Gejala Stroke Iskemik dan Penyebabnya yang Perlu Diwaspadai
Merdeka.com - Menjadi salah satu penyakit yang mematikan di dunia, stroke bukanlah kondisi yang bisa disepelekan begitu saja. Stroke terjadi ketika penyumbatan atau pendarahan pembuluh darah mengganggu atau mengurangi suplai darah ke otak.
Stroke adalah penyakit serebrovaskular, di mana kondisi ini memengaruhi pembuluh darah yang memberi makan oksigen otak. Jika otak tidak menerima oksigen yang cukup, kerusakan pada otak mungkin mulai terjadi.
Stroke ada beberapa jenisnya, dan yang paling umum terjadi adalah stroke iskemik. Stroke iskemik terjadi karena adanya penyumbatan yang disebabkan oleh gumpalan atau plak di arteri. Penyakit ini disebut juga sebagai iskemia otak dan iskemia serebral.
Karena masalah kesehatan ini adalah jenis stroke yang sering dialami, maka gejala stroke iskemik dan penyebabnya penting untuk diketahui. Berikut ini, kami akan sampaikan lebih lanjut tentang apa saja gejala stroke iskemik dan penyebabnya yang dirangkum dari laman Healthline.
Apa Itu Stroke Iskemik?
Sebelum mempelajari lebih lanjut mengenai gejala stroke iskemik, ketahui dahulu jenis stroke ini. Stroke iskemik adalah stroke yang disebabkan karena adanya penyumbatan di arteri yang memasok darah ke otak. Penyumbatan ini mengurangi aliran darah dan oksigen ke otak, sehingga menyebabkan kerusakan atau kematian sel-sel otak. Jika sirkulasi tidak segera dipulihkan dengan cepat, kerusakan otak ini bisa permanen.
©Thinkstock photos/ Getty Images
Disebutkan bahwa sekitar 87 persen dari semua kasus stroke adalah jenis stroke iskemik. Jenis lain dari stroke adalah stroke hemoragik, di mana pembuluh darah di otak pecah dan menyebabkan pendarahan. Pendarahan ini menekan jaringan otak, merusak atau membunuhnya.
Jenis stroke ketiga adalah serangan iskemik transien (TIA), juga dikenal sebagai ministroke. Jenis stroke ini disebabkan oleh penyumbatan sementara atau penurunan aliran darah ke otak.
Gejala Stroke Iskemik
Gejala stroke iskemik yang spesifik tergantung pada bagian otak mana yang terpengaruh. Gejala stroke iskemik yang biasanya terjadi, antara lain adalah:
Setelah gejala stroke iskemik dimulai, sangat penting untuk mendapatkan perawatan secepat mungkin. Ini untuk meminimalkan kemungkinan gejala stroke iskemik berubah menjadi kerusakan permanen. Jika Anda berpikir seseorang mengalami stroke, coba perhatikan mereka menggunakan FAST:
Penyebab Stroke Iskemik
Gejala stroke iskemik terjadi ketika arteri yang memasok darah ke otak tersumbat oleh gumpalan darah atau penumpukan lemak, yang disebut plak. Penyumbatan ini bisa muncul di leher atau di tengkorak.
Gumpalan ini biasanya dimulai di jantung dan berjalan melalui sistem peredaran darah. Gumpalan dapat pecah dengan sendirinya atau tersangkut di arteri. Ketika menyumbat arteri otak, otak tidak akan mendapatkan cukup darah atau oksigen, dan sel-sel mulai mati.
Gejala stroke iskemik yang disebabkan oleh penumpukan lemak terjadi ketika plak pecah dari arteri dan berjalan ke otak. Plak juga dapat menumpuk di arteri yang memasok darah ke otak dan mempersempit arteri tersebut sehingga menyebabkan stroke iskemik.
Iskemia global, yang merupakan jenis stroke iskemik yang lebih parah, terjadi ketika aliran oksigen ke otak sangat berkurang atau terhenti sama sekali. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh serangan jantung, meski juga bisa disebabkan oleh kondisi lain, seperti keracunan karbon monoksida.
Faktor Risiko
Kondisi peredaran darah merupakan faktor risiko utama pada gejala stroke iskemik. Ini karena kondisi peredaran darah dapat meningkatkan risiko gumpalan atau timbunan lemak. Kondisi tersebut antara lain:
Faktor risiko lainnya termasuk:
Gejala stroke iskemik juga lebih sering terjadi pada orang yang memiliki riwayat keluarga stroke atau yang pernah mengalami stroke sebelumnya. Pria lebih mungkin terkena stroke iskemik daripada wanita. Risiko ini juga meningkat seiring bertambahnya usia.
(mdk/ank)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Stroke pada anak adalah kejadian yang relatif jarang terjadi, tetapi dapat memiliki dampak serius pada kesehatan dan perkembangan anak.
Baca SelengkapnyaStroke terjadi apabila pembuluh darah otak mengalami penyumbatan atau pecah.
Baca SelengkapnyaAneurisma otak adalah kondisi medis yang serius di mana terjadi pelebaran abnormal pada pembuluh darah di otak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hipertensi memiliki penyakit penyerta yang serius seperti stroke, jantung, dan gagal ginjal.
Baca SelengkapnyaStroke ringan perlu segera ditangani agar tidak bertambah parah.
Baca SelengkapnyaSimak cerita haru seorang kakek 70 tahun yang menderita stroke rela tetap bekerja demi keluarga.
Baca SelengkapnyaMigrain adalah penyakit neurologis yang biasanya menyebabkan sakit kepala sedang hingga parah yang sering kali terasa sangat sakit.
Baca SelengkapnyaKolesterol tinggi meningkatkan risiko penyakit serius seperti serangan jantung, stroke, dan penyakit pembuluh darah lain.
Baca SelengkapnyaHamdan ATT kini harus duduk di atas kursi roda. Tantowi Yahya dan Ikke Nurjanah ikut mendoakan kesembuhan Hamdan ATT.
Baca Selengkapnya