Gabut Arti dari Gaji Buta, Bahasa Kekinian yang Wajib Diketahui

Merdeka.com - Saat ini seperti ada semacam fenomena bahasa baru untuk komunikasi sehari-hari di antara kaum milenial, yang mana bahasa tersebut terdengar simpel dan mudah diingat. Meskipun menurut pakar bahasa, gaya bahasa anak kekinian kerap melenceng jauh dari kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Namun terlepas dari hal itu, keberadaan bahasa gaul kekinian bisa dibilang menjadi cara untuk jadi akrab dengan satu sama lain. Sebenarnya tidak begitu masalah selagi menggunakannya dalam situasi dan bersama orang yang tepat.

Ada banyak kata-kata dari bahasa gaul yang mungkin akrab diteling kamu seperti gabut, baper, atau mager. Bisa jadi kamu juga sering mengucapkannya pada teman-temanmu. Meskipun demikian, tetap saja masih ada banyak orang yang mungkin belum benar-benar paham mengenai makna dari kata-kata yang diucapkan.

Agar kamu sedikit banyak mengerti bahasa gaul, maka simaklah informasi berikut ini mengenai gabut arti dari gaji buta yang telah dirangkum merdeka.com melalui brilio.net dan quipper.com pada Rabu, (18/8/2020).

Arti Kata Gabut

Berbicara mengenai bahasa gaul, kata gabut bisa jadi salah satu kata yang akrab dengan teling kita. Gabut merupakan singkatan dari gaji buta. Gaji buta yang dimaksud di sini sebenaranya adalah gaji atau upah yang diterima seseorang yang tidak melakukan selutuh atau sebagian pekerjaannya.

Namun, dalam perkembangannya gabut memiliki ragam arti seperti malas, bosan, dan tidak ada kegiatan. Jika dilihat dari maknanya kata gabut berkonotasi negatif. Biasanya perasaan gabut kerap membuat seseorang tidak ingin melakukan kegiatan apa pun, terutama kegiatan-kegiatan yang merepotkan.

Namun, bukan berarti gabut tdak bisa diatasi. Kamu bisa mencari kegiatan baru yang kamu sukai untuk menghilangkan atau bahkan mencegah perasaan gabut. Kamu bisa melakukan kegiatan yang menyenangkan tersebut bersama pasangan, teman maupun keluarga.

Cara Mengatasi Gabut

Biasanya orang yang sedang gabut cenderung merasa jenuh, bosan dan tak ada kegiatan yang bisa dilakukan. Tak heran bila orang yang sedang gabut lebih banyak menghabiskan waktu dengan hal-hal yang tidak bermanfaat seperti rebahan atau guling-guling di kasur.

Padahal jika kamu mau memikirkannya barang sebentar, ada banyak sekali kegiatan yang bisa kamu lakukan untuk mengusir atau bahkan mencegah perasaan gabut tersebut. Berikut beberapa kegiatan yang bisa kamu lakukan untuk mengusir perasaan gabut yang kamu alami, yaitu:

1. Baca Berita atau Artikel

Cara mengatasi gabut yang pertama dengan membaca berita atau artikel. Kini kamu bisa melakukan aktivitas tersebut dengan sangat mudah melalui smartphone. Kegiatan ini dinilai lebih bermanfaat daripada hanya duduk sambil berdiam diri lalu membuka HP dan membaca chat-chat dari mantan.

Pasti sangat menyedihkan, bukan? Alangkah baiknya waktumu itu dibuat untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat dengan membaca berita ataupun artikel. Dengan begitu kamu bisa mengurangi rasa kegabutan yang sedang melanda sekaligus bisa menambah wawasan dari apa yang sudah kamu baca.

2. Menulis di Blog

Cara mengatasi gabut berikutnya degan menulis di blog. Tapi tidak hanya seseorang yang menyukai nulis saja yang bisa melakukan kegiatan ini. Semua orang pun bisa untuk melakukannya, hanya akan lebih susah jika masih pertama kali mencoba untuk menulis.

Mulailah menulis dari hal yang sederhana seperti pengalaman yang pernah terjadi ataupun membuat sebuah karya fiksi. Dengan menulis dapat menetralisir kegabutan yang melanda. Selain itu menulis juga bisa melatih konsentrasi dan mengasah keahlian menulismu.

3. Memasak

Mungkin bagi sebagian orang yang tidak menyukainya, memasak merupakan hal yang sangat merepotkan. Tapi sebenarnya memasak sangat menyenangkan jika kamu melakukannya dengan sepenuh hati.

Cobalah memasak dari masakan yang paling mudah sehingga tidak merasa kerepotan untuk mencari bahan masakannya. Ketika sudah bergelut di dapur, rasa gabut yang melanda akan hilang begitu saja karena sudah mempunyai keasyikan tersendiri dalam mengolah makanan.

4. Bersih-Bersih Rumah

Nah, cara mengatasi kegabutan lainnya bisa dengan melakukan bersih-bersih rumah.Dari pada hanya melamun berjam-jam sambil memikirkan apa yang akan dilakukan saat gabut dan tidak menghasilkan apa-apa, mending digunakan untuk hal yang bermanfaat seperti bersih-bersih rumah. Selain untuk menghilangkan rasa jenuh di saat tidak ada kegiatan, aktivitas ini juga menghasilkan manfaat yaitu rumah lebih terlihat bersih dan rapi.

5. Melakukan Hobi yang Disukai

Seseorang yang gabut dapat melakukan hobinya agar tidak merasa jenuh lagi. Misalnya membaca novel, berkuda, berkebun, berenang dan sebagainya. Jadi jangan sia-siakan waktu luangmu hanya dengan tidur saja karena belum tentu saat kamu bekerja bisa melakukan hobi-hobi yang dimiliki. Maka dari itu daripada hanya menghabiskan waktu dengan kejenuhan yang berujung gabut, mending lakukan hobimu.