Rekomendasi Film Anak-anak di Netflix, Seru dan Menghibur

Merdeka.com - Dengan kondisi pandemi yang masih belum berakhir, banyak orang masih melakukan banyak aktivitas mereka di rumah. Meski membosankan, namun kondisi ini dapat membuat orang tua semakin dekat dengan anak-anaknya.

Orang tua kini dapat menghabiskan lebih banyak waktu bersama anaknya. Dan, salah satu cara untuk menghabiskan waktu bersama anak adalah dengan menonton film. Film yang diputar tentu saja film anak-anak, sesuai dengan usia mereka.

Ada banyak platform yang bisa kita gunakan untuk menonton film, salah satunya dengan memanfaatkan platform streaming film yang pasti dikenal, Netflix. Tak hanya film aksi, anime, drama, dan horor, Netflix juga menyimpan banyak judul film anak-anak yang akan mengisi hari Anda bersama buah hati.

Untuk membantu mendapatkan rekomendasi film yang sesuai, berikut adalah beberapa film anak-anak dari Netflix yang cocok ditonton bersama keluarga.

Mirai

imdb.com

Rekomendasi film anak-anak yang pertama adalah Mirai. Mirai, film ketujuh dari sang sutradara Mamoru Hosoda, bukan berasal dari pengalaman Hosoda seperti film-film yang pernah dibuatnya sebelumnya. Dilansir dari pastemagazine.com, film ini disaring melalui pengalaman putra sulungnya yang bertemu adik bayinya untuk pertama kali.

Diceritakan dari perspektif Kun (Moka Kamishiraishi), seorang balita yang merasa terlantar dan tidak aman setelah kelahiran saudara perempuannya Mirai. Mirai adalah drama fantasi petualangan yang indah, yang akan membawa penonton pada pengembaraan mempesona melintasi seluruh pohon keluarga Kun, dan berpuncak dalam kesimpulan pedih yang menekankan keindahan apa artinya mencintai dan dicintai.

Mirai adalah film Hosoda yang paling berprestasi, sebagai film yang menerima nominasi Academy Award pertama untuk film anime yang tidak diproduksi oleh Studio Ghibli, dan pengalaman yang meneguhkan sekaligus menyenangkan untuk dilihat.

pinterest.com

How to Train Your Dragon 2

Film anak-anak yang kedua adalah How to Train Your Dragon 2. Sudah lima tahun sejak film pertamanya, semua orang di desa Viking Berk kini hidup selaras dengan naga. Meskipun si protagonis, Hiccup (Jay Baruchel), telah tumbuh sejak terakhir kali kita melihatnya, dia tetap mempertahankan sikap konyol dan sarkastik seperti biasanya.

Namun, tidak semuanya baik-baik saja. Ayah Hiccup, Stoick (Gerard Butler), ingin mulai mempersiapkan putranya untuk menggantikan dirinya sebagai kepala desa. Ini adalah posisi yang membuat Hiccup merasa sangat tidak siap, meskipun ada kata-kata yang membesarkan hati dari Astrid (America Ferrera) yang sekarang menjadi pasangannya.

Permasalahan dimulai ketika Hiccup dan Astrid menemukan sekelompok pria yang mencoba menangkap naga. Mereka dipimpin oleh penjebak naga bernama Eret (Kit Harington), yang mengaku sedang menjalankan misi dari Drago Bludvist (Djimon Hounsou), penakluk kejam yang bertekad membesarkan pasukan naga.

Film ini akan sangat menarik untuk ditonton anak-anak karena film ini mewakili imajinasi anak-anak tentang petualangan, pahlawan, dan tentu saja naga-naga.

Hugo

hardrockfm.com

Rekomendasi film anak-anak yang ketiga yakni Hugo. Dengan film Hugo ini, sutradara Martin Scorsese telah menciptakan pengalaman yang mempesona dan menakjubkan, sebuah mahakarya visual yang luar biasa. Dalam adaptasinya daro novel Brian Selznick, The Invention of Hugo Cabret, Scorsese menceritakan kembali kisah seorang anak laki-laki (Hugo Cabret, yang diperankan oleh Asa Butterfield) yang mencari cara untuk menyelesaikan pekerjaan ayahnya.

Di samping kisah Hugo adalah kisah nyata Georges Méliès (Ben Kingsley), salah satu pembuat film pertama di dunia. Pada akhir film, Hugo membuat kasus persuasif bahwa seni film adalah seperti yang didefinisikan Méliès—penemuan mimpi.

stagatv.com

The Mitchells vs. the Machines

Rekomendasi film anak-anak keempat adalah The Mitchells vs. the Machines. Film animasi ini mengikuti sebuah kisah dari kehidupan keluarga di tengah kiamat robot, tepat ketika mereka akan memulai perjalanan lintas negara untuk membawa putrinya ke perguruan tinggi.

Mereka harus bekerja sama jika mereka ingin memiliki harapan untuk menyelamatkan diri (atau dunia), yang semakin sulit karena ayah dan anak perempuannya kesulitan berkomunikasi. Film ini konyol tetapi juga emosional, dan menunjukkan kisah tentang pentingnya komunikasi yang didorong oleh pemeran utama wanita yang sangat kreatif. Anda dan keluarga Anda pasti akan menyukainya.

netflix.com

Kung Fu Panda 2

Film anak-anak yang kelima yakni Kung Fu Panda 2. Anda tentu sudah tidak asing dengan Panda menggemaskan yang jago bela diri ini. Sekuel animasi 2011 Kung Fu Panda 2 dinilai lebih baik dan lebih lucu daripada film sebelumnya. Dan di film ini, anggota penuh Furious Five, panda Po (Jack Black) menemukan rahasia mengerikan tentang masa lalunya sambil bekerja dengan timnya untuk mengalahkan antagonis baru yang gelap.

Film ini cukup dewasa dalam materi tematiknya karena membahas masalah adopsi dengan nuansa yang mengejutkan, tetapi juga masih menyuguhkan tingkah konyol, penuh warna, dan lincah dari para pemerannya. Tentu Anda tidak ingin melewatkan film yang satu ini.

We Can Be Heroes

hollywoodreporter.com

Rekomendasi film anak-anak berikutnya adalah We Can Be Heroes. Jika Anda mencari film petualangan fiksi ilmiah yang manis dan konyol, We Can Be Heroes karya Robert Rodriguez adalah pilihan yang cocok. Diatur di semesta yang sama dengan film superhero keluarga, The Adventures of Sharkboy and Lavagirl, film ini membawa semua energi cerah dan ceria itu ke generasi pahlawan baru.

Setelah legiun superhero Bumi ditangkap oleh alien, anak-anak harus melangkah dan menjadi penyelamat, dengan masing-masing memiliki kekuatan yang berbeda, dari kemampuan superhero klasik seperti mengendalikan waktu hingga mengendalikan objek dengan bernyanyi hingga bakat kuno untuk kepemimpinan.

Dan jangan sampai kita melupakan Guppy, anak perempuan Sharkboy dan Lavagirl yang menggemaskan yang mewarisi kekuatan Hiu. Ini adalah petualangan fantasi/fiksi ilmiah yang ringan dan cocok untuk anak-anak, dan pastinya bagi Anda yang sebelumnya mengikuti petualangan Sharkboy dan Lavagirl serta Rodriguez's Spy Kids.

imdb.com

ParaNorman

Film anak-anak terakhir adalah Paranorman. Jika Anda mencari film keluarga yang menyenangkan sekaligus menyeramkan, namun memiliki pesan yang mengejutkan, Anda bisa mencoba menonton ParaNorman.

Film animasi stop-motion ini berasal dari LAIKA, studio yang sama dari Coraline dan Kubo and the Two Strings. Film ini berkisah tentang seorang anak muda bernama Norman yang memiliki kemampuan untuk melihat dan berbicara dengan orang mati, yang berguna ketika kota kecil Massachusettsnya dikuasai oleh hantu yang menakutkan.

Ceritanya sangat menarik dari sebuah film ikonik tahun 80-an seperti The Goonies dan E.T. Film ini juga membawa pesan yang mengejutkan dan emosional tentang intimidasi dan kemarahan, serta kompleksitas emosi yang terkadang dirasakan oleh anak-anak.