Wanita ini habiskan 400.000 LEGO bangun replika Hogwarts
Merdeka.com - Alice Finch menghabiskan lebih dari 12 bulan untuk membangun replika sekolah sihir Hogwarts dalam film Harry Potter dari potongan LEGO.Tak tanggung-tanggung, untuk membangun replika tersebut ibu dua anak ini harus menggali referensi dari berbagai sumber, antara lain membaca novel Harry Potter, nonton filmnya dan pergi ke studio tur Harry Potter di London untuk melihat bentuk Hogwarts secara detail.
Photos Alice Fitch
Sebagaimana dilansir Odditycentral, setelah 12 bulan mengerjakannya, Alice menghabiskan sekitar 400.000 potongan LEGO untuk membangun sekolah sihir impiannya. Kecintaan Alice pada LEGO juga berhasil membuahkan beberapa prestasi, termasuk People's Choice and Best in Show dalam ajang tahunan BrickCon.
Photos Alice Fitch
BrickCon (sebelumnya disebut NorthWest BrickCon) adalah sebuah konvensi dan pameran LEGO di Amerika Utara. Event yang diadakan setiap tahun ini ditujukan untuk para penggemar dewasa dari LEGO dan penggemar di Seattle, Washington.
Yuk lihat keunikan sekolah sihir Hogwarts yang dibangun dari LEGO!
(mdk/des)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaSempat hidup di jalanan, kini pria ini mampu bangkit dari keterpurukan dan berhasil membangun usaha sablon.
Baca SelengkapnyaSeorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berikut kisah seorang wanita yang bangga sang kekasih selalu baik kepada orang lain.
Baca SelengkapnyaIntip potret terkini mantan kekasih Wulan Guritno, Sabda Ahessa, yang digugat ratusan juta soal dana renovasi rumah.
Baca SelengkapnyaRekonstruksi ini digelar dengan pengawalan ketat. Sebanyak 45 personel gabungan berjaga.
Baca SelengkapnyaSosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan
Baca SelengkapnyaBangunan ini dalamnya kosong. Dibersihkan setahun sekali pada momen hari-hari besar.
Baca SelengkapnyaBerawal dari kekhawatiran tak berkontribusi baik pada lingkungan, Khomsatun memproduksi sabun alami
Baca Selengkapnya