Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perhatikan Ciri-ciri Terinfeksi Virus Corona, Jaga Etika Batuk

Perhatikan Ciri-ciri Terinfeksi Virus Corona, Jaga Etika Batuk antisipasi virus corona. ©2020 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Virus Corona atau COVID-19 yang meletus di Wuhan, China Januari 2020 lalu kini sudah menyebar ke berbagai negara di benua Eropa dan Amerika. Virus COVID-19 adalah suatu virus dengan gejala umum, mulai dari flu biasa hingga yang lebih parah seperti sindrom pernapasan akut (SARS) dan MERS-CoV.

Jumlah kematian akibat infeksi virus corona hingga kini sudah menembus angka 3000 jiwa. Sedangkan korban infeksinya mencapai 88.000 orang. Dan negara Korea Selatan menjadi negara kedua penyebaran virus tertinggi setelah China.

Telah dikonfirmasi, kini dua orang di Indonesia sudah terinfeksi virus corona. "Begitu ada informasi bahwa orang Jepang yang ke Indonesia kemudian tinggal di Malaysia dan dicek di sana positif corona, tim dari Indonesia langsung telusuri," kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/3/2020) seperti yang dilansir dari Liputan6.

Oleh sebab itu pentingnya untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona dan mengenali ciri-ciri gejala orang yang terinfeksi virus corona di sekitar kita. Berikut merupakan ciri-ciri orang yang terinfeksi virus corona:

Asal Mula Menyebarnya Virus Corona

Virus corona yang pertama kali muncul dan menyebar ke manusia berasal dari kota Wuhan, China. Setelah ditelusuri, ternyata beberapa orang yang terinfeksi memiliki riwayat yang sama, yaitu mengunjungi pasar makanan laut dan hewan lokal di Wuhan.

Namun belum ditemukan secara pasti dari mana virus itu berasal. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa virus ini memiliki urutan sekuens genetik yang mirip 88% dengan virus corona dari kelelawar. Hal itu menjadi dugaan sementara dari mana virus corona muncul.

Tetapi, karena pasar hewan lokal tersebut tidak menjual kelelawar, maka masih dilakukan penelitian apakah kelelawar menularkannya ke hewan lain terlebih dahulu sebelum sampai ke manusia.

Oleh sebab itu dilakukan karantina terlebih dahulu bagi orang yang kembali berpergian dari negara China. Ciri-ciri rata-rata orang yang tertular virus corona adalah mempunyai riwayat berpergian dari negara China maupun 60 negara lain yang telah terinfeksi.

Demam Tinggi

Kini bandara dan perbatasan menjadi tempat utama pemeriksaan virus corona. Di mana pemeriksaan diawali dengan mengecek suhu tubuh setiap orang yang baru berpergian atau yang masuk ke suatu negara.Suhu tubuh orang normal atau sehat yaitu 37,5 derajat celcius, namun ciri-ciri orang yang telah terinfeksi virus corona suhu tubuhnya mencapai 38 derajat celcius.Sehingga apabila di bandara, maupun perbatasan lainnya, seseorang memiliki suhu tubuh tersebut harus dikarantina sebab virus corona sudah tidak hanya tersebar di kota Wuhan, namun juga beberapa negara lainnya.

Mengalami Sakit Kepala

Selain mengalami kenaikan suhu tubuh, atau demam. Seseorang yang terinfeksi virus corona akan mengalami sakit kepala. Gejala virus corona ini akan terlihat setelah terpapar virus corona mulai 2 sampai 14 hari kemudian.

Flu atau pilek

Gejala yang paling terlihat dan diduga menyebabkan penularan antara manusia adalah flu atau pilek. Orang yang terjangkit virus corona ini akan terkena flu, dan cairan dari flu ini dapat beresiko membuat orang lain tertular. Cairan ini yang kemudian akan menempel di tangan, kemudian di pintu, meja atau segala jenis benda yang tersentuh penderita beresiko tinggi untuk ditularkan ke orang lain.

Diduga virus corona dapat menempel dan bertahan hidup selama 9 hari di sebuah benda yang terkontaminasi, hal ini merujuk pada virus sejenisnya, yaitu MERS dan SARS.Oleh sebab itu, penting untuk membersihkan barang-barang dengan desinfektan untuk meminimalisir penyebaran.

Batuk Parah dan Sakit Tenggorokan

Batuk-batuk yang tak kunjung reda, bahkan mulai kronis harus segera melakukan pemeriksaan ke rumah sakit terdekat. Virus corona memiliki gejala utama batuk-batuk kronis, hal ini patut dicurigai terutama apabila anda atau orang sekitar anda baru saja berinteraksi dengan orang-orang yang baru berpergian keluar negeri, di mana merupakan salah satu negara yang terinfeksi virus corona.

Selain itu, apabila disertai dengan tenggorokan yang sakit, maka anda perlu waspada.

Sesak Napas

Seseorang yang terinfeksi virus corona akan mengalami kesulitan bernapas. Gejala virus corona ini memang menyerupai gejala penyakit pneumonia di mana, paru-paru terinfeksi bakteri, jamur maupun virus dan menyebabkan seseorang mengalami sesak napas pendek.

Begini Pencegahan Virus Corona Menurut WHO

Epidemi virus corona yang cepat menyebar membutuhkan penanganan teliti terutama karena Indonesia merupakan negara yang memiliki penduduk yang padat. Pun juga masih banyak instansi kesehatan di daerah-daerah yang bukan kota besar belum bisa menangani pasien infeksi virus corona. Oleh sebab itu penting sekali untuk meminimalisir dan mencegah penyebaran virus ini di mana pun.

Mode penularan COVID-19 diduga mirip dengan virus MERS dan SARS, di mana terjadi penularan melalui tetesan atau percikan air ludah maupun ingus penderita. Menyentuh benda yang terkontaminasi virus corona dan belum dibersihkan dengan menggunakan desinfektan diduga menjadi penyebaran virus ini ke orang lain.

Berikut merupakan pencegahan yang disarankan oleh WHO (World Health Organization) supaya mengurangi resiko penularan virus corona:

Mengurangi Interaksi ke Penderita Infeksi Pernapasan

Sebagai orang awam, tentu kita kesulitan untuk memastikan orang di sekitar kita sudah terinfeksi virus corona maupun belum. Oleh sebab itu, sebelum epidemi ini berakhir, perlunya menghindari berinteraksi secara dekat dengan orang yang menderita infeksi pernapasan akut.

Mengecek Kesehatan

Apabila Anda maupun keluarga anda usai melakukan sebuah perjalanan dari luar negeri, penting untuk memeriksakan kesehatan anda ke instansi kesehatan terdekat. Hal ini mencegah penanganan yang terlambat dan meminimalisir penyebaran yang terjadi.

Mencuci tangan

Sering mencuci tangan, terutama setelah kontak langsung dengan orang yang sakit atau lingkungannya sangat diperlukan. Dianjurkan untuk mencuci minimal 20 detik lamanya menggunakan sabun dan bawalah hand sanitizer ke mana pun Anda pergi.

Menghindari dengan peternakan atau hewan liar

Usahakan hingga pandemik ini berakhir, hindari kontak tanpa perlindungan dengan peternakan atau hewan liar. Seperti yang telah diketahui, hewan yang menjadi penular virus ke manusia, dan bisa menularkan virus ke sesame hewan lainnya.

Memperhatikan Etika Batuk

Orang dengan gejala infeksi pernapasan akut harus berlatih etika batuk (pertahankan jarak, tutupi. Batuk dan bersin dengan tisu atau pakaian sekali pakai, dan mencuci tangan menggunakan sabun.

Jangan Melakukan Perjalanan ke Luar Negeri

Jangan melakukan perjalanan ke negara China maupun negara yang telah terinfeksi hingga epidemi benar-benar mereda.

Menggunakan Masker

Gunakan masker terutama bila berada di lingkungan rumah sakit dan tempat-tempat ramai. Karena kita tidak pernah tahu saat berada di keramaian, apakah seseorang di sekitar kita telah terinfeksi virus corona.

(mdk/paw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Terpisah Jarak Korea Indonesia, Prosesi Lamaran Pasangan Ini Viral Curi Perhatian
Terpisah Jarak Korea Indonesia, Prosesi Lamaran Pasangan Ini Viral Curi Perhatian

Selalu ada jalan untuk semua niat baik termasuk rencana untuk melamar kekasih.

Baca Selengkapnya
Fakta di Balik Ganasnya Penularan DBD di Jepara, Kemenkes Sampai Terjunkan Tim Khusus Amati Jenis Virus
Fakta di Balik Ganasnya Penularan DBD di Jepara, Kemenkes Sampai Terjunkan Tim Khusus Amati Jenis Virus

Virus DBD di Jepara menyebar cepat. Lima belas warga sudah jadi korban. Sebelas di antaranya anak-anak

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kisah Cinta saat Pandemi Covid-19 Berlatar Belakang Tiga Negara Berbeda
Kisah Cinta saat Pandemi Covid-19 Berlatar Belakang Tiga Negara Berbeda

Sineas dari tiga negara yakni Indonesia, Korea Selatan, dan Malaysia bersatu dalam film bertajuk LOOK AT ME TOUCH ME KISS ME.

Baca Selengkapnya
Viral Kepala Bocah Tersangkut Kaleng Susu, Aksi Evakuasi Damkar Curi Perhatian
Viral Kepala Bocah Tersangkut Kaleng Susu, Aksi Evakuasi Damkar Curi Perhatian

Petugas Damkar akhirnya berhasil melepas kaleng tersebut dalam waktu 5 menit. Aksi tersebut disambut histeris orang tua bocah itu.

Baca Selengkapnya
Viral Pria Korea Ungkap 1 Alasan Paling Benci Suara Knalpot Brong di Indonesia 'Ah Berisik Sekali'
Viral Pria Korea Ungkap 1 Alasan Paling Benci Suara Knalpot Brong di Indonesia 'Ah Berisik Sekali'

Bule asal Korea ini bahkan sangat heran apa alasan beberapa masyarakat yang tertarik pada knalpot brong.

Baca Selengkapnya
Cara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya
Cara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya

Infeksi virus Nipah dapat dicegah dengan menghindari paparan terhadap babi dan kelelawar serta menerapkan kebiasaan bersih.

Baca Selengkapnya
Satu Keluarga Diduga Alami Keracunan AC Mobil saat Mudik, Ketahui Langkah Antisipasinya Sebelum Perjalanan Jauh
Satu Keluarga Diduga Alami Keracunan AC Mobil saat Mudik, Ketahui Langkah Antisipasinya Sebelum Perjalanan Jauh

Viral satu keluarga pemudik diduga alami keracunan AC mobil hingga sebabkan kematian.

Baca Selengkapnya
Kondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%
Kondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%

"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan

Baca Selengkapnya