Sedang Tren di Kalangan Milenial, Sudah Tahu Tentang Pejuang #AntiNgaret?
Merdeka.com - Terlahir sebagai generasi milenial, anak zaman now bukan hanya melek teknologi, tapi juga menginginkan yang serba cepat dan instan, rela menghabiskan uang untuk mendapat pengalaman tertentu, hingga jago multitasking. Rupanya, hal-hal ini juga mendorong munculnya tren baru, pejuang #AntiNgaret. Punya keuntungan dalam mengejar hal-hal yang berarti dalam hidupnya, mereka punya beberapa ciri khas berikut ini.
Memberi Waktu Buat Diri Sendiri
Jika orang-orang yang tepat waktu perlu berada di tempat yang berjarak 15 menit dari rumahnya, maka mereka akan berangkat 20-25 menit sebelumnya. Mengapa? Karena pejuang #AntiNgaret tak pernah tahu apa yang akan terjadi, misalnya kesulitan menemukan tempat parkir, melupakan barang, atau bertemu dengan teman di jalan. Dengan memberikan waktu ekstra, mereka memastikan bahkan di saat-saat terakhir sekalipun akan tetap datang tepat waktu.
Terorganisir
Ketepatan waktu bukan hanya soal sampai di tempat secara on time. Ini adalah gaya hidup buat pejuang #AntiNgaret. Orang-orang yang tepat waktu biasanya sangat terorganisir. Mereka cenderung membuat jadwal dan tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke lokasi yang diinginkan. Bahkan merancang agenda garian untuk menghindari kemungkinan keterlambatan.
Bangun Lebih Pagi
Orang-orang yang tepat waktu biasanya enggan menunda, termasuk untuk urusan bangun tidur. Jika sudah membuat jadwal sebelumnya, mereka akan selalu berusaha menepatinya, salah satunya dengan bangun lebih pagi. Bukan hanya bangun lebih awal, tapi pejuang #AntiNgaret juga memiliki kualitas tidur yang lebih nyenyak. Orang yang tepat waktu terbiasa untuk tidur di jam yang sama dan bangun dengan tubuh segar dan siap menikmati hari.
Tidak Terburu-Buru
Orang tepat waktu itu lebih santai dan bebas stres karena tidak berhadapan dengan risiko terlambat. Kemampuan untuk memperkirakan waktu dan mengorganisir segala sesuatu, membuatmu sampai di tempat tujuan dengan tepat waktu. Bahkan jika ada halangan yang muncul di perjalanan, mereka ini bukan orang yang gampang panik.
Suka Kesal dengan Orang yang Ngaret
Ketika orang-orang ini datang tepat waktu, paling tidak mereka memiliki harapan bagi orang lain untuk melakukan hal yang sama. Tapi saat berhadapan dengan orang yang hobi ngaret, pejuang #AntiNgaret terpaksa menunggu dan hal ini sering membuatnya kesal. Bukan hanya membuang waktu, tapi upayanya untuk datang tepat waktu seakan tidak dihargai.
Budaya terlambat sudah seharusnya ditinggalkan dan berganti ke kebiasaan #AntiNgaret yang lebih cocok di kalangan milenial. Untungnya, ada GrabBike yang mendukung perilaku baik ini demi mengejar hal-hal yang penting dalam hidupmu, terutama yang butuh ketepatan waktu.
Ada 4 kemudahan yang ditawarkan oleh Grab, mulai dari 5 juta titik jemput yang akurat, fitur Venues yang memandu ke titik jemput dengan bantuan foto dan teks, fitur Saved Place yang mempercepat pemesanan, dan layanan GrabNow untuk mendapatkan mitra pengemudi ekstra cepat. Siap menjadi pejuang #AntiNgaret? Dukung program persembahan spesial dari Grab dan baca informasi selengkapnya di sini.
(mdk/aki)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku langsung melarikan diri hingga akhirnya diamankan polisi di tempat persembunyiannya di Cengal
Baca SelengkapnyaAnggota Kodim 1621/TTS berinisial JT dan anggota Sat Lantas Polres TTS berinisial H terlibat salah paham.
Baca SelengkapnyaKawanan penjambret bersenjata tajam yang sempat viral diringkus anggota Polsek Kelapa Gading.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aksi heroik penumpang kereta yang selamatnya ibu hamil yang nyaris melahirkan di gerbong kereta di Tegal.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto kedatangan tamu menteri. Ini sosoknya sampai disorot warganet.
Baca SelengkapnyaMomen saat Kapolri dan Kasad bertemu dengan prajurit TNI dan anggota Brimob yang punya nama sama.
Baca SelengkapnyaMengingat lokasi terjadinya kecelakaan Jumat (5/1) pagi tersebut merupakan perlintasan satu jalur.
Baca SelengkapnyaKasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak terima Brevet Anti Teror Kehormatan. Begini aksinya bersenjata lengkap.
Baca Selengkapnya