Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Indotambangraya Megah

Profil Indotambangraya Megah | Merdeka.com

PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITM) merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang penyedia batu bara terkemuka di Indonesia. Batu bara pasokan dari perusahaan ini telah memiliki reputasi yang baik untuk pasar energi dunia. ITM pertama kali didirikan sejak tahun 1987 yang lalu. Sejak awal berdirinya perusahaan ini selalu berupaya untuk terus mengembangkan lini usahanya, salah satunya melalui anak perusahaan yang kemudian berlabel PT Indominco Mandiri sejak tahun 1995. Anak perusahaan ini kemudian mulai beroperasi setahun kemudian dengan mengirim muatan curah. Sejak saat inilah perusahaan terus tumbuh dan berkembang dalam industri pertambangan internasional. Hal inilah yang juga berhasil membuat salah satu perusahaan asal Singapura mulai melirik ITM. Alhasil ITM bersama dengan anak perusahaannya kemudian diakuisisi oleh Banpu Minerals sejak tahun 2001.

Pada tahun 2003, ITM secara resmi mengambil alih saham minoritas yang ada di PT Indominco Mandiri sejalan dengan proses akuisisi terhadap PT Bharinto Ekatama setahun kemudian. Salah satu anak perusahaan yang berlabel PT Trubaindo Coal Mining mulai beroperasi sejak tahun 2005. Selanjutnya pada tahun 2007, ITM kembali melakukan akuisisi yang kini dilakukan  terhadap PT Jorong Barutama Greston serta mengambil alih saham minoritas yang ada di PT Trubaindo Coal Mining. Pada tahun yang sama, ITM juga berhasil merubah status perusahaan menjadi perusahaan terbuka seiring dengan rencana go public. Puncaknya terjadi saat ITM secara resmi mencatatkan sahamnya untuk pertama kali di Bursa Efek Indonesia (BEI). Kemudian memasuki tahun 2010, ITM berhasil menyelesaikan proyek ekspansi terminal batu bara yang ada di bontang dengan bernama "The Bontang Coal Terminal Expansion Project". Dengan mengemban visi "menjadi perusahaan energi terkait batu bara yang terkemuka di Indonesia dengan pertumbuhan yang berkelanjutan melalui profesionalisme dan kepedulian terhadap para karyawan, masyarakat dan lingkungan", ITM selalu menjunjung tinggi dalam tata kelola perusahaan, kepatuhan lingkungan, kesehatan serta keselamatan kerja dalam upaya menjadi produsen batu bara terpercaya bagi para pelanggan. Hingga saat ini ITM telah berhasil menaungi beberapa anak perusahaan yang antara lain PT. Jorong Barutama Greston (Banjarmasin, Kalimantan Selatan), PT. Kitadin (Embalut-Kutai Kartanegara dan Tandung Mayang-Kutai Timur, Kalimantan Timur), PT. Bharinto Ekatama (Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur dan Barito Utara, Kalimantan Tengah), PT. Trubaindo Coal Mining (Kabupaten Muara Lawa, Bentian Besar, Muara Pahu dan Damai, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur), PT. Indominco Mandiri (Bontang, Kutai Kartanegara dan Kutai Timur, Kalimantan Timur) serta Bontang Coal Terminal yang operasionalnya di kawasan PT. Indominco Mandiri.

Riset dan analisa oleh Tryning Rahayu Setya W.

Profil

  • Nama Lengkap

    Indotambangraya Megah

  • Alias

    No Alias

  • Agama

  • Tempat Lahir

  • Tanggal Lahir

    0000-00-00

  • Zodiak

    -

  • Warga Negara

    Jakarta Selatan

  • Biografi

    PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITM) merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang penyedia batu bara terkemuka di Indonesia. Batu bara pasokan dari perusahaan ini telah memiliki reputasi yang baik untuk pasar energi dunia. ITM pertama kali didirikan sejak tahun 1987 yang lalu. Sejak awal berdirinya perusahaan ini selalu berupaya untuk terus mengembangkan lini usahanya, salah satunya melalui anak perusahaan yang kemudian berlabel PT Indominco Mandiri sejak tahun 1995. Anak perusahaan ini kemudian mulai beroperasi setahun kemudian dengan mengirim muatan curah. Sejak saat inilah perusahaan terus tumbuh dan berkembang dalam industri pertambangan internasional. Hal inilah yang juga berhasil membuat salah satu perusahaan asal Singapura mulai melirik ITM. Alhasil ITM bersama dengan anak perusahaannya kemudian diakuisisi oleh Banpu Minerals sejak tahun 2001.

    Pada tahun 2003, ITM secara resmi mengambil alih saham minoritas yang ada di PT Indominco Mandiri sejalan dengan proses akuisisi terhadap PT Bharinto Ekatama setahun kemudian. Salah satu anak perusahaan yang berlabel PT Trubaindo Coal Mining mulai beroperasi sejak tahun 2005. Selanjutnya pada tahun 2007, ITM kembali melakukan akuisisi yang kini dilakukan  terhadap PT Jorong Barutama Greston serta mengambil alih saham minoritas yang ada di PT Trubaindo Coal Mining. Pada tahun yang sama, ITM juga berhasil merubah status perusahaan menjadi perusahaan terbuka seiring dengan rencana go public. Puncaknya terjadi saat ITM secara resmi mencatatkan sahamnya untuk pertama kali di Bursa Efek Indonesia (BEI). Kemudian memasuki tahun 2010, ITM berhasil menyelesaikan proyek ekspansi terminal batu bara yang ada di bontang dengan bernama "The Bontang Coal Terminal Expansion Project". Dengan mengemban visi "menjadi perusahaan energi terkait batu bara yang terkemuka di Indonesia dengan pertumbuhan yang berkelanjutan melalui profesionalisme dan kepedulian terhadap para karyawan, masyarakat dan lingkungan", ITM selalu menjunjung tinggi dalam tata kelola perusahaan, kepatuhan lingkungan, kesehatan serta keselamatan kerja dalam upaya menjadi produsen batu bara terpercaya bagi para pelanggan. Hingga saat ini ITM telah berhasil menaungi beberapa anak perusahaan yang antara lain PT. Jorong Barutama Greston (Banjarmasin, Kalimantan Selatan), PT. Kitadin (Embalut-Kutai Kartanegara dan Tandung Mayang-Kutai Timur, Kalimantan Timur), PT. Bharinto Ekatama (Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur dan Barito Utara, Kalimantan Tengah), PT. Trubaindo Coal Mining (Kabupaten Muara Lawa, Bentian Besar, Muara Pahu dan Damai, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur), PT. Indominco Mandiri (Bontang, Kutai Kartanegara dan Kutai Timur, Kalimantan Timur) serta Bontang Coal Terminal yang operasionalnya di kawasan PT. Indominco Mandiri.

    Riset dan analisa oleh Tryning Rahayu Setya W.

  • Pendidikan

  • Karir

  • Penghargaan

    • Juara Kedua Piagam Padma dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia dalam rangka penghargaan atas program pengembangan masyarakat melalui PT Indominco Mandiri (2008)
    • Piagam CSR (Tanggung Jawab Sosial) 2008 dalam kategori Ekonomi dari Kementerian Sosial RI bekerja sama dengan Corporate Forum for Community Development melalui PT Indominco Mandiri (2009)
    • Investor Awards “Top Performing Listed Companies 2010 untuk Sektor Industri Dasar dan Primer” (2010)
    • Sertifikat TPM Level 3 dari CTPM Australia melalui PT Kitadin (2010)
    • Piagam National Solidarity
    • Platinum Trophy untuk Kepala Tambang Pongsak Dejmark, PT Jorong Barutama Greston untuk kontribusinya membangun masyarakat (2010)
    • Environmental Management Rewards dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral kepada PT Indominco Mandiri, PT Jorong Barutama Greston dan PT Trubaindo Coal Mining, PT Kitadin (Embalut) dan PT Kitadin (Tandung Mayang) (2010)
    • Penghargaan Emas pada International Convention on Quality Control Circles  di Hyderabad, India

Geser ke atas Berita Selanjutnya