Penyebab Gusi Bengkak dan Cara Mengatasinya, Wajib Diketahui
Merdeka.com - Semua orang tahu jika merawat gigi adalah hal penting, tapi bagaimana dengan gusi? Sama seperti gigi, kesehatan gusi juga berkaitan dengan kesehatan tubuh. Anda pasti tidak ingin merasakan ketidaknyamanan ketika gusi mengalami masalah seperti gusi yang membengkak, bukan?
Tak hanya gigi, gusi juga sangat penting untuk kesehatan mulut Anda. Gusi terbuat dari jaringan keras berwarna merah muda yang menutupi tulang rahang. Jaringan ini tebal, berserat, dan penuh dengan pembuluh darah. Oleh karena itu, jaga gusi agar terhindar dari berbagai masalah, seperti gusi bengkak.
Pembengkakan di bagian tubuh mana pun bukanlah hal yang normal, dan merupakan tanda dari tubuh untuk memperingatkan Anda bahwa ada sesuatu yang sedang terjadi dan perlu ditangani. Begitu juga dengan gusi bengkak.
Gusi yang membengkak mungkin akan tampak menonjol keluar di dalam mulut. Pembengkakan pada gusi biasanya dimulai saat gusi bertemu dengan gigi. Gusi bengkak tampak merah, bukan berwarna merah muda seperti normalnya.
Gusi bengkak, juga disebut pembengkakan gingiva, akan sering teriritasi, sensitif, atau terasa nyeri. Anda mungkin juga memperhatikan bahwa gusi Anda lebih mudah berdarah saat menyikat atau membersihkan gigi.
Lalu, apa saja penyebab gusi bengkak? Berikut kami sampaikan penyebab gusi bengkak beserta cara mengobatinya.
Radang Gusi
Gingivitis atau radang gusi adalah penyebab gusi bengkak paling umum. Ini adalah penyakit gusi yang menyebabkan gusi Anda menjadi iritasi dan bengkak. Banyak orang tidak tahu bahwa mereka menderita gingivitis karena gejalanya yang bisa terlihat ringan. Namun, jika tidak diobati, radang gusi ini dapat menyebabkan kondisi yang jauh lebih serius yang disebut periodontitis dan kemungkinan kehilangan gigi.
Gingivitis biasanya diakibatkan karena kebersihan mulut yang buruk, yang memungkinkan plak menumpuk di garis gusi dan gigi. Plak adalah lapisan yang terdiri dari bakteri dan partikel makanan yang menempel pada gigi dari waktu ke waktu. Jika plak tetap di gigi selama lebih dari beberapa hari, mereka dapat menjadi karang gigi.
Tartar adalah plak yang mengeras. Anda biasanya tidak dapat menghapusnya dengan flossing dan menyikat gigi saja. Inilah saatnya Anda perlu menemui seorang profesional gigi. Penumpukan karang gigi dapat menyebabkan gingivitis atau radang gusi.
©www.delhidailynews.com
Kehamilan
Penyebab gusi bengkak juga bisa karena kehamilan. Aliran hormon yang diproduksi tubuh Anda selama kehamilan dapat meningkatkan aliran darah di gusi Anda. Peningkatan aliran darah ini dapat menyebabkan gusi lebih mudah teriritasi, sehingga menyebabkan pembengkakan.
Perubahan hormonal ini juga dapat menghambat kemampuan tubuh Anda untuk melawan bakteri yang biasanya menyebabkan infeksi gusi. Ini dapat meningkatkan peluang Anda terkena radang gusi.
Malnutrisi
©2017 pinterest.com
Kekurangan vitamin, terutama vitamin B dan C, juga dapat menyebabkan gusi bengkak. Vitamin C, misalnya, memainkan peran penting dalam pemeliharaan dan perbaikan gigi dan gusi. Jika kadar vitamin C turun terlalu rendah, Anda bisa terkena penyakit scurvy. Penyakit scurvy dapat menyebabkan anemia dan penyakit gusi.
Infeksi
Infeksi yang disebabkan oleh jamur dan virus berpotensi menyebabkan gusi bengkak. Jika Anda menderita herpes, hal itu bisa menyebabkan kondisi yang disebut gingivostomatitis herpes akut, yang menyebabkan gusi bengkak.
Sariawan merupakan hasil dari pertumbuhan berlebih dari ragi alami di mulut, juga dapat menyebabkan pembengkakan gusi. Kerusakan gigi yang tidak diobati dapat menyebabkan abses gigi, yaitu pembengkakan gusi yang terlokalisasi.
Cara Mengobati Gusi Bengkak
Perawatan Medis
Jika gusi Anda bengkak selama lebih dari dua minggu, Anda harus berbicara dengan dokter gigi. Dokter gigi akan mengajukan pertanyaan tentang kapan gejala Anda dimulai dan seberapa sering gejala itu muncul.
Sinar-X pada gigi dan mulut mungkin diperlukan. Mereka juga ingin tahu, apakah Anda sedang hamil atau apakah Anda baru saja mengubah pola makan Anda. Mereka mungkin membutuhkan tes darah untuk memeriksa infeksi.
Tergantung pada penyebab gusi bengkak Anda, dokter gigi mungkin meresepkan obat kumur yang membantu mencegah gingivitis dan mengurangi plak. Mereka mungkin juga menyarankan Anda menggunakan merek pasta gigi tertentu. Dalam beberapa kasus, antibiotik terkadang diperlukan.
Jika Anda memiliki kasus gingivitis yang ekstrem, Anda mungkin memerlukan pembedahan. Salah satu pilihan perawatan yang umum adalah scaling dan root planing. Ini adalah prosedur di mana dokter gigi mengikis gusi yang sakit, plak gigi, dan kalkulus, atau karang gigi, pada akar gigi untuk memungkinkan gusi yang tersisa sembuh.
Perawatan di Rumah
Berikut beberapa tips untuk perawatan gusi bengkak di rumah:
Tenangkan gusi Anda dengan menyikat dan flossing dengan lembut, sehingga Anda tidak mengiritasinya. Bilas mulut Anda dengan larutan air garam untuk membersihkan mulut Anda dari bakteri. Minum banyak air. Air akan membantu merangsang produksi air liur, yang melemahkan bakteri penyebab penyakit di mulut. Hindari iritasi, termasuk obat kumur yang kuat, alkohol, dan tembakau. Tempatkan kompres hangat di wajah Anda untuk mengurangi nyeri gusi. Kompres dingin dapat membantu mengurangi pembengkakan. (mdk/ank)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
11 Gangguan Kesehatan yang Sebabkan Kantuk, Penting Diwaspadai
Kantuk bukan sekadar rasa lelah yang biasa, kondisi ini bisa menjadi sinyal dari tubuh kita bahwa ada sesuatu yang tidak beres.
Baca SelengkapnyaPenyebab Gatal di Jari Tangan, Ketahui Cara Mengatasinya
Gatal di jari tangan bisa dipengaruhi oleh beberapa kondisi.
Baca SelengkapnyaCara Mengatasi Perut Begah dengan Aman dan Efektif, Lakukan Hal Ini
Memahami penyebab perut begah adalah langkah pertama untuk mengatasi kondisi ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gejala Bayi Tersedak dan Cara Menanganinya, Wajib Tahu
Mengenali gejala tersedak pada bayi sangat penting untuk memberikan tindakan cepat dan tepat guna.
Baca SelengkapnyaPenyebab Luka Jahitan Bengkak yang Perlu Diwaspadai, Ketahui Gejala dan Perawatannya
Faktor utama luka jahitan bengkak adalah reaksi inflamasi tubuh terhadap proses penyembuhan.
Baca Selengkapnya8 Cara Mengatasi Kulit Belang dengan Efektif, Lakukan Hal Ini
Kulit belang dapat muncul sebagai bercak, noda, atau flek pada wajah, leher, tangan, atau area tubuh lainnya.
Baca SelengkapnyaPenyebab Jari Tangan Kaku saat Bangun Tidur, Ketahui Cara Mengatasinya
Jari tangan kaku saat bangun tidur bisa menjadi tanda penyakit tertentu.
Baca SelengkapnyaPenyebab Hidung Bengkak yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya
Hidung bengkak adalah kondisi di mana membran mukosa yang melapisi hidung mengalami pembengkakan atau peradangan.
Baca SelengkapnyaPenyebab Mengapa Ketiak Berbau Tak Sedap saat Bangun Tidur
Pada saat kita bangun tidur, berbagai hal mungkin terjadi pada diri kita termasuk munculnya bau ketiak yang tak sedap.
Baca Selengkapnya