Devoyage, kampung Eropa mini dengan 150 spot selfie di Bogor

Merdeka.com - Bogor punya satu tempat wisata baru. Sebuah taman wisata keluarga yang diburu warga untuk piknik dan selfie kekinian. Nama tempat ini adalah Devoyage.
Devoyage, destinasi wisata keluarga yang dibangun di Bogor Nirwana Residence ini mengusung konsep perkampungan Eropa, lengkap dengan menara Eiffel, rumah kincir angin khas Belanda, hingga gondola ala Venesia.
Aprilia Intan, Secretary of Director Marketing Communication saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (5/4) mengatakan, konsep yang diusung Devoyage jelas tidak meniru apa yang ada di luar negeri, karena destinasi ini berkonsep miniatur perkampungan Eropa.
Devoyage Bogor ©2018 Instagram/eka.oktavivi
Devoyage Bogor ©2018 Instagram/novalstd
Bukan hanya miniatur ala Eropa, Devoyage memiliki luas lahan mencapai 1,5 hektar. Juga dilengkapi dengan kebun binatang mini, rumah foto, rumah permainan, rumah cendera mata, hingga fasilitas perahu yang bisa digunakan untuk mengililingi kawasan wisata ini. Tak hanya itu, Devoyage juga punya 150 titik selfie instagramable yang tersebar di berbagai bagiannya.
Devoyage Bogor ©2018 Instagram/abdul_choliez
Devoyage Bogor ©2018 Instagram/asri_nova10
Jangan khawatir bagi Anda yang ingin berlama-lama di tempat wisata ini, mengingat Devoyage juga punya restoran dan kafe yang menyajikan beragam hidangan berkonsep western.
Devoyage Bogor ©2018 Instagram/enggar_shuninggar
"Kunjungan per hari sudah sampai dua ribu orang. Long weekend kemarin saja di hari Minggu itu sampai 6.754 orang," ungkap Aprilia menambahkan.
Devoyage beralamat di Jalan Boulevard Bogor Nirwana Residence Mulyaharja Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat. Tempat wisata buka pada pukul 10.00 sampai 18.00. Harga tiket masuk saat ini adalah Rp20.000,00. Setelah grand opening yang dilakukan pada tanggal 22 April nanti, tiket masuk akan berubah menjadi Rp25.000,00 untuk hari biasa dan Rp35.000,00 saat hari libur.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Jembatan Otista Bogor Ditargetkan Selesai Desember, Segera Diuji Coba
Untuk memasuki tahapan laik fungsi jalan usia beton minimal harus berusia 21 hari sampai 28 hari untuk bisa dilakukan uji beban.
Baca Selengkapnya

Kedai Kopi di Jakarta Ini Disebut Tertua di Indonesia, Berdiri Tahun 1878
Ini jadi kedai kopi pertama di Jakarta sejak 1878, bertahan selama 145 tahun.
Baca Selengkapnya

Tak Ada Tempat Bermain, Ini Potret Miris Anak-Anak Jakarta Renang di Lautan Sampah
Tak hanya mengancam kesehatan, berenang di lautan sampah bahkan bisa merenggut nyawa anak-anak.
Baca Selengkapnya

FOTO: Keseruan NCT 127 Sapa Penggemar di Jakarta dalam 'Fact Check' Face To Face Album Sign Event
Dalam acara tersebut setiap member NCT 127 menandatangani album mereka untuk 35 NCTzen.
Baca Selengkapnya

Dulunya Kamp Pengungsian Vietnam, Ini Sejarah Pulau Galang yang Disebut Bakal Jadi Tempat Penampungan Rohingya
Pulau Galang kabarnya menjadi opsi tempat penampungan para pengungsi Rohingya yang mendapat penolakan dari masyarakat Aceh.
Baca Selengkapnya

Menilik Pesona Pulau Masakambing di Sumenep, Ada Tradisi Sedekah Telur Ayam yang Diyakini Sembuhkan Penyakit
Pulau ini menawarkan daya tarik wisata unik, mulai dari habitat burung langka hingga wisata budaya
Baca Selengkapnya

Begini Nasib Ekonomi Jakarta Jika Tak Lagi Jadi Ibu Kota Negara
DKI Jakarta ke depannya harus bisa menjadi Global City yang sukses seperti Dubai.
Baca Selengkapnya

10 Makanan Murah Meriah dan Lezat di Konbini Jepang untuk Turis dengan Budget Backpacker
Jaringan konbini seperti Family Mart, 7-Eleven, dan Lawson mudah ditemukan hampir di setiap sudut kota.
Baca Selengkapnya

Situs Keajaiban Dunia, Machu Picchu Tambah Kuota Kunjungan Wisata Mulai 1 Januari 2024
Machu Picchu termasuk salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO.
Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Ingin 20 Negara ini Bebas Visa Masuk Indonesia
Diharapkan target sektor pariwisata Rp200 triliun bisa tercapai.
Baca Selengkapnya

Proyek Polder Tanjung Barat Bikin Macet, Dishub DKI Imbau Warga Cari Jalan Alternatif
pembangunan polder jadi sumber masalah atas kemacetan di Jalan TB Simatupang-Tanjung Barat.
Baca Selengkapnya

NasDem Soal RUU DKJ Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden: Obrak-abrik dan Nodai Konstitusi, Tanda Otoritarianisme
NasDem mewanti-wanti perlahan demokrasi tergerus oleh kesesatan pikir dalam mengelola negara.
Baca Selengkapnya