Bule ini protes video buatannya dipakai Trans7
Merdeka.com - Siapa yang tak merasa bangga ketika video buatannya disiarkan sebuah stasiun televisi nasional, termasuk seorang bule bernama Martin Johnson. Hanya saja ada, video yang disiarkan kepada khalayak ramai tersebut ternyata membuatnya kecewa.
Ungkapan kekecewaan itu diungkapkannya melalui sebuah video yang kemudian diunggahnya sendiri ke Youtube. Sayangnya, Martin tak menyebutkan video yang dimaksud.
Video tersebut ternyata menarik perhatian tim kreatif Trans 7, dan kemudian menayangkannya dalam program 'On The Spot'. Meski mengambil tanpa izin pemiliknya, namun Martin mengaku tak masalah. Hanya saja, stasiun televisi milik Chairul Tanjung itu tak mencantumkan pembuat videonya.
Atas alasan itu, Martin meminta kepada Trans 7 untuk tak hanya mencantumkan courtesy Youtube pada video-video yang ditayangkannya. Sebab, masing-masing video memiliki tim sendiri yang mengkreasikan karyanya.
Berikut video Martin yang mengungkapkan kekecewaannya:
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah video memperlihatkan kondisi detik-detik pengumuman penempatan tugas para perwira muda. Mereka tampak sangat tegang dan siap.
Baca SelengkapnyaUsai pertemuan, para wartawan meminta Paloh menggandeng tangan Anies saat sesi foto yang ditolaknya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bagja juga menjelaskan bahwa hingga saat ini belum ditemukan pelanggaran yang dapat membatalkan hasil Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya"Iya, iya (akan diusut dugaan tindak pidananya)," kata Bagja
Baca SelengkapnyaCalon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan merespons soal iklan video atau videotron yang memuat gambar dirinya mendadak hilang di wilayah Bekasi dan Jakarta.
Baca SelengkapnyaSetelah ditelusuri tidak ditemukan adanya TPS 03 di jalan tersebut.
Baca SelengkapnyaPolri mencatat bahwa telah terjadi sebanyak 213 kecelakaan lalu lintas selama arus mudik Lebaran tahun 2024
Baca SelengkapnyaAiman menjelaskan, sebelum ponselmua disita, terjadi perdebatan sengit lebih dari dua jam dengan penyidik.
Baca Selengkapnya