Better experience in portrait mode.
Penyebab Jerawat Punggung dan Cara Mengatasinya

Jerawat Punggung: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Jerawat punggung bisa merusak penampilanmu. Penasaran apa penyebab dan cara mengatasinya?

Jerawat punggung muncul karena pori-pori tersumbat oleh minyak, sel kulit mati, bakteri, dan keringat. Banyak jenis jerawat yang bisa muncul di punggungmu.

Jerawat punggung dapat diatasi dengan menggunakan produk perawatan yang dijual bebas atau dengan berkonsultasi ke dokter. Ada juga cara menghilangkan bekas jerawat di punggung.

Hindari risiko jerawat punggung dengan membersihkan kulit dengan lembut, mengganti pengobatan secara teratur, dan melakukan tindakan pencegahan lainnya. Klik baca selengkapnya untuk informasi lebih lanjut.

Geser👉
Modus Ajari Les Komputer, Guru Cabuli Siswa Laki-Laki Bertahun-tahun

Guru di Garut Diduga Cabuli Murid Sejak 2018

Polisi menciduk seorang guru di salah satu sekolah di Kabupaten Garut, Jawa Barat karena dilaporkan terkait dugaan telah melakukan perbuatan asusila terhadap siswa laki-laki yang aksinya itu sudah dilakukan sejak 2018.

Kepala Satuan Reskrim Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan kasus itu terungkap setelah ada laporan dari masyarakat. Oknum guru pria inisial OM (38) diduga melakukan aksi asusila terhadap murid-muridnya di rumahnya dengan berpura-pura memberikan pelajaran les komputer.

Tersangka memberikan uang sebesar Rp20 ribu kepada korban dan meminta mereka untuk tidak memberitahukan kejadian tersebut kepada orang lain. Polsek Singajaya menangkap pelaku dan kasusnya diserahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Garut. Tiga orang korban yang semuanya masih dibawah umur mendapatkan pendampingan dari Komisi Perlindungan Anak.

Kasus cabul guru di Garut masih dalam proses penyelidikan. Geser Ke Atas untuk membaca ringkasan menarik lainnya.

Geser👉
Generasi Milenial dan Generasi Z: Membaca Artikel dengan Efektif

Generasi Milenial dan Generasi Z: Membaca Artikel dengan Efektif

Ingin membaca artikel dengan efektif? Simak tips ringkasan artikel yang menarik untuk Generasi Milenial dan Generasi Z!

Dalam membuat ringkasan, buatlah judul yang memancing perhatian dan membuat penasaran pembaca. Gunakan bahasa yang ramah dan gaya bahasa pengguna sosial media untuk menarik minat pembaca.

Berikan konteks utama dalam paragraf kedua dan ketiga. Tetap buat kalimat yang mampu membuat pembaca antusias untuk lanjut membaca artikel di halaman berikutnya.

Kesimpulan artikel ini adalah pentingnya membuat ringkasan yang menarik bagi pembaca Generasi Milenial dan Generasi Z. Geser ke atas untuk menemukan ringkasan menarik lain dengan topik berbeda!

Geser👉
Waspada Penipuan Modus Trading Forex, Warga India Tertipu Rp3,5 Miliar

Generasi Milenial dan Generasi Z

Generasi Milenial dan Generasi Z merupakan pembaca yang aktif dan antusias dalam membaca artikel.

Mereka tertarik dengan judul_ais yang memancing, viral, dan menarik.

Dalam membuat ringkasan, penting untuk menggunakan gaya bahasa pengguna sosial media agar mudah dipahami dan menyenangkan.

Kesimpulannya, pembaca Generasi Milenial dan Generasi Z sangat antusias dalam membaca artikel dan perlu dihadirkan ringkasan menarik untuk menarik minat mereka.

Geser👉
FOTO: Peringati Tragedi Kudatuli 1996, Massa PDIP Geruduk Kantor Komnas HAM

Massa PDIP Geruduk Kantor Komnas HAM

Massa PDIP menggelar long march menuju Kantor Komnas HAM untuk memperingati peristiwa Kudatuli 1996.

Mereka mendesak Komnas HAM menetapkan penyerbuan kantor DPP PDI sebagai pelanggaran HAM berat.

Peristiwa Kudatuli terjadi pada 27 Juli 1996 sebagai buntut dari dualisme di tubuh partai PDI.

Penyerbuan tersebut berujung pada kerusuhan selama dua hari dengan korban meninggal, luka-luka, dan ditahan.

Geser👉
Pemuda Bacok Pamannya karena Ditegur Buang Abu Rokok Sembarangan

Pemuda Bacok Pamannya karena Ditegur Buang Abu Rokok Sembarangan

Pemuda RL (23) naik pitam dan membacok pamannya sendiri, SD (44), hingga kritis akibat ditegur membuang abu rokok sembarangan.

Peristiwa itu terjadi saat RL merokok dan bermain ponsel di rumah neneknya. SD menegur RL agar membuang abu rokok di asbak atau di luar, namun RL cuek saja.

Keduanya berkelahi di dalam rumah dan RL lari ke dapur untuk mengambil sebilah golok. RL membacok pamannya berkali-kali dan saat ini pamannya masih kritis di rumah sakit.

RL menyerahkan diri ke polisi dan dijerat Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan. Belum ada laporan perdamaian dari kedua belah pihak.

Geser👉
VIDEO: Bos Besar Judi Online Inisial T Bikin Jokowi Kapolri Kaget, Budi Arie Celetuk Sebut Mayor Teddy

Bos Besar Judi Online Inisial T Bikin Jokowi Kapolri Kaget

Bos besar judi online inisial T membuat Jokowi dan Kapolri kaget.

Mayor Teddy mengungkap bahwa bos judi online inisial T merupakan otak dibalik menjamurnya judi online di Indonesia lewat server di Kamboja.

Benny Rhamdani melaporkan bos judi online inisial T kepada Kapolri dan Presiden Jokowi.

Menteri Budi Arie Setiadi mengaku belum mengenal sosok bos judi inisial T.

Geser👉
Tiba di Jateng, Jokowi akan Resmikan Kawasan Industri Terpadu Batang

Presiden Jokowi Kunjungi Jawa Tengah

Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Tengah.

Di Kabupaten Batang, Jokowi meresmikan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) dan meninjau sejumlah pabrik di sana.

Selain itu, Jokowi juga melakukan pelepasan perdana 16 ribu pasang sepatu di PT Yih Quan Footwear Indonesia.

Presiden Jokowi melanjutkan perjalanan menuju Kota Surakarta untuk bermalam dan melanjutkan kunjungan kerja keesokan harinya.

Geser👉
Desakan Sahroni untuk Tingkatkan Perlindungan Jurnalis

Desakan Sahroni untuk Tingkatkan Perlindungan Jurnalis

Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, mendesak penegak hukum untuk meningkatkan perlindungan terhadap jurnalis.

Kejaksaan Agung dan Dewan Pers melakukan kolaborasi dalam melindungi jurnalis dari kekerasan dan intimidasi.

Dalam acara diskusi media gathering, Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu mengungkapkan bahwa telah terjadi 28 kasus kekerasan terhadap jurnalis sepanjang Januari hingga Juni 2024.

Sahroni berharap semua lembaga penegak hukum menjadi backup bagi pers dan menegaskan pentingnya kebebasan pers dalam menjaga kualitas demokrasi di Indonesia.

Geser👉
Fatwa MUI: Manfaatkan Hasil Investasi Setoran Awal BIPIH Calon Haji Biayai Jemaah Lain adalah Haram

Fatwa MUI: Haram Memanfaatkan Hasil Investasi Setoran Awal BIPIH untuk Penyelenggaraan Haji Lain

Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa terkait hukum memanfaatkan hasil investasi setoran awal BIPIH calon jemaah haji untuk membiayai penyelenggaraan haji jemaah lain. Fatwa tersebut menyatakan bahwa hal tersebut adalah haram.

MUI juga meminta Presiden dan DPR untuk melakukan perbaikan ketentuan peraturan perundang-undangan terkait haji. Tujuannya adalah untuk menjamin dan melindungi hak-hak calon jemaah haji yang telah membayar setoran dana haji serta menghindarkan diri dari tindakan kezaliman.

Selain itu, MUI juga meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk menjadikan fatwa tersebut sebagai acuan dalam melakukan pemeriksaan keuangan haji. Hal ini bertujuan agar hak-hak jemaah haji dapat dilindungi secara optimal.

Dalam rangka menemukan ringkasan menarik lain dengan topik berbeda, geser ke atas.

Geser👉
Gempa 4,1 Guncang Kuningan, 10 Bangunan Terdampak

Gempa 4,1 Guncang Kuningan, 10 Bangunan Terdampak

Gempa magnitudo 4,1 mengguncang Kuningan, Jawa Barat, membuat 10 bangunan terdampak.

Hingga hari ini sudah ada tiga kali gempa di Kuningan dengan magnitudo bermacam-macam.

Gempa Kuningan disebabkan oleh aktivitas sesar aktif dan memiliki mekanisme pergerakan mendatar atau geser.

Kerusakan bangunan terjadi karena kualitas bangunan yang rendah dan gempa memiliki kedalaman yang dangkal. Wilayah Kuningan sering diguncang gempa karena aktivitas struktur sesar aktif. Geser Ke Atas untuk membaca ringkasan menarik lainnya.

Geser👉
VIDEO: KPK Gadungan Peras Pemkab Bogor Rp300 Juta, Ada Porsche Disita

KPK Gadungan Peras Pemkab Bogor, Uang Rp300 Juta Disita

KPK gadungan berhasil ditangkap di Kabupaten Bogor dengan hasil penyitaan uang sebanyak Rp300 juta, satu buah ponsel, dan satu unit mobil Porsche.

Selain YS, KPK juga mengamankan lima orang lainnya, termasuk sopir dan pegawai Pemkab Bogor.

KPK gadungan tersebut telah melakukan pemerasan terhadap Pemerintah Kabupaten Bogor.

Kesimpulan: KPK berhasil mengamankan KPK gadungan yang melakukan pemerasan terhadap Pemkab Bogor dengan hasil penyitaan uang dan mobil mewah. Geser Ke Atas untuk membaca ringkasan menarik lainnya.

Geser👉
Jaksa Tolak Bukti Saka Tatal dalam PK Kasus Pembunuhan

Jaksa Tolak Bukti Saka Tatal dalam PK Kasus Pembunuhan

Tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) menolak bukti yang diajukan oleh Saka Tatal dalam upaya Peninjauan Kembali (PK) kasus pembunuhan Vina dan Eky.

JPU menganggap bukti yang diajukan kurang konsisten dan tidak bisa dijadikan sebagai novum.

JPU menyoroti ketidaksesuaian pernyataan kuasa hukum pemohon mengenai penyebab kematian Vina dan Eky.

JPU menolak novum yang diajukan oleh pihak pemohon dan menganggap upaya PK tidak memenuhi syarat.

Geser👉