[part 2] Taj Mahal, monumen cinta paling agung yang pernah dibuat
Merdeka.com - Pernikahan pertama yang dilaksanakan oleh Pangeran Khurram atau Shah Jahan dengan Kandahari Begum telah membuatnya dianggap meninggalkan masa anak-anak dan menjadi seorang pria dewasa. Setelah pernikahan itu dia mendapat beberapa hak yang hanya dimiliki oleh pria dewasa serta mendapat gelar militer yang membuatnya berhak memimpin 8000 prajurit.
Khurram juga memiliki hak untuk melakukan perluasan wilayah dan peluang yang sangat besar dalam menduduki tahta kerajaan. Setelah pernikahan tersebut, Khurram masih menikah dengan satu wanita lagi sebelum kemudian mengikrarkan diri dengan cinta sejatinya.
Pada tahun 1612, di usia 20 tahun, Khurram akhirnya menikahi Arjumand Banu Begum atau yang kemudian dikenal sebagai Mumtaz Mahal. Pertunangan antara pasangan ini sebenarnya telah dilaksanakan sejak lima tahun yang lalu, namun tanggal pelaksanaan pernikahan mereka yang lama ini merupakan tanggal yang dianggap paling tepat oleh astrolog kerajaan.
Pernikahan tersebut dilaksanakan dengan sangat meriah dan penuh kebahagiaan. Pernikahan tersebut telah lama dinantikan karena hanya satu dari sedikit pernikahan kerajaan dan politik yang berasal dari rasa cinta yang dalam. Dari pernikahan tersebut mereka memiliki 14 anak. Pada dua pernikahannya yang pertama, Khurram memiliki dua anak.
Karena cinta yang sangat dalam di antara pasangan tersebut serta peran dari Arjumand Banu Begum sebagai salah penasihat yang sangat penting bagi suaminya maka dia mendapat gelar sebagai Mumtaz Mahal. Gelar tersebut berasal dari bahasa Persia dan memiliki arti sebagai yang terpilih dari istana.
Peran dari Mumtaz Mahal pada kerajaan juga sangat besar dan tidak hanya sebatas sebagai permaisuri dan pendamping raja saja. Dia merupakan salah satu penasihat utama dan tidak memiliki keinginan politik yang menggebu-gebu untuk berkuasa. Kepercayaan pangeran Khurram yang telah mendapat gelar sebagai Shah Jahan tersebut terhadap istrinya sangat besar sehingga bahkan dia lah yang memegang stempel kerajaan yang disebut sebagai Muhr Uzah.
Dalam perannya tersebut, Mumtaz Mahal memiliki hak untuk memeriksa semua dokumen dari kerajaan sebelum benar-benar resmi diterapkan atau disetujui. Dalam berbagai perjalanan resmi kenegaraan atau berperang, Mumtaz Mahal hampir selalu menyertai Shah Jahan.
Mereka berdua telah menyusuri berbagai wilayah yang dimiliki oleh dinasti Mughal. Bahkan peran yang cukup besar juga ditunjukkan Mumtaz Mahal dalam pembangunan beberapa bangunan di Agra. Di kota Agra ini lah kelak Shah Jahan akan membangun sebuah monumen untuk mengenang istri tercintanya ini.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini momen mengharukan seorang ayah harus berpisah dengan putrinya yang pilih ikut suami usai menikah.
Baca SelengkapnyaRasa cinta dari orangtua terhadap bayi bisa berperan sangat signifikan terhadap perkembangan buah hati.
Baca SelengkapnyaTak seperti pernikahan pada umumnya, momen berharga dari kedua mempelai tersebut digelar dengan cara unik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sederet patung unta berukuran sesuai aslinya ditemukan pada 2018 lalu di Arab Saudi utara. Awalnya, peneliti memperkirakan patung ini berusia 2000 tahun.
Baca SelengkapnyaSaking banyaknya, si pengantin bahkan menghitung mahar menggunakan mesin uang.
Baca SelengkapnyaAnak kedua memiliki kepribadian unik yang bisa mereka tunjukkan ketika sedang menjalani hubungan romantis.
Baca SelengkapnyaKumpulan kata cinta romantis yang cocok dijadikan status di media sosial.
Baca SelengkapnyaMemutuskan kekasih hati juga memerlukan cara yang baik agar tak menimbulkan luka satu sama lain.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum tentang contoh ceramah tentang cinta yang lucu dan menghibur jemaah serta punya makna mendalam.
Baca Selengkapnya