Pekerja Migran Indramayu Sakit Keras di Arab Saudi, Tak Bisa Pulang & Terancam Denda
Merdeka.com - Seorang pekerja migran Indonesia bernama Cucun Cuniati yang berasal dari Desa Tawangsari, Kabupaten Indramayu, meminta tolong untuk dipulangkan Pemerintah Indonesia. Pasalnya ia mengalami sakit keras di Arab Saudi. Sayangnya, Ia masih tertahan di sana lantaran terancam denda akibat kontrak kerja yang belum selesai.
Kepada wartawan, ayah Cucun bernama Warsono menjelaskan jika dirinya tak punya biaya untuk mengurus denda demi bisa bertemu putrinya yang kini tengah sakit itu.
"Anak saya saat ini sedang di Arab Saudi untuk kerja, tapi kondisinya sakit keras, mau pulang tidak punya uang membayar denda," kata Warsono melansir ANTARA.
Denda Capai Rp80 Juta
Diungkapkan Warsono, sang putri berangkat ke Arab Saudi pada Desember tahun 2021 lalu. Tujuannya bekerja di luar negeri adalah untuk memperbaiki perekonomian keluarga.
Namun akibat menderita sakit keras, Cucun tak bisa kembali bekerja dan beraktivitas seperti sedia kala.
Kini Warsono hanya bisa berharap agar Pemerintah Indonesia bisa membantu lantaran jumlah denda yang harus dibayarkan sangat besar, yakni mencapai Rp80 juta jika dirinya pulang saat masih terikat kontrak.
"Uang sebanyak itu kami dapatkan dari mana. Kami minta bantuan kepada Pemerintah Indonesia, agar dapat memulangkan Cucun," ujarnya.
Menderita Kista Kronis
Cucun sendiri diketahui baru bekerja selama dua bulan di Arab Saudi sebelum dokter mendiagnosisnya menderita penyakit kista kronis. Cucun sendiri memohon kepada pemerintah untuk bisa membantunya agar bisa pulang kembali ke tanah air. Ia menyampaikan, saat ini sedang berada di sebuah kantor yang merekrutnya ke Arab Saudi, di mana sudah sekitar tiga bulan lamanya berada di sana dan dengan kondisi sudah tidak bekerja. "Saya di sini sudah tidak sanggup untuk bekerja lagi. Saya mohon pulangkan saya," kata Cucun dalam video yang ramai beredar.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fatin (23),warga Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mengaku masih bersedih dan belum menerima kenyataan bahwa dirinya gagal berangkat kerja ke Dubai di 2024.
Baca SelengkapnyaBerikut momen TKW Indonesia pulang ke Tanah Air diantar langsung oleh bosnya.
Baca SelengkapnyaIstri Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak kesakitan saat terkena pedang Dayak di kakinya, ekspresi orang-orang jadi sorotan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca SelengkapnyaSampai saat ini, Kemnaker belum menerima keluhan mengenai pengusaha yang menolak membayar THR bagi karyawannya.
Baca SelengkapnyaSelama ini, banyak pekerja migran yang mengalami masalah, mulai dari keberangkatan sampai saat bekerja di luar negeri.
Baca SelengkapnyaPemerintah akui penempatan pekerja migran masih memiliki berbagai tantangan.
Baca SelengkapnyaRatusan petugas pemilu di Garut jatuh sakit akibat kelelahan saat bertugas.
Baca SelengkapnyaSejak tahun 2021 jumlah pekerja migran Indonesia di Turki terus mengalami peningkatan.
Baca Selengkapnya