, berikut informasi selengkapnya.
Sangat Fasih Berbahasa Arab
©2021 YouTube Alman Mulyana /Merdeka.com
Seperti terlihat, Alman sempat menjelajahi kawasan kampung yang terletak di Kecamatan Pabuaran tersebut. Tak lupa, ia berkesempatan mengunjungi sejumlah rumah warga yang menurutnya di sana lancar berbincang dengan bahasa Arab.
Saat mengunjungi rumah Mak Dacih, Alman pun mencoba mempraktikkan berkomunikasi dengan bahasa Arab hingga keduanya saling berinteraksi.
“Assalamualaikum, Kayf haluk Mak Dacih (gimana kabar Mak Dacih)?” ucap Alman saat berkunjung ke salah seorang warga di sana.
“Alhamdulillah Ahlan Thayyib (Alhamdulillah, sangat baik)” kata Mak Dacih.
Menggunakan Bahasa Arab Penuh
©2021 YouTube Alman Mulyana /Merdeka.com
Di kesempatan itu, Alman sempat memuji masyarakat di sana karena bisa menggunakan bahasa Arab secara penuh tanpa tercampur bahasa Indonesia (fasih).
Keduanya pun saling bercakap-cakap penuh, dan Alman juga menyampaikan kalau di Kampung Siluman ini banyak orang yang mirip Arab (dari sisi bahasa). Sehingga jika ada warga Timur Tengah yang berkunjung ke sana akan mudah untuk berkomunikasi dengan masyarakat
“Jadi orang Kampung Siluman itu Kethir kalan Arab ya (banyak seperti orang Arab)?” kata Alman, ke Mak Dacih
“Alhamdulillah, syukron (terima kasih)” kata Mak Dacih
“Syukron, Mak Dacih (terima kasih Mak Dacih). Sehat selalu dan dimudahkan rezekinya” ucap Alman saat berpamitan.
Hingga ke Pelosok Kampung
Selain warga yang tinggal di pinggir jalan, Alman juga mengatakan bahwa warga di pelosok desa hampir seluruhnya bisa berbahasa Arab. Dan ia pun kembali mengunjungi salah seorang warga dan diajaknya berkomunikasi dengan bahasa Arab.
“Nah ini dia, Halo Mak Iyung. Assalamualaikum, Kayf haluk (apa kabar)?” kata Alman, kepada warga lainnya.
“Wa’alaikum salam, Thayyibah (baik)” kata warga tersebut.
Dalam komunikasi keduanya pun kembali dilakukan dengan menggunakan bahasa Arab penuh, tanpa menggunakan bahasa Indonesia. Alman pun sesekali memberikan terjemahan agar mudah dipahami.
Alasan Banyak yang Lancar Berbahasa Arab
Diketahui, bahwa alasan warga di Kampung Siluman banyak yang lancar berbahasa Arab karena mayoritas adalah mantan pekerja di Timur Tengah. Hal itu terungkap saat Alman menanyakan dengan kalimat “Kam sana sugul fi la Saudia? (sudah berapa lama tidak di Saudia/sudah berapa tahun pulang ke Indonesia).
Dan ia juga menyebut jika dari hasil bekerja di sana, warga di Kampung Siluman bisa membangun rumah dengan layak dan bagus. Banyak dari mereka yang juga memiliki kendaraan mobil.
Selain itu, turut disebut Alman, beberapa keturunan dari warga di sana juga turut mengikuti jejak bekerja di beberapa wilayah Timur Tengah seperti Arab Saudi hingga Riyadh. Mereka juga banyak yang sudah melakukan umrah hingga ibadah haji.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Kampung Pakuan, Desa Sukasari, Kecamatan Dawua, Kabupaten Subang Jawa Barat, bahu membahu membersihkan jalan raya dengan cara mengepel.
Baca SelengkapnyaKampung ini memiliki nuansa bersejarah yang kental.
Baca SelengkapnyaHal tersebut diketahui dari kebiasaan warga setempat yang jarang berinteraksi satu sama lain.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seiring berjalannya waktu, banyak penduduk non-musilm yang pindah agama Islam
Baca SelengkapnyaMenamai anak dengan bahasa Jawa yang bermakna indah bisa menjadi pilihan tepat untuk Anda.
Baca SelengkapnyaDi desa wisata itu, belajar bahasa Inggris jad iterasa menyenangkan.
Baca SelengkapnyaAsal-usul pantun Aceh berawal dari pengaruh budaya India Selatan serta Arab yang masuk ke daerah ini melalui jalur perdagangan maritim yang sibuk pada abad ke-1
Baca SelengkapnyaMasyarakat desa ini punya tujuh pantangan dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat
Baca SelengkapnyaUcapan selamat tahun baru bahasa Inggris menjadi pilihan paling tepat untuk diutarakan saat menyambut datangnya tahun 2024.
Baca Selengkapnya