Menengok SDN Pancoran Mas Dua Sekolah Pertama di Depok, Dulu Muridnya Orang Eropa
Merdeka.com - Warga Kota Depok, khususnya yang tinggal di Jalan Pemuda, Kecamatan Pancoran Mas, pasti tak asing dengan kisah sekolah tua di sana? Ya, bangunan SD Negeri Pancoran Mas Dua merupakan sisa peninggalan Belanda yang bernilai sejarah hingga sekarang.
Sekolah ini amat berpengaruh di masa lampau, karena merupakan institusi pendidikan pemerintah yang pertama ada. Ciri khas ornamen masa kolonialisme juga begitu kental, terutama pada jendela-jendela krapyak berukuran besar yang masih dibiarkan sejak pertama kali berdiri tahun 1886.
Seperti apa sejarahnya? Berikut informasi tentang sejarah SD Negeri Pancoran Mas Dua, Kota Depok, Jawa Barat, yang dilansir dari laman cagarbudaya.kemdikbud.go.id.
Sekolah Anak Eropa
©2021 cagarbudaya.kemdikbud.go.id/Merdeka.com
Saat pertama difungsikan 131 tahun lalu, instansi ini sempat memakai Europeesche School. Kemudian karena beberapa orang pribumi yang direkomendasikan juga belajar di sana, akhirnya nama Depoksche School juga dikenal.
Dulunya, tenaga pendidik di sekolah ini sebagian besar diambil dari kalangan Belanda. Namun bukan berarti tidak ada guru pribumi. Beberapa pengajar merupakan warga Depok yang merupakan keturunan Laurens, atau yang memiliki persamaan hak dengan orang Belanda.
Sekolah ini diketahui berdiri di lahan seluas 1.300 meter persegi, dan masuk ke dalam kategori bangunan cagar budaya yang dilindungi.
Memiliki Bentuk Bangunan Bergaya Kolonial
Ruang kelas ©2021 cagarbudaya.kemdikbud.go.id/Merdeka.com
Terkait bangunan, sejauh ini masih mempertahankan bentuk aslinya. Hal ini terlihat dari 5 ruangan yang berjajar memanjang dan terpisah oleh tembok batu, sebagai ciri khas Belanda.
Kemudian, tampilan lawas juga terlihat dari besarnya ukuran dua ruangan di kedua sisi sekolah. Di mana desainnya dibuat menjorok ke ara lapangan.
Pada atap kanopi di sisi depan dan sisi belakang, turut dibuat berbentuk tritisan (miring ke bawah). Atap kanopi tersebut ditopang oleh 14 tiang kayu penyangga di bagian depan, dan 10 tiang besi di bagian belakang dan belum diubah.
Terdapat juga beberapa penambahan elemen arsitektur pada bagian pagar masuk, dan renovasi-renovasi minor seperti plafon, genteng, dan lainnya.
Secara keseluruhan, bangunan tersebut memiliki 5 pintu yang masing-masing berada di depan dan belakang. Kemudian terdapat 6 daun jendela berukuran besar pada bagian depan.
Menjadi Sekolah Negeri Pertama di Depok
Tampak depan bangunan SD Negeri Pancoran Mas Dua ©2021 cagarbudaya.kemdikbud.go.id/Merdeka.com
Sebagai sekolah anak Eropa, pendirian SDN Pancoran Mas Dua juga tak bisa dilepaskan dari nama Cornelis Chastelein. Beberapa sumber menyebutkan, tuan tanah kelahiran Amsterdam 10 Agustutus 1657 itu menjadi pendiri awal yang di mana anak buahnya sempat belajar di sana.
Fungsi tersebut sempat bertahan cukup lama hingga setelah Indonesia merdeka. Status kepemilikannya pun diambil alih negara untuk, diubah menjadi SD negeri pertama di Kota Depok.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah daerah khusus peternakan ini dikenal mirip seperti padang rumput yang berada di Selandia Baru dan didirikan langsung oleh Pemerintah Hinda Belanda.
Baca SelengkapnyaPemilu 1955 di Indonesia merupakan salah satu tonggak sejarah penting dalam proses demokratisasi dan konsolidasi negara setelah merdeka pada tahun 1945.
Baca SelengkapnyaSalah satu bangunan peninggalan DSM yang sampai sekarang masih berdiri kokoh adalah Stasiun Medan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keberadaan organisasi kepanduan di Indonesia sudah lahir sejak tahun 1912
Baca SelengkapnyaDuduk perkara kasus perundungan yang terjadi di kamar mandi SMA IT Nururahman, Pancoran Mas, mulai jelas. Kejadian yang viral itu berlatar asmara.
Baca SelengkapnyaSalah satu desa yang terletak di Kecamatan Napal Putih ini dikenal sebagai kawasan pertambangan sejak zaman kolonial hingga menjadi rebutan beberapa negara.
Baca SelengkapnyaPolwan cantik bagikan momen saat kunjungan ke sekolah sang anak. Seperti ini potret selengkapnya.
Baca SelengkapnyaBikin miris, sejumlah pasangan yang masih duduk di bangku sekolah digerebek warga dalam kamar kos.
Baca Selengkapnya