Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Ivana Lie Ing Hoa

Profil Ivana Lie Ing Hoa | Merdeka.com

Ivana Lie yang lahir dengan nama Ivana Lie Ing Hoa adalah pemain bulu tangkis Indonesia era 1980-an. Namanya dikenal masyarakat sebagai pemain bulu tangkis tunggal putri, ganda putri, maupun ganda campuran.

Ivana yang menyukai bulu tangkis sejak kecil ini berasal dari keluarga yang sangat sederhana. Ketika SD, ia hanya ikut-ikutan untuk mengikuti pertandingan bulu tangkis. Karena sering memenangkan pertandingan tersebut, Ivana mendapat keringanan untuk membayar uang sekolah. Hal tersebut menjadi motivasi terbesar Ivana untuk memfokuskan diri pada bulu tangkis.

Karier gemilang Ivana adalah saat ia menjuarai Taiwan Open 1982, Indonesia Open dan Sea Games pada 1983, dan Chinese Taipei Masters Invitation 1984. Ia juga menjadi runner-up di 1984 World Badminton Grand Prix. Ivana yang awalnya seorang pemain bulu tangkis tunggal putri, ternyata juga mampu bermain dalam ganda campuran dan sukses menjuarai beberapa turnamen, seperti Asian Games (1982), Badminton World Cup (1983), Indonesia Open (1983, 1984) dan U.S. Open (1988), berpasangan dengan Christian Hadinata. Sementara pada ganda putri, Ivana memenangi Indonesia Open (1986, 1987), China Open yang pertama (1986), dan menjadi finalis World Badminton Grand Prix (1986). Ivana juga memperkuat tim Indonesia pada Piala Uber, yaitu pada tahun 1978, 1981, dan 1986.

Setelah pensiun, Ivana sempat membuka usaha garmen dengan merk Levana. Selain itu ia juga aktif menjadi pelatih bulu tangkis yang mengkhususkan diri melatih anak-anak, dengan olahraga hasil temuannya, badmini, olahraga bulu tangkis yang dimodifikasi untuk anak-anak. Karena dikenal sebagai perempuan yang aktif dan populer, Ivana juga pernah menjadi komentator pertandingan bulu tangkis.

Kini perjuangan Ivana berlanjut dengan diangkatnya dia sebagai staf khusus di Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga. Dalam kesibukan barunya tersebut, Ivana melanjutkan konsistensinya untuk terus melakukan pembinaan di olahraga yang telah membesarkan namanya.