Cara Mencegah Maskne, Jerawat yang Muncul Akibat Pakai Masker
Merdeka.com - Untuk memperlambat penularan COVID-19, setiap orang diwajibkan untuk menggunakan masker saat beraktivitas sehari-hari selama pandemi. Meski saat ini kasusnya menurun drastis, namun kebiasaan menggunakan masker masih terus dipertahankan.
Di beberapa tempat umum, seperti restoran, supermarket, atau di tempat kerja, juga masih mengharuskan orang-orang untuk memakai masker. Tindakan pencegahan ini memang kebiasaan yang baik dilakukan, namun Anda juga harus memperhatikan kondisi kulit yang tertutup masker.
Meskipun masker wajah membantu menjaga seseorang agar aman dari virus corona, masker yang dikenakan juga dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai maskne.
Istilah “maskne” mengacu pada perkembangan jerawat karena memakai penutup wajah atau masker. Sebelumnya, orang mungkin menggunakan istilah “acne mechanicala” untuk menggambarkan jerawat akibat gesekan dan tekanan pada kulit, seperti akibat pemakaian masker.
Maskne tidak hanya menyebabkan jerawat. Kondisi ini juga dapat menyebabkan masalah kulit, seperti kemerahan, benjolan, dan iritasi. Ini juga dapat memicu kondisi seperti dermatitis dan folikulitis.
Karena masker kini sudah menjadi bagian dari aktivitas kita sehari-hari, penting untuk mengetahui bagaimana cara mencegah maskne. Dikutip dari laman Healthline, berikut cara mencegah maskne yang perlu Anda ketahui.
Cuci masker kain setelah digunakan
Cara mencegah maskne yang pertama adalah dengan mencuci masker kain setelah digunakan. Bagi Anda yang menggunakan masker kain, cucilah setiap masker setidaknya sekali sehari. Cuci dengan pencucian biasa, dan pilih program yang sesuai dengan kain. Gunakan deterjen cucian hypoallergenic tanpa pewangi, lalu biarkan hingga benar-benar kering.
Simpan masker basah atau kotor dalam kantong plastik dan cuci sesegera mungkin untuk mencegah berkembangnya jamur. Dan juga, ingatlah untuk mencuci atau membersihkan tangan sebelum memakai masker dan setelah melepasnya.
Oleskan krim antimikroba topikal
Cara mencegah maskne yang kedua dengan mengoleskan krim antimikroba topikal. Tidak jarang bakteri akan menumpuk di bawah masker, sehingga dapat menyebabkan jerawat. Untuk mencegah hal ini, dokter kulit biasanya akan merekomendasikan untuk menggunakan krim atau gel topikal pada kulit sebelum memakai masker. Jika infeksi bakteri berkembang, dokter dapat merekomendasikan bantuan yang lebih kuat atau antibiotik oral.
Buang masker sekali pakai setelah digunakan
Cara mencegah maskne yang ketiga yaitu dengan membuang masker setelah digunakan sekali. Setelah memakai masker sekali pakai, buanglah. Pertimbangkan untuk membawa beberapa masker jika saat bepergian.
Pastikan untuk membuang masker wajah dengan baik, karena penelitian menunjukkan bahwa limbah masker ini mengarah pada peningkatan polusi plastik. Diperkirakan bahwa ada 1,56 juta masker memasuki lautan dunia pada tahun 2020.
Lepaskan masker setiap 4 jam
Cara mencegah maskne yang keempat dengan melepas masker setiap 4 jam sekali. American Academy of Dermatology Association merekomendasikan untuk melepas masker Anda selama 15 menit setiap 4 jam. Ini akan membantu memberikan kulit Anda untuk beristirahat.
Anda harus melepas masker wajah hanya ketika Anda dapat mempraktikkan jarak fisik dengan orang-orang yang tidak berada di rumah atau di satu ruangan dengan Anda. Penting juga untuk mencuci tangan sebelum mengambil masker.
Oleskan pelembap sebelum memakai masker
Cara mencegah maskne kelima dengan mengoleskan pelembap sebelum menggunakan masker. Jika kulit Anda cenderung kering, masker dapat menyebabkan iritasi. Mengoleskan pelembap noncomedogenic dapat membantu menghidrasi kulit Anda. Pelembap juga bisa berfungsi sebagai penghalang antara kulit dan masker.
Pilih masker yang tepat
Untuk menghindari masalah kulit, Anda juga harus memperhatikan jenis masker yang Anda pakai. Cobalah untuk memakai masker wajah yang:
Hindari masker yang terbuat dari bahan sintetis, seperti nilon atau rayon. Bahan-bahan tersebut dapat mengiritasi kulit.
Cuci muka setelah memakai masker
Cara mencegah maskne berikutnya adalah dengan mencuci muka setelah menggunakan masker. Setelah Anda berada di rumah, cuci muka dengan pembersih yang lembut. Ikuti dengan pelembap untuk melindungi kulit Anda. Mencuci muka sangat penting dilakukan setelah berkeringat saat memakai masker.
(mdk/ank)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan mewajibkan masyarakat pakai masker, benarkah?
Baca SelengkapnyaPerlu diperhatikan tanda-tanda cocok menggunakan masker wajah.
Baca SelengkapnyaHasto PDIP menyindir kalau polusi udara di DKI Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jerawat adalah masalah umum yang sering terjadi pada kulit wajah. Berikut rekomendasi sabun wajah untuk mengatasinya!
Baca SelengkapnyaSelesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaSebelum dan sesudah berolahraga, kulit membutuhkan perawatan yang tepat.
Baca SelengkapnyaPenyakit menular disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus, bakteri, jamur, atau parasit yang dapat menyebar dari satu orang ke lainnya, termasuk anak-anak.
Baca SelengkapnyaRisiko ISPA semakin meningkat di tengah polusi udara kota yang buruk..
Baca SelengkapnyaImbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnya