Merdeka.com - Hakuhodo Institute of Life and Living ASEAN (HILL ASEAN), institusi yang berada di bawah naungan salah satu perusahaan periklanan ternama di Jepang, Hakuhodo Inc., hari ini mengumumkan hasil temuan dari riset terbarunya yang bertajuk “Into the Fandom – How Tribes of Fans will be the Next Power in Society?” melalui Forum HILL ASEAN ke-8 yang kali ketiga diselenggarakan secara virtual.
Penelitian dengan metode survei kuantitatif dan kualitatif ini dilakukan di 6 (enam) negara ASEAN dan Jepang, yang menganalisa lebih dalam terkait sikap dan perilaku dari masyarakat yang bergabung dalam fandom. Hasil survei ini dapat menjadi indikator berbasis fakta yang menciptakan perspektif baru dalam membantu strategi pemasaran dari produk-produk konsumen di negara-negara ASEAN. Hal ini sejalan dengan misi dan komitmen HILL ASEAN untuk selalu mendukung aktivitas pemasaran perusahaan-perusahaan di ASEAN.
Kehadiran fandom di ASEAN bukan hal yang baru, namun dengan kondisi pandemi Covid-19, jumlah orang yang mengikuti komunitas fandom meningkat secara signifikan karena masyarakat menjadi lebih punya banyak waktu di rumah dan mencari cara yang paling memungkinkan untuk mengakses hal yang mereka sukai dan memenuhi afirmasi diri. Di sisi lain, antusiasme terhadap fandom juga mengingatkan tentang berbagai tantangan sosial dan ekonomi yang telah mengakar di ASEAN dan sulit atau tidak dapat diselesaikan oleh masyarakat umum.
Hakuhodo Institute of Life and Living ASEAN (HILL ASEAN), institusi yang berada di bawah naungan salah satu perusahaan periklanan ternama di Jepang, Hakuhodo Inc., hari ini mengumumkan hasil temuan dari riset terbarunya yang bertajuk “Into the Fandom – How Tribes of Fans will be the Next Power in Society?” melalui Forum HILL ASEAN ke-8 yang kali ketiga diselenggarakan secara virtual.
Penelitian dengan metode survei kuantitatif dan kualitatif ini dilakukan di 6 (enam) negara ASEAN dan Jepang, yang menganalisa lebih dalam terkait sikap dan perilaku dari masyarakat yang bergabung dalam fandom. Hasil survei ini dapat menjadi indikator berbasis fakta yang menciptakan perspektif baru dalam membantu strategi pemasaran dari produk-produk konsumen di negara-negara ASEAN. Hal ini sejalan dengan misi dan komitmen HILL ASEAN untuk selalu mendukung aktivitas pemasaran perusahaan-perusahaan di ASEAN.
Kehadiran fandom di ASEAN bukan hal yang baru, namun dengan kondisi pandemi Covid-19, jumlah orang yang mengikuti komunitas fandom meningkat secara signifikan karena masyarakat menjadi lebih punya banyak waktu di rumah dan mencari cara yang paling memungkinkan untuk mengakses hal yang mereka sukai dan memenuhi afirmasi diri. Di sisi lain, antusiasme terhadap fandom juga mengingatkan tentang berbagai tantangan sosial dan ekonomi yang telah mengakar di ASEAN dan sulit atau tidak dapat diselesaikan oleh masyarakat umum.
Advertisement
“Komunitas fandom di ASEAN merupakan bentuk ‘masyarakat ideal’ atau ‘utopia’ dimana semua anggota sama sejajar – tidak ada hirarki, berkomunikasi dengan bebas, tidak memandang usia, jenis kelamin, kebangsaan, atau status ekonomi dan sosial. Dapat dikatakan, keragaman dan kesetaraan sungguh diwujudkan dalam komunitas ini sehingga terbentuk hubungan dan solidaritas yang murni tanpa untung atau rugi. HILL ASEAN menyebut fandom ini sebagai ‘MATTER-VERSE’ – sebuah komunitas ideal yang merespon kebutuhan penting masyarakat yang sulit dicapai di dunia nyata,” jelas Devi Attamimi, Institute Director, HILL ASEAN dan Executive Director Strategy, Hakuhodo International Indonesia yang kembali tampil sebagai pembicara utama di Forum HILL ASEAN tahun ini.
Komunitas fandom ASEAN memiliki beberapa keunikan yaitu, kesetaraan—tidak ada diskriminasi atau prasangka dan setiap orang dihormati secara setara karena terhubung oleh perasaan ‘suka’ yang sama; kreativitas—bekerjasama untuk merencanakan sesuatu untuk bersenang-senang bersama; sebagai keluarga kedua—saling percaya dan dapat membantu satu sama lain; dan memiliki kekuatan kelompok—memanfaatkan kekuatan bersama untuk memberikan pengaruh terhadap kepentingan fandom dan masyarakat, merasakan sensasi nyata membuat perbedaan di dunia.
Bagi masyarakat ASEAN, bergabung dalam fandom merupakan salah satu bentuk dalam memenuhi kebutuhan untuk memiliki hubungan/bersosialisasi dengan orang lain. Mereka secara aktif berinteraksi dan berbagi informasi di antara sesama anggota komunitas. Berbeda dengan masyarakat Jepang yang menggunakan fandom untuk bersenang-senang dan mengatasi rasa kesepian atau stres. Devi menambahkan, “Terdapat tiga ‘matters’ atau hal penting yang ingin dipenuhi oleh masyarakat ASEAN melalui fandom yaitu, (1) To Matter – membuat mereka merasa keberadaannya di dunia ini penting; (2) To have something that matters – memungkinkan mereka untuk memiliki atau melakukan sesuatu yang berarti; (3) To have my hopes that matters fulfilled – memberi ruang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari yang mereka anggap paling penting. Temuan riset ini menjadi bukti bahwa komunitas fandom adalah sebuah utopia dengan tatanan ekonomi dan sosial yang baru.” [tsr]
Baca juga:
Kantor Kedaruratan Kesehatan Tingkat ASEAN akan Dibangun di Indonesia
Indonesia Dorong Penggalangan Dana Darurat Pandemi ASEAN
Negara ASEAN BakaStanl Bentuk dar Protokol Kesehatan Bersama
Indonesia Jadi Pilihan Utama Investasi Amerika Serikat di ASEAN, Ini Penyebabnya
Ekonomi Negara ASEAN+3 Diprediksi Tumbuh 4,7 Persen di 2022
Recook Bakwan Mewah ala Chef, Video Inul Daratista Sukses Bikin Ngiler Netizen
Sekitar 11 Jam yang lalu5 Rekomendasi Fashion Item untuk WFO
Sekitar 1 Hari yang laluLiburan ke Bali Bareng Keluarga? Wisata Ramah Anak Ini Bikin Si Kecil Senang
Sekitar 1 Hari yang lalu5 Tujuan Honeymoon di Indonesia yang Paling Banyak Dikunjungi
Sekitar 1 Hari yang laluModus Baru Penipuan Bank yang Ramai Beredar, Waspada Biar Tabungan Nggak Melayang
Sekitar 2 Hari yang laluRekomendasi Menu Makan Siang On The Go di Jakarta, Cocok buat yang Super Sibuk
Sekitar 3 Hari yang laluOleh-oleh Spesial Khas Yogyakarta, Deretan Oseng Mercon Ini Punya Level Pedas Juara
Sekitar 3 Hari yang laluJakarta Hajatan ke-495, Tokopedia dan Dekranasda DKI Ajak Masyarakat Dukung UMKM
Sekitar 3 Hari yang lalu4 Resep Hotteok, Jajanan Manis Legit Khas Korea
Sekitar 4 Hari yang lalu13 Jenis Batu Kristal Paling Populer untuk Dikoleksi
Sekitar 4 Hari yang laluSerba Serbi Booster Antena TV, Dari Keunggulan hingga Cara Memasangnya
Sekitar 4 Hari yang laluDiluncurkan di Cannes Lions, Dentsu Creative Hadir Sebagai Jaringan Kreatif Global
Sekitar 4 Hari yang laluIngin Tingkatkan Omzet? Simak Tips Sukses Berbisnis untuk UMKM Ini
Sekitar 4 Hari yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 1 Minggu yang laluSosok John Wempi Wetipo, Kader PDIP Miliki Rp65 M Dipuji Megawati Karena Disiplin
Sekitar 1 Minggu yang laluLuhut Bongkar Rahasia, Kisah di Balik Jokowi Sering Merotasinya Sebagai Menteri
Sekitar 3 Hari yang laluMomen Jokowi Lupa Sapa Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto di Sidang Kabinet Paripurna
Sekitar 5 Hari yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 1 Minggu yang laluKedekatan Jokowi dan Luhut, Hingga Merasa Selalu Dilindungi
Sekitar 12 Jam yang laluElite Parpol Ramai Lobi-Lobi buat Pencapresan, PSI Kutip Jokowi 'Ojo Kesusu'
Sekitar 20 Jam yang laluVIDEO: Pasukan Elite TNI di Paspampres Kawal Jokowi ke Ukraina dan Rusia
Sekitar 1 Hari yang laluDanpaspampres Jamin Keamanan Jokowi di Ukraina: Ada Kopasus, Denjaka dan Paskhas
Sekitar 2 Hari yang laluSubvarian Baru Virus Corona Kebal Antibodi yang Dipicu Vaksinasi & Infeksi Omicron
Sekitar 12 Jam yang laluKasus Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 Terdeteksi di 143 Pasien
Sekitar 1 Hari yang laluUpdate Covid-19 Nasional Hari Ini per 24 Juni 2022: Kasus Positif Tambah 2.069 Orang
Sekitar 1 Hari yang laluKepala BNPB: Penanganan PMK Pakai Cara yang Sama dengan Covid-19
Sekitar 1 Hari yang laluOmicron BA5.1 Mengamuk di Makau, Restoran dan Tempat Hiburan Ditutup
Sekitar 1 Hari yang laluBanyak WNA Positif Covid-19 Sumbang Kenaikan Kasus di Bali
Sekitar 1 Hari yang laluSri Mulyani Khawatir Lonjakan Kasus Covid-19 Kembali Hambat Pemulihan Ekonomi
Sekitar 2 Hari yang laluCovid-19 Hari Ini 23 Juni 2022: Kasus Positif Tambah 1.907, Sembuh 1.146
Sekitar 2 Hari yang laluIbunda dan Anak Anies Baswedan Positif Covid-19
Sekitar 2 Hari yang laluKasus Covid-19 Naik Lagi, Menko Luhut Kaji Vaksin Booster Jadi Syarat Perjalanan
Sekitar 2 Hari yang laluHarga BBM Shell Kembali Naik, Bagaimana dengan Pertamina?
Sekitar 3 Minggu yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 1 Bulan yang laluNike Umumkan akan Angkat Kaki dari Rusia
Sekitar 1 Hari yang laluGibran Mengaku Tidak Khawatir Jokowi ke Rusia dan Ukraina
Sekitar 1 Hari yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami