Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penyebab Kanker Rahim yang Wajib Diketahui, Berikut Gejalanya

Penyebab Kanker Rahim yang Wajib Diketahui, Berikut Gejalanya ilustrasi sakit perut. ©www.homeremedyshop.com

Merdeka.com - Kanker rahim atau kanker serviks merupakan kanker yang terjadi saat ada sel-sel di leher rahim alias serviks yang tidak normal, dan mengalami perkembangan secara terus menerus dengan tidak terkendali. Sel-sel abnormal tersebut bisa berkembang dengan cepat sehingga mengakibatkan tumor pada serviks. Tumor yang ganas nantinya berkembang jadi kanker rahim.

Kanker rahim sangat umum ditemui di seluruh dunia. Menurut catatan Badan Kesehatan Dunia atau WHO, kanker rahim merupakan jenis kanker nomor empat yang paling sering menyerang wanita. Lebih jauh, WHO juga mengamati bahwa angka kejadian kanker leher rahim lebih besar di negara-negara berkembang daripada di negara-negara maju.

Meskipun begitu penyebab dari kanker rahim belum banyak diketahui. Di Indonesia, Kementerian Kesehatan mencatat bahwa kanker rahim menempati peringkat kedua untuk jenis kanker yang paling banyak ditemui setelah kanker payudara.

Setiap tahunnya, ada sekitar 40.000 kasus baru kanker serviks yang terdeteksi pada perempuan Indonesia. Lebih jauh, berikut ini informasi mengenai penyebab kanker rahim yang wajib diketahui, lengkap dengan gejalanya telah dirangkum melalui cancer.org.au:

Penyebab Kanker Rahim

1. Merokok

Penyebab kanker rahim yang pertama adalah merokok. Ini tak lain karena tembakau telah terbukti mengandung banyak zat kimia yang tidak baik untuk tubuh. Usut punya usut wanita yang merokok memiliki risiko dua kali lebih besar jika dibanding wanita non-perokok dalam terkena kanker rahim. Maka dari itu, banyak yang percaya jika merokok merupakan salah satu penyebab kanker rahim.

2. Infeksi Human Papilloma Virus (HPV)

Penyebab kanker rahim lainnya dapat terjadi melalui hubungan seksual dengan banyak pasangan yang meningkatkan risiko terkena HPV 16 dan 18. Begitu juga dengan perilaku seksual berisiko seperti seks tanpa kondom atau berbagi mainan seks (sex toys) yang sama.

Selain itu, wanita yang tidak pernah mendapatkan vaksin (imunisasi) HPV tentu lebih rentan terinfeksi HPV yang bisa jadi kanker serviks.

serviks

©2015 Merdeka.com

3. Infeksi Klamidia

Kanker rahim juga bisa disebabkan karena adanya infeksi salah satu penyakit menular seksual, yaitu klamidia. Ini berdasarkan hasil dari beberapa penelitian yang menunjukkan risiko yang lebih tinggi dari kanker serviks pada wanita dengan hasil tes darah yang menunjukkan pernah atau sedang memiliki infeksi klamidia.

4. Hamil atau Melahirkan di Usia Sangat Muda

Hamil dan atau melahirkan di usia yang masih sangat muda, seperti saat berusia di bawah 17 tahun juga merupakan salah satu penyebab kanker rahim. Wanita yang berusia lebih muda dari 17 tahun saat hamil pertama (tidak keguguran) dua kali lebih rentan terkena kanker rahim.

5. Imunosupresi

Penyebab kanker rahim selanjutnya ialah imunosupresi. Pengobatan atau kondisi yang mempengaruhi sistem imun, seperti Human Immunodeficiency Virus (HIV), virus yang menyebabkan AIDS, bisa meningkatkan risiko terkena infeksi HPV dan jadi kanker rahim.

Gejala Kanker Rahim

Selain mengetahui penyebab kanker rahim, untuk mencegah risiko yang lebih bahaya dari kanker rahim, penting juga mengetahui apa saja yang menjadi gejala kanker rahim. Tak lain agar lebih cepat dalam mengambil tindakan pengobatan. Adapaun berikut ini adalah gejala kanker rahim yang wajib kamu tahu yaitu:

  • Pendaraham vagina yang tidak biasa merupakan gejala paling umum dari kanker rahim, terlebih pendarahan setelah menopause.
  • Penurunan berat badan yang drastis dan tidak dapat dijelaskan.
  • Kesulitan buang air kecil atau perubahan kebiasaan buang air besar.
  • Jika kamu mengalami gejala-gejala tersebut segera periksakan diri ke dokter untuk menapatkan penanganan yang cepat dan tepat.

    Cara Mencegah Kanker Rahim

    Selain penyebab kanker rahim dan gejalanya, berikut ini merupakan beberapa hal yang dapat dilakukan kaum perempuan dalam hal mencegah kanker serviks agar tidak menimpa diri sendiri dan orang-orang yang terdekat kita. Berikut ini cara mencegah kanker rahim yaitu sebagai berikut:

  • Mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi dan jalani pola hidup sehat.
  • Menjaga kesehatan tubuh dan sanitasi lingkungan.
  • Hindari pembersihan bagian genital dengan air yang kotor
  • Jika kamu termasuk perokok, segera hentikan kebiasaan buruk ini
  • Hindari berhubungan intim saat usia dini
  • Selalu setia kepada pasangan kamu, jangan bergonta-ganti apalagi diikuti dengan hubungan intim.
  • Lakukan pemeriksaan pap smear minimal lakukan selama 2 tahun sekali, khususnya bagi yang telah aktif melakukan hubungan intim.
  • Jika kamu belum pernah melakukan hubungan intim, ada baiknya melakukan vaksinasi HPV.
  • Perbanyaklah konsumsi makanan sayuran yang kandungan beta karotennya cukup banyak, konsumsi vitamin C dan E.
  • (mdk/nof)
    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Mengenal Berbagai Gejala Kanker Serviks dan Langkah Pertama yang Penting Dilakukan Jika Mendeteksinya
    Mengenal Berbagai Gejala Kanker Serviks dan Langkah Pertama yang Penting Dilakukan Jika Mendeteksinya

    Semakin dini mengetahui dan menangani berbagai gejala kanker serviks, maka tingkat kesembuhannya pun juga bisa lebih meningkat.

    Baca Selengkapnya
    Kanker Tiroid adalah Kanker yang Menyerang Kelenjar Tiroid, Ketahui Gejala dan Penyebabnya
    Kanker Tiroid adalah Kanker yang Menyerang Kelenjar Tiroid, Ketahui Gejala dan Penyebabnya

    Kanker tiroid adalah kanker yang menyerang kelenjar tiroid. Kanker ini berkembang ketika sel bermutasi dan bisa menyebar bagian tubuh lainnya.

    Baca Selengkapnya
    7 Hal Sehari-Hari yang Tak Disangka Bisa Jadi Penyebab Kanker
    7 Hal Sehari-Hari yang Tak Disangka Bisa Jadi Penyebab Kanker

    Kesalahan gaya hidup yang kita miliki bisa menjadi penyebab sejumlah masalah kesehatan termasuk munculnya kanker.

    Baca Selengkapnya
    Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
    video untuk kamu.
    SWIPE UP
    Untuk melanjutkan membaca.
    Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Risiko Kanker, Pertahankan!
    Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Risiko Kanker, Pertahankan!

    Kanker adalah penyakit berbahaya yang bisa menyerang siapa saja. Tapi, dengan kebiasaan yang sehat, kita bisa menurunkan risiko terkena penyakit ini.

    Baca Selengkapnya
    Bisa Berujung Kanker Pankreas di Usia Muda, Hindari Gaya Hidup Kurang Gerak
    Bisa Berujung Kanker Pankreas di Usia Muda, Hindari Gaya Hidup Kurang Gerak

    Gaya hidup kurang gerak atau sedentari bisa berujung berbagai masalah kesehatan termasuk munculnya kanker pankreas di usia muda.

    Baca Selengkapnya
    Kenali dan Waspadai Gejala Kanker pada Anak
    Kenali dan Waspadai Gejala Kanker pada Anak

    Kanker merupakan penyakit yang identik dengan orang tua, walau begitu, masalah kesehatan ini juga dapat dialami oleh anak-anak.

    Baca Selengkapnya
    5 Kesalahan Sepele yang Bikin Rambut Rontok, Salah Satunya Cara Keramas yang Salah
    5 Kesalahan Sepele yang Bikin Rambut Rontok, Salah Satunya Cara Keramas yang Salah

    Rambut rontok masih menjadi masalah besar bagi banyak orang padahal terkadang kesalahan sehari-hari yang kita lakukan bisa menjadi penyebab utama rambut rontok

    Baca Selengkapnya
    7 Masalah Kesehatan yang Sebabkan Keringat Berlebih, Salah Satunya karena Gula
    7 Masalah Kesehatan yang Sebabkan Keringat Berlebih, Salah Satunya karena Gula

    Keringat yang berlebihan ini muncul bukan karena panas matahari atau pakaian Anda yang terlalu tebal, tapi bisa jadi karena masalah pada kesehatan Anda.

    Baca Selengkapnya
    Meningkatnya Jumlah Kanker di Indonesia Terjadi Akibat Gaya Hidup Kebaratan
    Meningkatnya Jumlah Kanker di Indonesia Terjadi Akibat Gaya Hidup Kebaratan

    Menurut Yayasan Kanker Indonesia (YKI), penerapan gaya hidup yang tidak sehat dan cenderung mengikuti negara barat menjadi penyebab meningkatnya kasus kanker.

    Baca Selengkapnya