Kenaikan Pangkat Istimewa Ajudan Presiden, dari Letnan Langsung Mayor

Senin, 15 Mei 2023 07:07 Reporter : Ramadhian Fadillah
Kenaikan Pangkat Istimewa Ajudan Presiden, dari Letnan Langsung Mayor gladi bersih HUT TNI 74. ©2019 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Naik pangkat dari Letnan langsung jadi Mayor? Di era revolusi hal itu bisa saja terjadi.

Ceritanya saat itu Indonesia baru saja merdeka. Presiden Sukarno mencari seorang ajudan. Pertama-tama diangkatlah seorang pemuda menjadi Letnan. Tentu saja orang ini sangat gembira diangkat menjadi perwira.

Namun masalah baru muncul. Salah seorang penasihat Presiden Sukarno rupanya tidak setuju. Hal ini dikisahkan Bung Karno dalam buku Penyambung Lidah Rakyat yang ditulis Cindy Adams.

"Ini tidak boleh terjadi. Ratu Juliana dari Negara Belanda yang hanya memimpin 10 juta orang memiliki ajudan seorang kolonel. Bagaimana orang nanti orang memandang Soekarno, presiden yang memerintah lebih dari 70 orang, memiliki ajudan yang hanya berpangkat letnan," katanya.

Presiden Sukarno berpikir. "Betul juga."

2 dari 2 halaman

1,5 Jam Jadi Letnan

Sukarno lalu memanggil sang letnan ajudannya itu. "Sudah berapa lama kau jadi letnan?"

Si ajudan menjawab "1,5 jam, Pak!" katanya sambil memberi hormat.

"Nah, karena kita merupakan negara baru yang tumbuh cepat. Mulai sore ini kau menjadi mayor," kata Sukarno santai.

Saat awal pembentukan TNI, kisah serupa beberapa kali terjadi. Alex Kawilarang misalnya. Pendiri Kopassus yang lulusan sekolah perwira ini awalnya diberi pangkat kapten.

Namun, 10 menit kemudian, Alex kembali dipanggil menghadap menteri. Pangkatnya dinaikkan menjadi mayor.

"Sesudah berpangkat kapten 10 menit, saya dipromosi menjadi mayor. Memang begitulah di zaman revolusi," kata Alex Kawilarang dalam biografinya Untuk Sang Merah Putih.

[ian]
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini