Mengenal Ciri-ciri Kambing Berdasarkan Jenisnya, Jangan Sampai Salah
![Mengenal Ciri-ciri Kambing Berdasarkan Jenisnya, Jangan Sampai Salah](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2021/01/28/1268313/540x270/mengenal-ciri-ciri-kambing-berdasarkan-jenisnya-jangan-sampai-salah.jpg)
Merdeka.com - Kambing merupakan hewan mamalia yang masuk ke dalam golongan herbivora. Masyarakat kita mungkin sudah sering melihat keberadaan hewan ini, apalagi menjelang hari raya kurban, di mana hewan ini biasa terlihat di pinggir jalan.
Kambing sendiri memiliki banyak jenis. Masing-masing jenis dari kambing ini memiliki ciri-ciri khusus yang membedakannya dengan jenis kambing lain. Untuk kurban sendiri, masyarakat mungkin lebih sering menggunakan jenis kambing kacang atau kambing jawarandu.
Meskipun sudah familiar dengan hewan pemakan rumput ini, namun kita tetap perlu mengenali apa saja ciri-ciri kambing. Pasalnya, masih ada sebagian masyarakat yang sering keliru dalam membedakan antara kambing dengan domba.
Dalam artikel ini, merdeka.com akan menyampaikan apa saja ciri-ciri kambing secara umum dan ciri-ciri kambing secara khusus berdasarkan jenisnya. Selain itu, merdeka.com juga akan menjelaskan perbedaan antara kambing dengan domba.
Ciri-ciri Kambing
theguardian.com
Dikutip dari jendralgaram.com, ciri-ciri kambing secara umum yaitu:
Jenis-jenis Kambing
Ada banyak jenis kambing yang tersebar di Indonesia. Dalam artikel ini, akan kami sampaikan beberapa jenis kambing tersebut, beserta dengan ciri-ciri kambing yang dimilikinya, dilansir dari laman disnak.jatimprov.go.id:
Kambing Kacang
Kambing kacang merupakan jenis kambing pedaging lokal Indonesia. Jenis kambing ini memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap kondisi alam setempat, serta memiliki daya reproduksi yang sangat tinggi. Maka tak heran, jika jenis kambing ini banyak diternakkan di berbagai tempat.
Ciri-ciri kambing kacang:
Kambing Etawa
Kambing Etawa merupakan jenis kambing yang multifungsi, di mana bisa digunakan sebagai kambing penghasil daging serta penghasil susu. Kambing Etawa sendiri merupakan kambing yang berasal dari India.
Ciri-ciri kambing etawa:
Kambing Jawarandu
Kambing Jawarandu (Jawa Randu) juga memiliki nama lain Bligon, Gumbolo, Koplo dan Kacukan. Kambing ini merupakan hasil persilangan dari kambing peranakan etawa dengan kambing kacang, namun sifat fisik kambing kacangnya yang lebih dominan. Untuk menghemat biasanya peternak susu kambing memilih kambing ini untuk diternakkan guna diambil susunya. Kambing ini dapat menghasilkan susu sebanyak 1,5 liter per hari.
Ciri-ciri kambing jawarandu:
Kambing PE (Peranakan Etawa)
Jenis kambing ini merupakan hasil dari persilangan antara kambing Etawa dengan kambing lokal/Kacang. Tujuan persilangan ini agar mampu beradaptasi dengan kondisi Indonesia. Kambing ini dikenal sebagai kambing PE (Peranakan Etawa), dan saat ini juga dianggap sebagai kambing Lokal.
Ciri-ciri kambing PE:
Perbedaan Kambing dan Domba
tripadvisor.com
Bagi masyarakat Jawa, kambing dan domba memiliki julukan yang sama, yaitu wedhus. Ini mungkin karena suara kambing dan domba yang terdengar sama. Padahal, kedua jenis hewan ternak ini memiliki banyak perbedaan.
Dikutip dari organichcs.com, meskipun kedua jenis hewan ini memiliki anatomi yang hampir sama, namun berdasarkan ilmu taksonomi, kedua jenis hewan ini memiliki perbedaan dari tingkat spesies maupun genus-nya. Domba memiliki 54 sel kromosom sedangkan Kambing memiliki 60 sel kromosom.
Selain itu, terdapat ciri-ciri kambing dan domba yang bisa Anda lihat melalui fisik dan perilakunya:
Ekor
Perbedaan kambing dan domba yang mudah terlihat secara fisik yaitu pada ekor. Pada domba, ekor selalu terjulur ke bawah, sedangkan posisi ekor pada kambing, terjulur ke atas, kecuali apabila kambing merasa sedang takut, sakit atau pada saat mengalami kesulitan.
Kebiasaan Makan
Perbedaan lain dari domba dan kambing yaitu pada kebiasaan dalam mencari makanan dan memilih makanan. Domba biasanya makan dengan cara merumput, mencari rumput yang pendek di permukaan tanah. Sedangkan pada kambing, mencari-cari makanan, dedaunan segar, makan dengan agak berdiri, dan suka pada bagian pucuk dedaunan.
Perilaku
Perilaku antara domba dan kambing pun juga tampak berbeda. Kambing mempunyai perilaku yang cenderung serius dan bebas, sedangkan domba lebih ketergantungan dan menyendiri. Domba mempunyai perasaan yang lebih kuat dalam berkelompok dan sangat gelisah ketika berpisah dari kawanannya. Sedangkan kambing akan mencari perlindungan lebih cepat dari domba, mereka tidak suka ketika kaki mereka basah sehingga mereka akan mencari rumput di dataran yang lebih tinggi.
Perbedaan Fisik
Secara fisik, kambing dan domba juga tampak berbeda. Kambing mempunyai rambut yang panjang di sebagian tubuhnya dan tidak perlu melakukan pencukuran bulu. Sedangkan domba dapat menghasilkan wool dengan cara mencukur bulunya secara berkala. Domba juga memiliki bibir atas yang dibagi oleh philtrum yang berbeda (groove), sedangkan kambing tidak. Telinga pada sebagian besar kambing akan terkulai ke bawah dan panjang.
Sedangkan pada domba, telinganya tegak ke atas. Kambing memiliki kelenjar bau di bawah ekor yang sangat menyengat, yang tidak dimiliki oleh domba. Sebagian besar kambing secara alami memiliki tanduk ke arah atas atau samping dan tidak melengkung seperti domba. Sedangkan pada domba, tidak semuanya memiliki tanduk. (mdk/ank)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![Perbedaan Kambing PE dan Jawa Randu, Ini Penjelasan Lengkapnya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/3/5/1709612220951-4ddtq.jpeg)
Kambing terdiri dari banyak jenis dan masing-masingnya memiliki ciri khas tersendiri.
Baca Selengkapnya![Cara Membedakan Daging Sapi dan Kambing, Perhatikan Ini](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/6/15/1718422284399-8xoj1.jpeg)
Sekilas tampak sama, namun kedua jenis daging ini memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya.
Baca Selengkapnya![Ternyata Kucing dan Anjing Bisa Jerawatan, Begini Cara Mengatasinya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/3/28/1711637011393-6bw5ef.jpeg)
Hewan peliharaan seperti kucing dan anjing rupanya juga bisa jerawatan. Yuk, simak fakta lengkap dan cara mengatasinya!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
![Jelang Idul Adha, Ketahui Perbedaan Tongseng dan Tengkleng, Serta Cara Membuatnya Berbahan Daging Kurban](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/6/15/1718390294428-dgjau.jpeg)
Banyak orang yang mungkin masih bingung tentang perbedaan tongseng & tengkleng. Meski sama-sama berbahan daging sapi/kambing keduanya memiliki rasa yang beda.
Baca Selengkapnya![Efek Samping Makan Daging Kambing Berlebihan, Begini Cara Mengurangi Risikonya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/6/18/1718697889254-rroso.jpeg)
Dengan memahami efek samping daging kambing, kita dapat lebih bijak dalam mengkonsumsi daging kambing dan memastikan kesehatan tubuh tetap terjaga.
Baca Selengkapnya![Bersih-bersih Jelang Ramadan dan Lebaran, Ini Hilangkan Jamur pada Pintu Kulkas Tanpa Disikat](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/3/5/1709622875647-t92k3j.jpeg)
Untuk menyambut Ramadan dan Hari Raya, menjaga kebersihan kulkas agar makanan tetap segar menjadi sangat penting. Berikut adalah tips untuk membersihkannya.
Baca Selengkapnya![Mendadak Pusing Setelah Makan Daging Kambing? Begini Cara Mengatasinya Cukup Pakai Bumbu Dapur](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/6/18/1718676557146-9kh2rg.jpeg)
Merasa pusing usai makan daging kambing saat Hari Raya Idul Adha? Ini cara mengatasinya.
Baca Selengkapnya![Penemuan Spesies Baru Hewan Mamalia Karnivora Mirip Kucing Berusia 33 Juta Tahun Lalu](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/2/2/1706839170862-ckn8zf.jpeg)
Ahli paleontologi temukan mamalia mirip kucing tak diketahui yang hidup 30 juta tahun lalu. Penemuan ini berasal dari penelitian lapangan 2017 di Valeč.
Baca Selengkapnya![Penyebab Abses Kucing dan Cara Mengatasinya, Jangan Diabaikan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/3/15/1710487418149-grf79.jpeg)
Kucing biasanya menderita abses setelah berkelahi. Mulut dan cakar kucing secara alami mengandung banyak bakteri yang mudah berpindah ke luka.
Baca Selengkapnya