Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Keunikan Pantai Papakolea Hawaii yang Berpasir Hijau Zaitun

Keunikan Pantai Papakolea Hawaii yang Berpasir Hijau Zaitun Pantai Papakolea. ©Flickr/wasifmalik

Merdeka.com - Tahukah Anda, ada pantai yang warna pasirnya hijau? Bukan putih, cokelat, atau hitam seperti pantai pada umumnya. Pantai yang populer di kalangan turis mancanegara ini kepunyaan Hawaii.

Nama resminya Pantai Papakolea, tetapi juga dikenal dengan nama Pantai Berpasir Hijau atau Pantai Mahana. Pantai ini terletak di dekat South Point, Distrik Ka'u, Hawaii. Pasir di pantai ini berwarna hijau gelap seperti buah zaitun. Kecantikannya mengundang wisatawan dari berbagai belahan dunia untuk menyaksikan dengan mata kepala sendiri.

Satu dari Empat Pantai Berpasir Hijau di Bumi

pantai papakolea©Flickr/footloosiety

Berkat ciri khasnya, Papakolea sering masuk daftar pantai terunik di muka bumi. Walaupun begitu, sebenarnya masih ada beberapa pantai lain yang juga memiliki pasir hijau.

Papakolea hanya salah satu dari empat pantai dengan pasir hijau yang ada di dunia. Selain Papakolea yang dimiliki Hawaii, ada juga Pantai Talofofo, Punta Cormorant di Galapagos, dan Hornindalsvatnet yang ada di Norwegia.

Pantai Berjulukan Berlian Hawaii

pantai papakolea©Flickr/pedrik

Karena warna hijaunya yang berkilau seperti batu zamrud, olivine dianggap oleh penduduk sekitar sebagai 'berlian Hawaii'. Warna hijau pada pasir pantai disebabkan karena materi vulkanik yang berasal dari gunung berapi Pu'u o Mahana yang ada di pulau.

Ketika Pu'u o Mahana meletus, gunung memuntahkan lahar. Begitu lahar mendingin, mineral silika yang dikandungnya mengalami kristalisasi dan berubah menjadi butiran olivine yang berwarna hijau gelap. Olivine sendiri adalah komponen mineral yang umum ditemui dalam materi vulkanik gunung-gunung berapi di Hawaii.

Butiran Kristal Olivine Berusia Ribuan Tahun

Ketika Gunung Pu'u o Mahana meletus sekitar 10.000 tahun lalu, gunung tersebut memuntahkan lahar yang kaya mineral silika. Ketika laharnya mulai mendingin, terbentuklah kristal-kristal olivine. Kristal olivine ini bercampur dengan materi lainnya dan menutupi permukaan pulau, termasuk bagian pantai.

Lama-kelamaan daerah pantai mengalami erosi karena terpaan ombak terus-menerus. Tetapi butiran kristal olivine lebih berat daripada materi vulkanik lainnya. Jadi ketika materi-materi vulkanik lain terseret ombak, kristal olivine di pantai Papakolea tetap di sana dan menjadikan pesisir tampak seperti disiram warna hijau seperti sekarang.

(mdk/tsr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
60 Pantun Jawa Lucu yang Kocak, Cocok untuk Hiburan Sehari-hari

60 Pantun Jawa Lucu yang Kocak, Cocok untuk Hiburan Sehari-hari

Merdeka.com merangkum informasi tentang 60 pantun Jawa lucu yang kocak dan bikin ngakak. Pantun-pantun ini cocok untuk hiburan sehari-hari.

Baca Selengkapnya
10 Makanan Daerah di Pulau Jawa, Terbuat dari Pangan Nabati Lengkap dengan Cara Membuatnya

10 Makanan Daerah di Pulau Jawa, Terbuat dari Pangan Nabati Lengkap dengan Cara Membuatnya

Setiap daerah memiliki makanan daerah yang menjadi ciri khasnya masing-masing. Berikut adalah macam-macamnya di Pulau Jawa.

Baca Selengkapnya
Jenis-Jenis Tanah dan Ciri-Cirinya, Perlu Diketahui

Jenis-Jenis Tanah dan Ciri-Cirinya, Perlu Diketahui

Tanah adalah istilah yang sangat luas dan merujuk pada lapisan bumi yang menutupi permukaan planet.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pantai Unik di Trenggalek Ini Indah Banget, Ada Muara Sungai & Lembah yang Dikelilingi Kerbau

Pantai Unik di Trenggalek Ini Indah Banget, Ada Muara Sungai & Lembah yang Dikelilingi Kerbau

Selain dikelilingi lembah perbukitan dan muara sungai, pantai tersebut turut menjadi habitat bagi banyak kerbau.

Baca Selengkapnya
Bukan Sembarang Batu, Pemandu Turis Temukan Fosil Buah Pinus Berusia 115 Juta Tahun di Pinggir Pantai

Bukan Sembarang Batu, Pemandu Turis Temukan Fosil Buah Pinus Berusia 115 Juta Tahun di Pinggir Pantai

Tanaman purba ini berasal dari Zaman Greensand Bawah. ketika terjadi kenaikan air laut secara besar-besaran ke daratan.

Baca Selengkapnya
Menegangkan, Tuna Wicara Gelut Lawan Beruang di OKU hingga Kaki Putus

Menegangkan, Tuna Wicara Gelut Lawan Beruang di OKU hingga Kaki Putus

Peristiwa itu terjadi saat korban berada di kebun bersama ayahnya di Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Ogan Komering Ulu (OKU).

Baca Selengkapnya
Punya Jalur Pendakian Terpanjang Kedua di Sumatra, Ini 4 Fakta Gunung Patah Bengkulu

Punya Jalur Pendakian Terpanjang Kedua di Sumatra, Ini 4 Fakta Gunung Patah Bengkulu

Gunung Patah mempunyai medan pendakian yang sulit, tutupan hutan yang rapat akan menghambat perjalanan yang bisa berhari-hari.

Baca Selengkapnya
Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak

Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak

Salah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.

Baca Selengkapnya