Merdeka.com - Nabi Ayub adalah salah satu nabi yang wajib diketahui oleh umat muslim. Nabi Ayub ini dikenal karena kepribadiannya yang sangat sabar. Kisah Nabi Ayub ini bisa kita jadikan pelajaran jika kita sedang mendapatkan suatu permasalahan yang berat.
Dikisahkan Nabi Ayub adalah seseorang yang diberikan banyak nikmat oleh Allah SWT. Dirinya diberkahi dengan banyak anak. Dalam satu kisah dikatakan anaknya berjumlah 12 dan kesemuanya adalah laki-laki.
Selain itu Nabi Ayub juga diberi nikmat oleh Allah SWT berupa harta kekayaan yang melimpah, memiliki berbagai ternak, dan juga diberi istri cantik yang soleh serta setia. Dengan semua nikmat yang diberikan tidak menjadikan Nabi Ayub pribadi yang sombong.
Justru dirinya memanfaatkan nikmat yang diberikan Allah SWT untuk membantu dan menolong orang lain. Setelah pernikahannya berjalan selama 20 tahun, tidak ada cobaan Allah SWT yang berat untuk Nabi Ayub, sampai usia 50 tahun.
Ketika usia 51 tahun, ujian pertama dari Allah SWT muncul. Kulit Nabi Ayub tiba-tiba terkena penyakit yang menyebabkan keluarnya nanah dari kulitnya dari kepala hingga kakinya, hingga rambutnya pun rontok. Penyakit ini dikabarkan adalah penyakit yang menular.
Berita tentang kondisi Nabi Ayub ini pun tersebar ke seluruh negeri, sehingga seluruh negeri tahu bahwa penyakit ini menular. Dan tinggallah Nabi Ayub bersama istri dan anak-anaknya.
Hari kedua, ketika sang istri sedang menghidangkan makanan untuk 12 anaknya, tiba-tiba atap rumah Nabi Ayub rubuh dan menimpa semua anak Nabi Ayub hingga semuanya meninggal.
Hari ketiga, Allah SWT mendatangkan hama dan badai sehingga semua ternak yang dimiliki Nabi Ayub mati seluruhnya seketika, begitu juga dengan kebunnya yang ikut hancur. Namun, atas kuasa Allah SWT, orang-orang di sekitar Nabi Ayub tidak ada yang terkena dampak ini.
Hanya dalam 3 hari, Nabi Ayub yang sebelumnya memiliki banyak kenikmatan seketika kehidupannya berubah 180 derajat. Bahkan Nabi Ayub harus pindah dari rumahnya, ke pinggiran negeri yang jauh karena orang-orang takut akan penyakit yang dideritanya.
Advertisement
Dikatakan bahwa Nabi Ayub diberi cobaan oleh Allah SWT seperti itu selama 18 tahun. Namun, luar biasanya, selama itu juga Nabi Ayub tidak pernah sekalipun mengeluh atau mengadu kepada Allah SWT. Dia terus bersyukur dan bersabar, tapi tetap berikhtiar, dengan cara tetap berobat dan beribadah.
Di pinggiran negeri, Nabi Ayub hanya tinggal berdua bersama istrinya. Istri Nabi Ayub memang bisa dijadikan contoh yang baik. Dirinya tidak peduli dengan kondisi suaminya yang berpenyakitan, bangkrut, hingga jatuh miskin. Ia tetap setia menemani Nabi Ayub, mengurus keperluannya, bahkan pergi mencari nafkah.
Suatu hari, istri Nabi Ayub berkata kepada suaminya,
“Wahai Nabi Allah, sudah 18 tahun engkau tidak berdakwah. Bagaimana jika engkau memohon kepada Allah SWT untuk disembuhkan penyakit ini. Itu saja. Cukup kesembuhan engkau, lalu engkau bisa pergi berdakwah lagi.”
Lalu Nabi Ayub menjawab,
“Wahai istriku berapa lama dulu kita dalam keadaan nikmat?”
Istrinya menjawab,
“20 tahun.”
Kemudian Nabi Ayub kembali bertanya,
“Berapa lama kita sekarang diuji oleh Allah seperti ini?”
Istrinya kembali menjawab,
“18 tahun.” Lalu Nabi Ayub berkata,
“Aku masih malu untuk minta kepada Allah.”
©2020 Merdeka.com
Jawaban Nabi Ayub ini menunjukkan keimanan yang luar biasa. Dirinya tahu bahwa Allah Maha Melihat. Tidak perlu mengeluh atau meminta pun, Allah tahu bagaimana kondisi kita.
Setelah 20 tahun, Nabi Ayub berdoa kepada Allah SWT. Beliau berdo’a dengan bahasa yang sopan dan santun kepada Allah,
“Wahai Tuhanku Penciptaku Pemilikku, sesungguhnya aku sedang ditimpakan penyakit. Dan Engkaulah Dzat yang Maha Penyayang.”
Do’a Nabi Ayub ini menunjukkan bagaimana dirinya ikhlas atas apa yang akan diberikan Allah SWT nantinya. Entah akan disembuhkan atau tidak, Nabi Ayub tetap akan ikhlas dan sabar dalam menerima ketentuan Allah SWT.
Bahkan Allah SWT juga berfirman,
“… Sesungguhnya Kami dapati dia (Ayyub) seorang yang sabar. Dialah sebaik-baik hamba. Sungguh, dia sangat taat (kepada Allah).” (Q.S Shad: 44).
Advertisement
Setelah melewati 20 tahun cobaan, di usia 71 tahun, dimunculkan oleh Allah SWT di bawah tempat tidur Nabi Ayub berupa mata air. Dikisahkan juga bahwa Allah SWT memerintahkan Nabi Ayub untuk menghentakkan kakinya ke tanah sehingga muncul mata air dari tempat hentakan itu. Dari mata air itulah Allah SWT memerintahkan Nabi Ayub untuk mandi dengan air itu.
“Hentakkanlah kakimu, inilah air yang sejuk untuk mandi dan untuk minum.” (Q.S Shad: 42).
Setelah mandi dengan air tersebut, Nabi Ayub menemukan bahwa tubuhnya sembuh dan bahkan kondisi fisiknya menjadi lebih baik dari pada 20 tahun yang lalu. Kemudian Allah SWT mengirimkan berita kepada masyarakat di negeri tersebut bahwa Nabi Ayub sudah sembuh.
Kemudian dikisahkan bahwa Allah SWT menyuruh Nabi Ayub untuk berjalan keluar sehingga masyarakat dapat melihat bahwa Nabi Ayub benar-benar sudah sembuh.
Besoknya, masyarakat di seluruh negeri datang membawakan Nabi Ayub hadiah. Saking banyaknya hadiah yang diterima oleh Nabi Ayub, dikatakan bahwa saat itu juga kekayaan Nabi Ayub menjadi dua kali lipat lebih banyak dibandingkan 20 tahun yang lalu.
Kemudian di hari ketiga, istri Nabi Ayub hamil, dan sejak saat itu setiap tahun istri Nabi Ayub melahirkan anak kembar, sehingga Allah SWT memberikan kepada Nabi Ayub 24 orang anak laki-laki. Allah SWT juga menggambarkan bagaimana kisah Nabi Ayub ini dalam Al-Qur’an,
“Dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika ia menyeru Tuhannya, “(Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang.” Maka Kami pun memperkenankan seruannya itu, lalu Kami lenyapkan penyakit yang ada padanya dan Kami kembalikan keluarganya kepadanya, dan Kami lipat gandakan bilangan mereka, sebagai suatu rahmat dari sisi Kami dan untuk menjadi peringatan bagi semua yang menyembah Allah,” (Q.S Al-Anbiya: 83-84).
Tidak ada yang mustahil bagi Allah SWT. Hanya perlu keimanan, yakin kepada Allah SWT, dan sabar sebagai pegangan hidup kita.
“Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang beriman. bertakwalah kepada Tuhanmu". Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah Yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.” (Q.S Az-Zumar: 10).
Advertisement
Namanya Tengah Jadi Sorotan Warganet, Intip Pesona Keisya Levronka
Sekitar 31 Menit yang laluResmi Menikah, Intip Potret Kebersamaan Ikmal Tobing dan Indah Lollyta
Sekitar 2 Jam yang laluPenyebab ADHD dan Cara Mengelola Gejalanya
Sekitar 13 Jam yang laluSelain Keisya Levronka, 4 Penyanyi Indonesia Ini Tuai Sorotan saat Manggung
Sekitar 1 Hari yang laluWanita Ini Jatuh ke Rel dari Peron Stasiun saat Kereta Melintas, Begini Kondisinya
Sekitar 1 Hari yang lalu30 Kata-Kata William Somerset Maugham, Penuh Makna Mendalam
Sekitar 1 Hari yang laluFakta Baru Bus Pariwisata Masuk Jurang di Tasikmalaya, Korban Hilang Masih Dicari
Sekitar 1 Hari yang laluSejarah 26 Juni 1945: Penandatanganan Piagam PBB oleh 50 Negara
Sekitar 1 Hari yang laluPolisi Tidur Terbanyak di Tangerang Akhirnya Dihancurkan Usai Viral, Ini Alasannya
Sekitar 2 Hari yang laluViral Motor Matic Pria Ini Patah saat Digunakan, Bikin Netizen Bingung
Sekitar 2 Hari yang laluManfaat Tomat untuk Wajah Berjerawat dan Berminyak, Ketahui Cara Pemakaiannya
Sekitar 2 Hari yang laluMUI Kota Tangerang Bolehkan Hewan Terjangkit PMK untuk Dikurbankan, Simak Syaratnya
Sekitar 2 Hari yang laluCara Masak Udang yang Perlu Diperhatikan, Mulai dari Memilih hingga Menyimpannya
Sekitar 2 Hari yang laluMengenal Kucing Burma: Ciri-ciri, Kepribadian, serta Masalah Kesehatannya
Sekitar 2 Hari yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 1 Minggu yang laluSosok John Wempi Wetipo, Kader PDIP Miliki Rp65 M Dipuji Megawati Karena Disiplin
Sekitar 1 Minggu yang laluLuhut Bongkar Rahasia, Kisah di Balik Jokowi Sering Merotasinya Sebagai Menteri
Sekitar 5 Hari yang laluMomen Jokowi Lupa Sapa Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto di Sidang Kabinet Paripurna
Sekitar 1 Minggu yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 1 Minggu yang laluJokowi Bentuk Panitia INASPOC untuk Penyelenggaraan ASEAN Para Games 2022
Sekitar 3 Jam yang laluVaksin Merah Putih Masuk Fase Tiga, BPOM Usul Jokowi Beri Nama Baru
Sekitar 3 Jam yang laluPresiden Jokowi dan Iriana Tiba di Munich, Dijadwalkan Hadiri KTT G7 Besok
Sekitar 12 Jam yang laluJokowi: Saya akan Ajak Negara G7 untuk Upayakan Perdamaian di Ukraina
Sekitar 1 Hari yang laluData Kasus Covid-19 di Indonesia 27 Juni 2022
Sekitar 2 Jam yang laluUji Klinik Vaksin Merah Putih Unair Memasuki Fase Tiga
Sekitar 4 Jam yang laluCovid-19 Melonjak, Pemerintah Klaim Sudah Siapkan Pencegahan dan Pengendalian
Sekitar 7 Jam yang laluHarga BBM Shell Kembali Naik, Bagaimana dengan Pertamina?
Sekitar 3 Minggu yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 1 Bulan yang laluVIDEO: Profil Komandan Paspampres, Jenderal Darah Kopassus Penjaga Jokowi di Ukraina
Sekitar 3 Jam yang laluVIDEO: Mengulas Keistimewaan Kopassus, Denjaka & Kopasgat, Pasukan Kawal Jokowi
Sekitar 5 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami