Merdeka.com - Beberapa tahun terakhir makanan bercita rasa pedas menjadi tren di masyarakat Indonesia. Menurut Chef Profesional Yuda Bustara dilansir investor.id, tren makanan pedas

seakan tidak ada matinya, bahkan menurutnya industri makanan pedas sudah tidak lazim lagi, hal tersebut terlihat dari adanya kata mampus atau pedas level tinggi.

Meskipun sudah dikatakan demikian, namun makanan pedas tidak pernah kehilangan

peminatnya, buktinya antrean panjang masih terjadi di gerai-gerai yang menjajakkan makanan pedas. Rela mengantre berjam-jam orang seolah melupakan bahaya dari makan pedas. Jelas selain selera dan kenikmatan makanan pedas kerap kali mengundang rasa penasaran yang tinggi untuk mencobanya.

Kebiasaan orang Indonesia yang tidak bisa hidup tanpa cabe ini kemudian menjadi peluang tersendiri bagi bisnis makanan pedas. Banyak orang beramai-ramai menciptakan

produk makanan pedas dari makanan berat hingga makanan ringan semuanya bercita rasa pedas.

Bisnis produk makanan pedas untuk beberapa tahun ke depan memang memiliki prospek yang cemerlang, mengingat antusias dari konsumen yang terus meningkat. Bukan sekadar antusias kebanyakan orang Indonesia bahkan terobsesi dengan makanan pedas.

Perkembangan tren makanan pedas melahirkan istilah-istilah yang tak lazim untuk makanan seperti cireng setan, bakso granat, mi ayam pocong dan sebagainya. Penamaan yang unik dan cenderung tidak lazim sering kali menjadi faktor kunci yang membuat bisnis makanan pedas mengundang rasa penasaran publik. Dari rasa penasaran inilah makanan tersebut menjadi tren. Namun cita rasa makanan juga tetap harus diperhatikan sehingga rasa pedasnya tidak akan mengubah rasa dasar dari makananya.

Mi Lidi Pedas

Mi Lidi merupakan salah satu jajanan berbahan dasar tepung terigu yang tak pernah absen dibeli pas jaman sekolah. Rasa gurih mi dan bumbu yang bervariasi membuat siapapun pasti nagih. Tak ada salahnya bila kemudian mi lidi ini jadi salah satu inspirasi untuk membuka bisnis.

Kabar baiknya mi lidi kini tidak hanya jadi selera anak-anak di sekolah tetapi orang dewasa juga kerap kali memilih mi lidi sebagai cemilan dikala bekerja. Pangsa pasar yang cukup luas membuat bisnis ini lebih mudah untuk dimulai, selain juga modal yang relatif sedikit. Siapa sangka bisnis mi lidi ini ternyata memiliki omset yang bombastis.

Kripca Keripik Kaca

Makanan berbahan dasar singkong yang diirisi tipis-tipis dan dipanggang dalam ovenini bentuknya mirip kaca, tidak heran bila orang menyebutnya keripik kaca. Keripik inimemiliki tiga varian rasa yaitu original, pedas, dan cabe hijau. Jajanan dari tanah Sunda ini bakal jadi peluang bisnis yang menarik. Aroma daun jeruk dan rasanya yang gurih sangat cocok untuk dijadikan cemilan atau teman makan mi atau bakso.

Sama halnya dengan bisnis mi lidi pedas, bisnis kripca juga tidak memerlukan modal yang banyak. Artinya siapapun bisa memulai bisnis ini tanpa terkecuali. Mungkin yangmenjadi perhatian kemudian adalah strategi penjualannya, mengingat usaha kripca sudah banyak dilakoni orang.

Banyak yang jual bukan berarti tidak menjanjikan, harus terus diingat bahwa makananpedas selalu memiliki pangsa pasar yang luas. Tinggal bagaimana seseorang menampilkan barang yang ia jual. Mungkin lebih diperhatikan lagi kemasan, cari nama yang unik, dan mempebanyak varian rasa.

Mi Pedas Mampus

Semakin pedas rasa mi semakin banyak peminatnya, kesimpulan ini bukan serta mertamuncul begitu saja. Melihat tren sekarang ini semua orang terobsesi memilih level yangtinggi pada saat makan pedas. Hal itu membuat warung mi berlomba-lomba menyajikanmenu yang memanjakan lidah pencinta pedas. Membebaskan pembelinya untuk menentukan sendiri level pedas dari mi yang akan mereka makan menjadi daya tarik tersendiri.

Tak jarang pembeli datang bukan ingin membuktikan enak atau tidaknya rasa mi tersebut, melainkan ingin membuktikan seberapa pedas rasa minya. Didukung dengan harga yang terjangkau dan rasa pedas yang nampol dijamin bisnis kuliner mi pedes mampus tidak akan kalah dari jenis makanan pedas lainnya.

Seblak Setan

Beberapa tahun terakhir ini seblak memiliki posisi tersendiri di hati para pencinta kuliner pedas. Di manapun warung seblak berada hampir tidak pernah sepi pembeli. Perpaduan antara rasa kencur dan cabe rawit yang segar membuat seblak cepat eksis di kalangan milenial saat ini. Bahkan sekarang ini seblak sudah memiliki banyak varian. Seblak bakso, seblak ceker, seblak tulang, seblak sosis dan masih banyak lagi.

Banyaknya peminat seblak bisa dimanfaatkan untuk menekuninya sebagai bisnis kuliner yang menjanjikan. Jangan lupa untuk cari tahu kisah sukses berbisnis seblak yang dilakoni seseorang, supaya tidak ada lagi ragu untuk memulai bisnis ini.

Bakso Mercon

Jajanan kaki lima yang satu ini paling banyak dicari orang, rasa bakso yang kenyal berpadu dengan pedasnya cabe rawit menjadi daya tawar tersendiri. Dimakan pas masih panas menambah sensasi tersendiri, kalau sudah begini tidak cukup hanya mencobanya sekali. Seperti seblak setan, bakso mercon juga mengundang rasa penasaran orang untuk mencoba.

Maka dari itu bakso mercon juga cocok untuk dijadikan inspirasi memulai usaha kuliner. Jangan takut susah mendapatkan konsumen, selagi rasanya enak, harganya cukup terjangkau dan paling penting pedasnya nampol pasti bakal laku keras.