Foto-Foto Try Sutrisno Saat Jadi Taruna, Ganteng dan Jadi Idola Kaum Hawa
Merdeka.com - Sejak kecil Try Sutrisno ingin menjadi tentara. Walau sudah diterima di Fakultas Kedokteran Unair, impiannya menjadi seorang perwira militer rupanya belum hilang.
Try mendaftar Sekolah Perwira Zeni yang kemudian bernama Akademi Teknik Angkatan Darat (Atekad) tahun 1956. Dengan modal otak encer dan hobi olahraga, pemuda ini optimistis diterima.
Namun ternyata Try gagal pada tes postur tubuh. Walau sepintas tampak ideal, ternyata bahu Try tinggi sebelah. Hal ini mungkin disebabkan hobi Try angkat besi sejak masih duduk di bangku SMA. Maklum, saat itu dia melakukannya tanpa pelatih dan hanya bermodal alat seadanya.
Jalan hidup orang tidak ada yang tahu. Setelah dinyatakan tidak lulus, tiba-tiba Try menerima surat dari Direktur Zeni AD, Brigadir Jenderal GPH Djatikusumo. Isinya, Try dipanggil kembali untuk melakukan tes psikologi susulan.
Ini merupakan peristiwa langka. Biasanya jika calon sudah dinyatakan gugur, tidak akan menerima surat panggilan. Namun rupanya Brigjen Djatikusumo punya penilaian tersendiri pada sosok Try.
©dok TNI ADGagah Berseragam Taruna
Try pun memulai kehidupan barunya sebagai Taruna Atekad di Bandung. Sosoknya ganteng dibalut seragam militer. Sejak masih sekolah Cak Su, panggilan akrabnya, memang sudah jadi idola cewek-cewek di Surabaya dan Yogyakarta.
©2023 dok. TNI AD
Selain Try, taruna Atekad lain yang jadi idola wanita adalah Pierre Tendean. Pierre sampai dijuluki Robert Wagner dari Panorama. Panorama sendiri adalah nama daerah tempat kampus Atekad di Bandung.
Kepemimpinan Menonjol
Sebagai Taruna, nilai Try terbilang rata-rata. Tidak terlalu istimewa. Namun yang menonjol adalah kepemimpinannya. Sejak awal Try sudah terlihat bisa memotivasi dan mengarahkan kawan-kawan seangkatannya.
Demikian ditulis dalam buku Kasad Jenderal Try Sutrisno, Sosok Arek Suroboyo yang diterbitkan Disjarah tahun 2019.
Pendidikan di Atekad cukup berat. Tak cuma latihan militer, sebagai perwira zeni mereka juga mempelajari teknik sipil. Pengajarnya adalah dosen-dosen dari ITB.
©dok TNI AD
Untuk mengatasi kejenuhan, ada acara rekreasi dan malam dansa bagi para taruna. Di sini mereka diperbolehkan membawa pasangan.
Try dilantik tahun 1959 dengan Pangkat Letda Czi atau Letnan Dua Korps Zeni. Mulailah pengabdiannya di angkatan darat dari perwira pertama hingga kemudian bisa meraih posisi puncak dengan menjadi Kepala Staf Angkatan Darat dan Panglima ABRI.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut sosok cucu-cucu Jenderal Try Sutrisno yang kini ikut jejak menjadi perwira TNI.
Baca SelengkapnyaPendinginan dilakukan karena cuaca pada Minggu (7/4/2024) sangat terik.
Baca SelengkapnyaAktor muda nan tampan Angga Aldi Yunanda tengah menikmati liburan di Singapura. Sederet foto-foto liburannya berhasil mencuri perhatian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Potret sederhana memperlihatkan Mayjen Kunto Arief yang sedang berfoto dengan ayahnya yang bukan sosok sembarangan.
Baca SelengkapnyaIntip yuk foto-foto anak Inul Daratista yang berhasil membuat alat siram tanaman otomatis!
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum foto-foto dari berbagai peristiwa yang menghebohkan Tanah Air di sepanjang 2023.
Baca SelengkapnyaMereka membangun tenda darurat tersebut karena wilayah pemukiman mereka kerap dilanda banjir hingga ketinggian 1,5 meter.
Baca SelengkapnyaBunda Inul sangat menjaga penampilannya dengan menjalani pola hidup sehat dengan berolahraga. Simak deretan potret Inul Daratista saat berolahraga.
Baca SelengkapnyaDiduga, terbakarnya tiang listrik saat hujan deras itu dipicu korsleting atau hubungan arus pendek. Api sempat berkobar dan menyala cukup besar.
Baca Selengkapnya